Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Angkie Yudistia Idap Shock Sepsis, Sempat Dikira DB

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Angkie tampil mengenakan atasan putih dilapisi jumpsuit cokelat berpotongan leher tinggi saat melakukan sesi pemotretan ditemani kedua anaknya. Wanita kelahiran 5 Juli 1987 ini kehilangan pendengaran di usia 10 tahun. Instagram/@angkie.yudistia
Angkie tampil mengenakan atasan putih dilapisi jumpsuit cokelat berpotongan leher tinggi saat melakukan sesi pemotretan ditemani kedua anaknya. Wanita kelahiran 5 Juli 1987 ini kehilangan pendengaran di usia 10 tahun. Instagram/@angkie.yudistia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAngkie Yudistia selalu membagi waktu untuk kedua anaknya di sela-sela kesibukannya sebagai Staf Khusus sekaligus Juru Bicara Bidang Sosial Presiden Joko Widodo. Baru-baru ini, ia mengisahkan anak pertamanya Kayla Almahyra mengidap shock sepsis akibat infeksi paru-paru.

Angkie mulai membagikan kisah sakit anaknya mulai dari proses opname di Instagram pada 7 Februari 2020. Menurut Angkie, awalnya Kayla demam langsung di atas 39 derajat, tapi tidak ada kejang hanya lemas. Kondisi lemas itu yang membuatnya khawatir, karena membuat anaknya tidur seharian.

"Dikasih paracetamol naik turun, takut dikira typus/DB (atau bahkan flu singapore, karena adek Kinan lagi flu singapore) dibawa ke dokter anak di hari ke-2 pun diberi paracetamol karena tidak ada tanda 3 kecurigaan tadi," tulis Angkie di Instagram pada Selasa, 18 Februari 2020.

Memasuki hari ke-3 Kayla dibawa ke IGD karena panasnya 39-40 derajat Celcius terus-menerus. Lalu menjalani tes darah, hasilnya negatif demam berdarah dan typus. Kondisi berangsur membaik selama tujuh hari dengan infus makanan tanpa kepastian jenis penyakitnya.

"Anehnya batuk Kayla berlebihan. Pernah kita lepas infus karena demamnya turun di 37 derajat, lalu 2 jam kemudian naik lagi langsung ke 40 derajat. Buru-buru pasang infus lagi lengkap dengan paracetamol," jelas Angkie.

Kemudian dokter melakukan tes darah di hari ke-10. Hasilnya, shock sepsis karena di atas batas normal. Angkie mengaku rasanya pingsan sebab sepsis merupakan infeksi darah yang dapat menyebabkan kematian.

"Maka kita harus segera mencari infeksinya. Setelah di-rontgen, infeksi paru Kayla bermasalah karena ada flek, diakibatkan dari virus yang entah terbawa dari cuaca mana, karena daya imun Kayla rendah sekali jadi mudah kena," tulis Angkie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Kayla diarahkan ke dokter paru dan diberi antibiotik. Bagi Angkie, Kayla anak yang kuat jadi obatnya bisa bekerja dengan baik. Akhirnya, Kayla diizinkan pulang di hari ke-15 di rumah sakit namun tetap harus kontrol secara berkala.

"Batuk-nya karena paru belum sembuh total, jadi musti sering kena udara segar, kena matahari, makanan sehat. Dan parents kerja keras bagai kuda lagi, karena biaya rumah sakit 2 minggu plus cek laboratorium. Sehat-sehat ya kita semua," harap Angkie diakhiri emoji hati.

Penyakit sepsis masih terdengar awam di sejumlah orang, melansir dari laman Healthline, Selasa 18 Februari 2020, sepsis adalah akibat dari infeksi yang menyebabkan perubahan drastis dalam tubuh. 

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus dapat menyebabkan sepsis. Infeksi dapat dimulai di rumah atau saat Anda di rumah sakit untuk perawatan kondisi lain. Sepsis biasanya berasal dari beragam infeksi mulai dari perut atau sistem pencernaan, infeksi paru-paru seperti pneumonia, infeksi saluran kemih hingga sistem reproduksi.

Penyakit ini bisa sangat berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa. Sebab, bahan kimia yang melawan infeksi dengan memicu reaksi peradangan dilepaskan ke dalam aliran darah.

Seperti yang dialami anak Angkie Yudistia, berikut gejala shock sepsis yang harus diwaspadai. Gejala utamanya adalah demam biasanya lebih tinggi dari 101 derajat Fahreinhet atau 38 derajat Celcius, lalu suhu tubuh rendah atau hipotermia, detak jantung yang cepat, serta pernapasan cepat atau lebih dari 20 napas per menit

Sepsis berat didefinisikan sebagai sepsis yang menyerang ginjal, jantung, paru-paru , atau otak. Gejala-gejala sepsis berat antara lain jumlah urin yang sangat sedikit, kebingungan akut, pusing, masalah pernapasan parah, dan perubahan warna kebiru-biruan pada digit atau bibir (sianosis).

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

56 hari lalu

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

Seorang penyandang disabilitas berada di dalam Bus Sekolah disela peluncuran Bus Sekolah Disabilitas di Jakarta, 2 Februari 2016. Bus tersebut nantinya akan melayani sebanyak 22 siswa dan siswi sekolah dasar penyandang tunanetra. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.


Kenali Penyebab dan Gejala Sepsis

19 Oktober 2023

Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Kenali Penyebab dan Gejala Sepsis

Sepsis terjadi karena infeksi yang memicu sistem di seluruh tubuh sehingga merusak jaringan dan organ.


Cara Cegah Sepsis pada Bayi

19 September 2023

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com
Cara Cegah Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat dan biasa menyerang bayi.


Chico Jerikho Dulu Pernah Sakit Shock Sepsis, Penyebab Fajri Penderita Obesitas 300 Kg Meninggal

26 Juni 2023

Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Chico Jerikho Dulu Pernah Sakit Shock Sepsis, Penyebab Fajri Penderita Obesitas 300 Kg Meninggal

Pria obesitas berbobot 300 kilogram meninggal akibat infeksi multiple antara lain penyakit shock sepsis. Sebelumnya Chicko Jerikho pernah mengalaminya


Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

24 Juni 2023

Muhammad Fajri, pria  yang memiliki bobot tubuh 300 kilogram. Instagram
Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal karena Infeksi Multiple, Apakah Itu?

Fajri asal Tangerang yang memiliki berat badan 300 kilogram meninggal karena infeksi multiple atau multiplr sclerosis, apakah itu?


Pemakaman Fajri Pasien Obesitas Berbobot Hampir 300 Kilogram, Basarnas hingga Gulkarmat Dikerahkan

22 Juni 2023

Pasien obesitas asal Tangerang, Moch Fajri Rifana (26) dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 22 Juni 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Pemakaman Fajri Pasien Obesitas Berbobot Hampir 300 Kilogram, Basarnas hingga Gulkarmat Dikerahkan

TPU Menteng Pulo telah menyiapkan makam untuk Fajri berukuran 4x2 meter dan kedalaman 1,8 meter.


Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas Diluncurkan untuk Cetak Tenaga Kerja Disabilitas Siap Pakai

19 Februari 2023

Angkie Yudistia saat meluncurkan Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas. Foto: Istimewa.
Pusat Pelatihan Vokasi Disabilitas Diluncurkan untuk Cetak Tenaga Kerja Disabilitas Siap Pakai

Pusat pelatihan vokasi disabilitas ini diharapkan dapat mencetak tenaga kerja disabilitas siap pakai dan sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja


Heru Budi Hartono Resmikan Rumah Digital Untuk Disabilitas

4 November 2022

Heru Budi Hartono meresmikan platform Rumah Digital Untuk Disabilitas, Jakarta, Jumat, 4 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Heru Budi Hartono Resmikan Rumah Digital Untuk Disabilitas

Heru Budi Hartono resmikan Rumah Digital Untuk Disabilitas sebagai wadah informasi bagi penyandangnya.


Sayur Keluarga Kecambah: Manfaat Taoge dan Cara yang Benar untuk Mengonsumsinya

10 Juni 2022

Ilustrasi taoge atau kecambah (Pixabay.com)
Sayur Keluarga Kecambah: Manfaat Taoge dan Cara yang Benar untuk Mengonsumsinya

Sayur taoge, termasuk sayur keluarga kecambah, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan jika dimasak dengan benar.