Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bleaching Gigi Bisa Dilakukan Sendiri, Tapi Waspada Risikonya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBleaching merupakan salah satu perawatan gigi yang paling diminati untuk alasan estetika. Tapi perawatan untuk memutihkan gigi ini tidak dapat dilakukan sembarangan. Sebelum melakukan proses bleaching, Anda harus berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah gigi Anda siap untuk prosedur tersebut. Lalu bagaimana dengan bleaching yang dilakukan sendiri di rumah? 

Menurut dokter gigi Andy Wirahadikusumah, proses bleaching gigi memang bisa dilakukan sendiri oleh pasien di rumah atau di klinik. Produk yang digunakan berbeda. 

“Home bleaching biasanya konsentrasinya rendah biar aman. Cukup dioles sendiri sebelum tidur selama delapan jam dan hasilnya bisa dilihat setelah dua minggu. Tapi hasilnya tidak terlalu putih karena konsentrasinya rendah,” kata Andy yang ditemui di acara Dental Talk yang diselenggarakan Cobra Dental di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Namun, Anda yang ingin menggunakan produk bleaching sendiri harus berhati-hati. Sebab, produk yang dijual bebas kadang-kadang tidak jelas kandungan dan konsentrasinya. “Jangan sampai yang konsentrasi tinggi karena itu tidak aman dipakai di rumah,” kata host Dr. OZ Indonesia 2015-2017 ini.

Pemakaian produk pemutih gigi yang dilakukan sendiri, kata Andy, berisiko menyebabkan masalah seperti gigi ngilu atau sensitif. Ini terjadi karena pori-pori gigi terbuka agar produk pemutih bisa masuk dan bekerja memutihkannya. Kondisi ini juga bisa terjadi saat prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi. Namun, rasa ngilu saat proses bleaching di dokter gigi biasanya hanya berlangsung 2-3 jam, sedangkan jika dikerjakan sendiri bisa berlangsung lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko lain bleaching gigi sendiri adalah peradangan atau pendarahan pada gusi, gigi lebih sensitif, bahkan lebih gampang keropos.

Selain itu, tak semua gigi dapat langsung di-bleaching. Prosedur ini tidak dapat dilakukan pada gigi yang mengalami masalah seperti karies atau karang gigi. Itu sebabnya sebelum melakukan prosedur ini, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Bleaching hanya bisa dilakukan pada gigi yang kondisinya sehat, tidak boleh ada lubang atau karang gigi, kalau ada sisa akar dicabut. Harus di-treatment dulu,” kata dokter gigi Oktri Manessa, pendiri OMDC Dental Clinic, di acara yang sama.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

24 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

48 hari lalu

Enam Alasan Anak Perlu Perawatan Gigi Rutin

Masalah pada gigi dapat memicu beragam penyakit lain.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

49 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.


Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

27 Januari 2024

Ilustrasi wanita dengan bibir merah alami dan gigi sehat. Freepik.com/jannoon028
Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

Struktur gigi mempengaruhi kemampuan untuk mengunyah dan mencerna makanan secara efisien.


Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

14 Januari 2024

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Membersihkan Lidah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan Mulut?

Membersihkan lidah atau tongue scraping bermanfaat untuk kesehatan mulut


Box Smile Artinya Apa? Ketahui Karakter Senyuman Ala V BTS Ini

9 Januari 2024

V BTS terkenal dengan jenis senyum smile box. Box smile artinya apa? Kenali karakter orang dengan senyum box smile berikut ini. Foto: Twitter.com/joon00146
Box Smile Artinya Apa? Ketahui Karakter Senyuman Ala V BTS Ini

V BTS terkenal dengan jenis senyum smile box. Box smile artinya apa? Kenali karakter orang dengan senyum box smile berikut ini.


Mengenal Gummy Smile yang Dimiliki Jennie BLACKPINK, Apakah Berbahaya?

9 Januari 2024

Gummy smile adalah kondisi di mana ukuran gusi lebih besar daripada gigi saat tersenyum. Ini penyebab dan cara mengatasinya. Foto: Koreaboo
Mengenal Gummy Smile yang Dimiliki Jennie BLACKPINK, Apakah Berbahaya?

Gummy smile adalah kondisi di mana ukuran gusi lebih besar daripada gigi saat tersenyum. Ini penyebab dan cara mengatasinya.