Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Usia di Bawah 6 Tahun Jangan Sampai Tidur Larut Malam, Ini Risikonya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Iklan

Sebuah studi baru menemukan waktu tidur yang terlambat dapat meningkatkan risiko obesitas untuk anak kecil. Studi ini dilakukan pada 107 anak-anak Swedia dari proyek pencegahan obesitas, 64 persen di antaranya memiliki orang tua yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Anak-anak yang terlambat pergi tidur, memiliki lingkar pinggang dan Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi pada akhir studi selama empat tahun. Studi ini menemukan bahwa jumlah jam tidur anak-anak tidak mempangaruhi, namun tidur setelah jam 9 malam ternyata dapat meningkatkan risiko obesitas.

"Waktu tidur yang terlambat mungkin mencerminkan kurangnya rutinitas dalam kehidupan sehari-hari anak dan mereka mungkin lebih terpapar pada gaya hidup tidak sehat yang terkait dengan tidur dan obesitas. Biasanya anak-anak yang tidur terlambat juga memiliki lebih banyak kesempatan untuk makan lagi,” kata penulis studi, Julia Xiu kepada Insider.

Para peneliti melacak tidur setiap anak yang berusia satu hingga enam tahun selama tujuh hari berturut-turut melalui pelacak tidur yang dikenakan di pergelangan tangan. Pada setiap kunjungan, para peneliti juga melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar pinggang setiap anak. Penelitian ini adalah bagian dari Proyek Pencegahan Obesitas Stockholm Awal, sebuah studi besar yang merekrut 238 keluarga yang mengunjungi klinik kesehatan setempat untuk pemeriksaan anak mereka.

Meskipun penelitian sebelumnya menemukan bahwa obesitas orang tua adalah prediktor obesitas anak, namun penelitian ini menemukan kebiasaan tidur anak tidak ada hubungannya dengan kesehatan orang tua mereka. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu tidur yang teratur lebih baik untuk pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan, tetapi waktu untuk anak-anak pergi tidur bisa bervariasi berdasarkan di mana mereka tinggal.

Menurut sebuah penelitian, anak-anak berusia nol hingga tiga tahun di Australia dan Selandia Baru memiliki waktu tidur paling awal, menuju ke tempat tidur antara pukul 19.28 hingga 19.55, sedangkan anak-anak seusia itu di Hong Kong dan India tidur paling lambat, antara pukul 22.11 hingga 22.17.

Dalam komentar yang diterbitkan bersama dengan penelitian tersebut, Dr. Nicole Glaser dan Dr. Dennis Styne, dua ahli endokrin pediatrik di UC Davis Health, mengatakan bahwa risiko obesitas yang lebih tinggi mungkin disebabkan oleh sejumlah pengaruh lain, seperti waktu bermain gadget yang berlebih, latihan yang tidak memadai, atau kurangnya kewaspadaan tentang kesehatan di dalam keluarga.

Veronica Johnson, seorang spesialis pengobatan obesitas anak di UTHealth di Houston, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada Insider bahwa kekurangan penelitian ini adalah penulis studi hanya mengevaluasi tidur selama tujuh hari berturut-turut. Hal itu tidak menunjukkan gambaran lengkap tentang bagaimana tidur bisa berubah seiring waktu berjalan.

Kekurangan lain dari penelitian ini adalah ukuran sampel. 107 anak-anak semuanya Swedia, dan sebagian besar Kaukasia. "Dibandingkan dengan anak-anak di Amerika Serikat, saya tidak tahu seberapa bisa diterapkannya hasil ini. Di sini, anak perempuan Afrika-Amerika dan anak laki-laki Hispanik lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda obesitas pada masa remaja,” katanya.

Johnson juga mengatakan kepada Insider, agar orangtua memastikan anak-anak untuk mendapatkan jadwal tidur yang teratur. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak-anak tidur antara 11 hingga 13 jam semalam.

 

 

ALFI SALIMA PUTERI | INSIDER

 

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

3 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

12 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

12 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.