Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Lemak, Kurang Tidur Juga Bisa Bikin Pipi Jadi Tembem

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Ilustrasi wanita. Unsplash.com/Ig Seteales
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pipi tembem kadang menandakan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Namun ternyata ada penyebab lain selain berat badan. Faktor genetik dan hormon juga dapat menyebabkan pipi jadi tembam. 

Ada pipi tembem yang muncul tanpa rasa nyeri, namun ada juga yang disertai gejala lain seperti gatal atau nyeri. Semuanya berbeda bergantung pada penyebab pipi tembem yang dialami.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab pipi tembem

1. Kelebihan lemak
Penyebab pipi tembem yang paling jelas adalah kelebihan lemak tubuh. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak ketimbang membakarnya. Terlebih jika jenis makanan yang dikonsumsi terlalu banyak karnohidrat sederhana dan tidak seimbang.

2. Dehidrasi
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, maka tubuh cenderung menyimpan lebih banyak cadangan cairan. Kelebihan cadangan cairan ini bisa terlihat di beberapa bagian tubuh, termasuk pipi.

3. Konsumsi alkohol berlebih
Mengkonsumsi alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan penumpukan lemak di wajah. Terlebih, alkohol sangat tinggi kalori namun rendah nutrisi. Tak hanya menjadi penyebab pipi tembem, konsumsi alkohol berlebih juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Jadwal tidur berantakan
Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur berkualitas atau jadwal tidurnya berantakan, maka tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Salah satu efek sampingnya adalah kenaikan berat badan, termasuk menjadi penyebab pipi tembem karena nafsu makan meningkat.

Namun apabila pipi tembem disertai gejala kurang nyaman seperti nyeri dan gatal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi ada masalah medis yang melatarbelakangi kondisi itu. Semakin awal diagnosis diambil, semakin jelas pula langkah penanganan apa yang bisa diterapkan.

Memang ada banyak hal yang menjadi penyebab pipi tembem, namun ada banyak pula cara untuk mengatasinya. Berikut ini cara mengatasi pipi tembam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Olahraga wajah
Gerakan olahraga wajah tak hanya bisa mengurangi pipi tembem, tapi juga memperkuat otot dan mencegah penuaan. Beberapa gerakan yang umum dilakukan adalah menggembungkan kedua pipi kemudian tekan udara dari satu sisi ke sisi lainnya, hingga tersenyum dengan menekan gigi selama beberapa detik. Sebuah studi menunjukkan bahwa melakukan olahraga wajah dua kali sehari selama 8 minggu dapat meningkatkan ketebalan otot dan memperbaiki peremajaan wajah.

- Olahraga cardio
Apabila penyebab pipi tembem adalah kelebihan lemak dalam tubuh, saatnya berolahraga dan memilih yang cardio atau berintensitas tinggi. Lakukan aktivitas fisik yang bisa meningkatkan detak jantung serta efektif membakar lemak tubuh. Idealnya, mulai dengan 20 hingga 40 menit olahraga tiap harinya. Intensitas ini bisa ditambah jika sudah terbiasa. Beberapa olahraga lain yang bisa jadi alternatif adalah lari, jogging, bersepeda, dan berenang. 

- Banyak minum air putih
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi juga sangat penting untuk kesehatan, termasuk menghilangkan lemak penyebab pipi tembem. Banyak minum air putih menekan risiko seseorang mengonsumsi terlalu banyak kalori dan merasa kenyang lebih lama. Dalam sebuah penelitian, minum air putih meningkatkan metabolisme tubuh hingga 24 persen. Dengan demikian, jumlah kalori yang terbakar bisa meningkat dan membantu menurunkan berat badan.

- Jaga kualitas tidur
Sebisa mungkin, atur agar kualitas tidur tetap terjaga. Hal ini berhubungan dengan produksi hormon kortisol dalam tubuh yang bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menambah berat badan. Idealnya, waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya.

- Batasi konsumsi sodium/garam
Terlalu banyak mengonsumsi sodium atau garam juga bisa jadi penyebab pipi tembem. Hal ini terjadi karena sodium merangsang tubuh menyimpan cadangan air. Untuk itu, batasi konsumsi makanan yang sudah diproses karena diestimasi menyumbang 77 persen dari seluruh asupan sodium seseorang. Hindari juga makanan ringan atau camilan yang mengandung kadar sodium tinggi.

- Batasi konsumsi alkohol
Salah satu penyebab pipi tembem yang paling utama adalah konsumsi alkohol berlebihan. Untuk itu, batasi konsumsi alkohol untuk menghindari peningkatan berat badan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

14 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.