TEMPO.CO, Jakarta - Olahan daging bebek kian digemari. Sumber protein yang rasanya lezat ini memiliki manfaat yang berlimpah. Namun, tentu saja jika diolah dengan cara yang lebih sehat. Tidak mengandung banyak minyak, garam dan bahan-bahan lain yang akan menutupi manfaatnya, seperti olahan daging bebek yang banyak dijual akhir-akhir ini.
Daging bebek dinilai sebagai sumber makanan yang cukup padat nutrisi. Hal ini tidak mengherankan. Sebab di dalamnya, ada berbagai jenis vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Baca Juga:
Daging bebek juga dinilai sebagai sumber protein yang baik. Mengonsumsi 100 gram daging bebek saja sudah bisa memenuhi sekitar 23 persen kebutuhan protein harian tubuh. Masih dalam porsi yang sama, daging bebek yang dikonsumsi beserta kulitnya, juga akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian tubuh, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, vitamin C dan vitamin K.
Selain vitamin dan protein, 100 gram daging bebek beserta kulitnya juga akan menyumbangkan beberapa jenis mineral di tubuh, seperti tembaga, zat besi, fosfor, kalium, selenium, dan zinc. Sama seperti makanan lainnya, jumlah nutrisi yang terkandung di dalam daging bebek, bisa saja berubah, tergantung dari cara pengolahnnya. Kandungan vitamin juga dapat berkurang saat daging dimasak dalam suhu tinggi.
Manfaat daging bebek untuk tubuh
1. Mendukung diet keto
Lemak selain asam lemak omega-3 yang ada di dalam daging bebek memang sebaiknya dihindari oleh orang yang sedang berusaha mengurangi konsumsi makanan berlemak. Namun, bagi yang sedang menjalani diet keto, daging bebek berlemak bisa menjadi pilihan yang baik.
Meski begitu, Anda tentu tetap harus mengatur porsinya dan jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan. Dari 100 gram daging bebek dengan kulit, hampir 40 gram di antaranya adalah lemak. Sementara itu, 13 gram di antaranya adalah lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan.
2. Menjadi sumber protein yang baik
Kandungan gizi daging bebek yang paling utama adalah proteinnya. Protein yang terdapat di daging bebek termasuk dalam protein kualitas tinggi. Sebab, di sana ada berbagai asam amino esensial serta non-esensial yang baik untuk kesehatan.
3. Melindungi tulang
Mengonsumsi protein yang berasal dari hewan, termasuk bebek, dipercaya dapat meningkatkan tingkat kepadatan tulang. Tidak hanya itu, protein tersebut juga dianggap mampu meningkatkan kekuatan tulang. Tentu, manfaat daging bebek yang satu ini akan lebih sempurna jika Anda mengonsumsi cukup kalsium.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daging bebek mengandung selenium, yaitu salah satu jenis antioksidan yang dapat membantu tubuh terlindungi dari kerusakan sel dan meredakan peradangan. Kandungan tersebut merupakan kunci penting dalam proses peningkatan sistem kekebalan tubuh.
5. Menjaga kesehatan kelenjar tiroid
Memenuhi kebutuhan selenium harian, juga dapat membantu tubuh menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah tempat diproduksinya berbagai hormon yang penting untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme di tubuh.
6. Menjadi pengganti mentega atau minyak
Sebenarnya, lemak yang terdapat pada bebek tidak bisa dibilang jauh lebih sehat dari minyak yang bersumber dari tumbuhan, seperti minyak zaitun. Namun, jika dibandingkan dengan mentega, minyak babi atau minyak yang terbuat dari lemak sapi, minyak lemak bebek bisa dibilang sedikit lebih sehat. Sebab, jumlah lemak jenuh yang terdapat di dalam bebek tidak sebanyak minyak lain yang telah disebutkan di atas.
7. Mengurangi risiko penyakit jantung
Tidak hanya ikan, bebek rupanya juga mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti baik untuk kesehatan jantung. Namun kembali lagi, manfaat ini hanya bisa didapatkan jika daging bebek diolah dengan cara yang sehat.