TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini Anda mungkin hanya menggunakan sikat gigi untuk membersihkan gigi dan lidah. Jika sikatnya sudah aus, Anda memanfaatkannya untuk menggosok bagian-bagian dapur yang sulit dijangkau. Tahukah Anda bahwa sikat gigi juga bisa digunakan untuk eksfoliasi bibir?
Tidak seperti bagian tubuh lainnya, bibir tidak menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapannya. Karena itu, bibir jadi lebih cepat kering. Anda mungkin akan tergoda untuk membasahinya dengan lidah, tapi cara itu bisa membuatnya bertambah kering dan berisiko pecah-pecah.
Jadi, sebelum kulit bibir kering dan pecah-pecah, rajin-rajinlah mengeksfoliasinya. Membayangkan eksfoliasi bibir dengan sikat gigi mungkin menyakitkan, tapi itu telah terbukti efektif.
Dilansir dari Indian Express, Senin, 10 Februari 2020, Anda harus melakukannya dengan lembut. Sebab, kulit bibir sangat sensitif dan lembut. Jika Anda menggosoknya dengan keras, bibir berisiko berdarah.
Anda bisa mulai dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut. Caranya, basahi bibir Anda dengan air hangat. Lalu, oleskan exfoliant pada bibir. Selanjutnya, sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi. Setelah selesai, cuci bersih dengan air hangat dan segera oleskan pelembab seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
Anda juga bisa membuat krim eksfoliasi sendiri menggunakan soda kue, kopi bubuk, bahkan pasta gigi. Hal yang terpenting adalah tidak melakukannya berlebihan, batasi menyikat bibir seminggu sekali.
Menyikat bibir dapat meningkatkan aliran darah dan menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga kulit bibir tampak lebih halus dan sehat. Namun, jika kulit bibir sedang pecah-pecah, sebaiknya hindari cara ini. Anda cukup menggunakan ujung jari untuk menggosok lembut bibir yang telah diolesi krim eksfoliasi.
Selain itu, saat bibir tengah iritasi, hindari pengelupasan kulit sama sekali dengan cara apa pun. Sebaliknya, gunakan produk yang melembabkan bibir yang pecah-pecah, seperti beeswax, cocoa butter, petroleum jelly, jus lemon, dan minyak kelapa.
