Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Kurangi Gula, Bisa Bikin Anak Bodoh

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil makan cokelat. thestir.cafemom.com
Ilustrasi ibu hamil makan cokelat. thestir.cafemom.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya ibu hamil, siapa pun disarankan tidak mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan karena bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Tapi khusus ibu hamil, ada dampak yang harus dipikirkan dari kelebihan gula, termasuk menurunkan kecerdasan anak yang dilahirkan kelak.

Selama sembilan bulan kehamilan mungkin Anda bisa mengalami selera makan yang cenderung aneh. Ada beberapa makanan yang cenderung diinginkan, seperti es krim dan cokelat, untuk mengurangi rasa tidak enak di mulut. Tapi, Anda perlu membatasi konsumsi gula karena efek buruknya lebih banyak dibandingkan dengan manfaatnya.

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa makan terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan risiko asma pada bayi Anda. Perkembangan bayi juga bisa berpengaruh karena asupan gula.

Dilansir dari Times of India, Selasa, 11 Februari 2020, berikut tiga dampak kelebihan gula pada bayi dalam kandungan Anda.

1. Menurunkan kecerdasan anak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Preventative Medicine menyimpulkan, asupan gula yang tinggi selama kehamilan dapat mempengaruhi kecerdasan dan daya ingat anak-anak. Untuk penelitian ini, para peneliti mengamati data makanan yang dikumpulkan dari lebih dari 1.000 wanita hamil dan anak-anak mereka antara tahun 1999 dan 2002. Ditemukan bahwa anak-anak yang dilahirkan dari ibu dengan asupan gula berlebihan memiliki kesulitan dalam menyelesaikan masalah dan memiliki memori verbal yang buruk.

2. Obesitas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan gula menyebabkan obesitas pada ibu dan bayi. Penelitian yang dilakukan pada 1.000 ibu dan anak-anak mereka, menyimpulkan bahwa perempuan hamil yang mengonsumsi lebih banyak minuman manis cenderung memiliki anak yang obesitas pada sekitar usia 7 tahun. Bahkan berat badan ibu dapat bertambah lebih banyak dan mungkin akan menetap sampai setelah melahirkan.

3. Alergi

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2017 di Queen Mary University, terlalu banyak asupan gula saat ibu hamil dapat meningkatkan risiko asma dan alergi pada anak-anak. Untuk studi tersebut, para peneliti memeriksa 9.000 ibu dan melakukan tes alergi pada anak-anak mereka ketika mereka berusia 7 tahun. Pada akhirnya, ditemukan bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi gula berlebihan selama kehamilan memiliki alergi dan asma.

Selain tiga masalah di atas, anak yang dilahirkan juga berisiko memiliki penyakit jantung dan masalah metabolisme.

Jadi, daripada makan es krim atau mengonsumsi minuman manis, ibu hamil lebih baik makan buah, shake, dan jus buah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

2 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.