Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Para Gadis Little Women dalam Balutan Gaun Era Victoria

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Little Women. Instagram/@littlewomenmovie
Little Women. Instagram/@littlewomenmovie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Little Women besutan sutradara Greta Gerwig membawa kita kembali ke era 1880-an. Setelah rilis di bioskop pada 7 Februari 2020, film yang diadaptasi dari novel Louisa May Alcott ini menghadirkan tokoh-tokoh favorit, Jo, Beth, Meg, dan Amy dalam bentuk foto-foto jadul yang bergaya pertengahan tahun 1800-an, ketika novel ini disusun.

Akun Twitter Little Women membagikan foto-foto yang diambil oleh fotografer Wilson Webb pada Rabu, 5 Februari 2020. Foto-foto tersebut menggunakan proses collodion, yang juga dikenal sebagai fotografi jenis timah atau pelat basah.

Semua bintang favorit penonton dimasukkan dalam pemotretan, di antaranya Saoirse Ronan, Florence Pugh, Emma Watson, Laura Dern, Timothée Chalamet, dan banyak lagi.

"Para aktor sangat akomodatif dan senang melihat proses pembuatan setiap gambar," kata Webb, di akun Twitter Little Women.

Sesi pemotretan berlangsung di sela-sela syuting, jadi para aktor dan aktrisnya mengenakan pakaian yang sama dengan di film.

Meg (Emma Watson) di film Little Women. Instagram/Wilson Webb @littlewomenmovie

March bersaudari, Meg (Emma Watson), Jo (Saoirse Ronan), Amy (Florence Pugh), dan Beth (Eliza Scanlen), mengenakan pakaian bergaya periode saat kisah ini berlangsung. Perancang busana Little Women, Jacqueline Durran, yang juga pemenang Oscar dan BAFTA Award yang sebelumnya merancang kostum untuk Pride & Prejudice dan Atonement, mengatakan bahwa hal utama saat dia merancang kostum adalah menyesuaikan nuansa zaman itu.

"Saya mencari esensi Jo, Meg, dll di antara foto-foto lama. Kemudian saya membahas semua itu dengan Greta. Saya melihat foto-foto awal radikal perempuan dan orang-orang yang hidup dalam berbagai jenis kehidupan pada masa yang sama dengan Louisa May Alcott," kata dia dalam sebuah wawancara dengan Vogue, Desember 2019.

Durran membayangkan ini adalah era Victoria, di mana gadis-gadis mengenakan pakaian rumit yang terdiri dari kamisol, korset, lingkaran, rok, dan korset. Namun, dia membuatnya lebih ringan, misalnya Beth dan Jo tidak mengenakan semua itu. Jo menggunakan celana pof.

Jo (Saoirse Ronan) di film Little Women. Instagram/Wilson Webb @littlewomenmovie

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meg yang bercita-cita menjadi wanita feminin begitu dia menikah, mengenakan korset dan lingkaran di dalam gaunnya, sedangkan Jo tidak pernah mau melakukannya. Ada garis busana yang beda antara Meg dan Jo, dan Beth dan Amy.

"Setiap gadis memiliki palet warna inti yang kami mainkan; itu bukan aturan yang tegas, tapi kami ingin itu berulang dan konsisten. Meg berwarna hijau dan lavender, Beth berwarna cokelat dan merah muda, Amy berwarna biru muda, dan Jo berwarna merah dan nila," kata dia.

Amy (Florence Pugh) di film Little Women. Instagram/Wilson Webb @littlewomenmovie

Warna sebenarnya ditarik dari buku catatan yang diberikan Marmee (diperankan oleh Laura Dern dalam film) kepada gadis-gadis itu, dan Durran menambahkan lavender untuk Meg. Bahkan sebagai seorang anak, Amy adalah yang paling ramai dengan detail.

Beth (Eliza Scanlen) di film Little Women. Instagram/Wilson Webb @littlewomenmovie

Sementara itu, Beth yang banyak tinggal di rumah, tidak terlalu peduli apa yang dia kenakan. Bagaimana dengan Meg? Ada adegan terkenal di buku itu, yang juga tercermin dalam film, melibatkan dirinya dan gaun mahal yang membuatnya susah.

Kostum Marmee adalah yang paling sulit. Durran terinspirasi oleh ibu Louisa May Alcott, yang juga seorang radikal, dan Laura Dern menafsirkan bahwa Marmee harus menjadi wanita yang radikal, meskipun dia berasal dari keluarga Pantai Timur yang baik.

Marmee adalah orang dewasa dan orang yang penting di komunitasnya, jadi pakaiannya harus cukup Victoria, kontras dengan gadis-gadis lain. Tetap saja, dia progresif, jadi sulit untuk menunjukkan keduanya. "Jika dia mengenakan jubah gelap, kami akan menambahkan pita merah, untuk menunjukkan bahwa Marmee adalah pemberontak," ujar dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

16 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

22 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

4 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

6 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

10 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show