Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Digunakan di Kolam Renang, Waspada Efek Kaporit Berlebihan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kolam renang. Shutterstock
Ilustrasi kolam renang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaporit sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya bahan kimia ini digunakan untuk menjernihkan kolam renang maupun air yang dialirkan ke rumah-rumah. Selain menjernihkan, kaporit juga berfungsi sebagai disinfektan yang bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit yang bersumber dari air, seperti kolera, demam tifoid, disentri, dan hepatitis A.  

Selain untuk kolam renang, kaporit juga digunakan untuk pemutih pakaian dan pembersih rumah. Bahan kimia ini dinilai efektif untuk menyingkirkan berbagai kuman yang menempel di permukaan baju maupun barang-barang lainnya di rumah.

Meski banyak digunakan, kaporit pada dasarnya adalah bahan beracun. Bahkan pada Perang Dunia I, bahan ini digunakan sebagai senjata kimia. Namun tentu saja, kadar kaporit yang digunakan sebagai senjata dan campuran bahan sehari-hari sangat jauh berbeda.

Kadar kaporit yang dicampurkan di kolam renang, air minum, maupun produk pembersih rumah jumlahnya minimal. Sayangnya, hal ini tetap tidak menutup kemungkinan seseorang terkena dampak negatif dari paparan klorin berlebih.

Apabila seseorang terpapar kaporit dalam kadar yang berlebihan, gangguan kesehatan bisa muncul. Hal ini terjadi karena saat tubuh berkontak dengan kaporit, baik dari air, udara, ataupun tidak sengaja tertelan, maka zat ini akan bereaksi dengan mengubah dirinya menjadi asam. Zat asam inilah yang bersifat merusak sel di tubuh.

Berikut ini gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat paparan kaporit berlebih berupa iritasi saluran napas, susah bernapas, sakit tenggorokan, batuk, iritasi mata, dan iritasi kulit.

Selain itu, bahan kimia ini juga bisa menimbulkan rasa terbakar pada mata, tenggorokan, atau hidung; mual dan muntah, penglihatan kabur, hingga memicu cairan di paru-paru

Perlu diingat, Anda belum tentu terpapar kaporit berlebih meski mengalami gejala yang serupa dengan kondisi di atas. Untuk memastikannya, segera periksakan kondisi ke dokter.  

Apabila Anda berada di situasi yang menyebabkan paparan kaporit terjadi secara berlebihan, segera lakukan hal-hal di bawah ini untuk meminimalisasi terjadinya efek samping.

- Segera tinggalkan area dengan kebocoran kaporit dan cari tempat yang memiliki udara segar untuk mengurangi risiko efek samping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Jika memungkinkan, segera cari tempat yang tinggi. Sebab, kaporit lebih berat dari udara sehingga udara di atas umumnya tidak ikut terpapar.

- Apabila kaporit dalam bentuk gas bocor di area perkantoran atau di dalam gedung, segera keluar secepatnya.

- Segera ganti pakaian dengan yang bersih dan segera cuci pakaian yang sudah terpapar kaporit secara berlebih.

- Apabila paparan kaporit terjadi secara langsung di kulit, segera mandi menggunakan air dan sabun dalam jumlah banyak.

- Apabila kaporit masuk ke mata, segera bilas dengan air bersih selama 10-15 menit. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu baru kemudian bilas.

- Apabila tidak sengaja menelan kaporit, jangan merangsang tubuh untuk muntah atau minum air. Segera cari pertolongan medis.

Bahaya kaporit di atas hanya akan muncul apabila paparan terjadi secara berlebihan. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk berenang atau menggunakan benda sehari-hari yang mengandung kaporit. Karena umumnya, kadarnya sudah diatur agar tidak membahayakan kesehatan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

46 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

Polisi telah melakukan rekonstruksi adegan Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasmara di kolam renang. Apa motif dia melakukan itu?


Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

55 hari lalu

Angger Dimas
Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

Angger Dimas dikenal sebagai musisi elektronik sekaligus disjoki (DJ) asal Jakarta.


Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

55 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

Berikut adalah fakta-fakta terbaru pembunuhan Dante.


Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

55 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.


Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

56 hari lalu

Artis Tamara Tyasmara (empat dari kanan) menyaksikan rekonstruksi atas kematian anaknya, Dante, di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Dalam kasus kematian ini, kekasih Tamara, Yudha Arfandi menjadi tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

Polisi memiliki hasil pemeriksaan digital forensik ponsel Yudha Arfandi, tersangka kasus penenggelaman Dante, anak Tamara Tyasmara.


115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

56 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

Menurut penyidik, Yudha Arfandi sempat menelepon Tamara Tyasmara dan orang tuanya usai Dante tenggelam, namun berkilah korban terpeleset.


Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

57 hari lalu

Rekonstruksi kejadian kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante di Polda Metro Jaya pada Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

Polisi sebut Yudha Arfandi pelaku pembunuhan Dante sempat membantah soal browsing mengenai CCTV kolam sebelum berenang.


Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

57 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi dihadirkan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Polisi mengatakan bahwa pukul 16:50 waktu CCTV, korban sudah lemas. Tersangka pun mengangkatnya ke atas, korban sempat lemas dan meninggal dunia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

Rekonstruksi kasus kematian Dante digelar di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Jakarta Timur.


Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Penyidik Bakal Rekonstruksi di Kolam Renang Besok

58 hari lalu

Kasubid 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard menjelaskan hasil rekonstruksi kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok, Selasa 23 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Penyidik Bakal Rekonstruksi di Kolam Renang Besok

Penyidik Polda Metro Jaya berencana melakukan rekonstruksi kejadian kasus tewasnya Dante, putra semata wayang Angger Dimas dan Tamara Tyasmara besok.