Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sperma Dipercaya Berkhasiat untuk Kulit, Awas Risikonya Penyakit Menular Seksual

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk
Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mendengarkan informasi mengenai manfaat sperma untuk wajah. Kandungan sperma yang memiliki banyak protein dan berbagai vitamin, beberapa orang menganggap air mani dapat digunakan untuk menyehatkan kulit wajah. Lalu informasi mulai menyebar dari mulut ke mulut.

Manfaat sperma dalam menghilangkan jerawat juga diyakini karena kandungan spermine dalam sperma bersifat antioksidan dan antiradang sehingga mampu membasmi benjolan-benjolan jerawat yang mengganggu.VNamun, sayangnya, hal ini tidaklah benar dan penggunaan sperma pada muka malah dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan. Tidak ada riset ilmiah yang mendukung manfaat sperma untuk wajah yang satu ini dan tentunya akan lebih baik jika Anda membeli obat jerawat di apotek yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.

Selain untuk mengatasi jerawat, sperma juga dipercaya adalah mencegah penuaan dini. Serupa dengan menanggulangi jerawat, senyawa spermine dalam sperma diyakini dapat menjadi antioksidan yang menghilangkan kerutan di wajah. Meskipun spermine berasal dari spermidine yang ditemukan mampu memperlambat proses penuaan ketika disuntikkan ke dalam sel kulit, tetapi penelitian masih belum menemukan efeknya ketika dioleskan begitu saja pada kulit.

Lantas, bagaimana dengan kandungan nutrisi dan mineral dalam sperma yang dapat menutrisi kulit? Sayangnya, tidak terdapat senyawa bernutrisi dalam sperma yang mampu membantu menjaga kesehatan kulit Anda. Sperma memang mengandung protein dan urea yang baik untuk kulit. Namun jumlah kandungan tersebut tidak cukup banyak untuk memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan kulit wajah.

Meski terdapat senyawa zinc yang dapat memperbaiki sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen dalam sperma, tetapi kandungan zinc akan jauh lebih efektif jika dikonsumsi secara oral daripada dioleskan. Sebab itu Anda lebih baik mengonsumsi suplemen zinc atau makanan yang tinggi zinc daripada menaruh sperma di wajah Anda.

Penggunaan sperma pada kulit wajah dapat memiliki efek samping dan risiko yang buruk. Berikut ini efek samping mengoleskan sperma pada wajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Penyakit menular secara seksual
Tidak hanya tidak bermanfaat bagi wajah, sperma juga dapat menjadi mediator untuk menularkan infeksi penyakit menular secara seksual saat dioleskan di wajah, seperti gonore, klamidia, dan herpes. Ketiga penyakit menular secara seksual ini dapat masuk melalui hidung, mulut, dan terutama mata. Beberapa infeksi yang dapat terjadi di mata adalah herpes okular yang memicu peradangan di mata dan kehilangan penglihatan, serta klamidia konjungtivitis yang memicu keluarnya kotoran mata, sensasi panas, dan kemerahan pada mata.

2. Dermatitis atopik
Pada beberapa orang, protein dalam sperma dapat memicu reaksi alergi yang ringan sampai parah. Alergi ringan yang dapat dialami bisa berupa dermatitis atopik yang ditandai dengan rasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit wajah.

Alih-alih menaruh sperma di muka, lebih baik Anda menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi imbang dan menurunkan tingkat stres Anda. Memilih perawatan wajah yang sesuai dengan tipe kulit dan rutin menggunakan pelembab adalah salah satu cara untuk menjaga agar kulit tetap lembap dan mulus. Hindari terpapar sinar matahari terlalu lama dan gunakan tabir surya minimal SPF 30 dan jangan merokok sebagai langkah pencegahan penuaan dini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit mengenai alternatif lain yang dapat diambil untuk memiliki kulit yang indah dan sehat.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

5 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

19 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

36 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

38 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

50 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

52 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

54 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.