TEMPO.CO, Jakarta - Tomat bisa memenuhi asupan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil, untuk menyehatkan janin yang dikandungnya. Buah tomat juga mengandung beberapa antioksidan dan nutrisi yang sangat menyehatkan untuk tubuh, seperti likopen, kolin, asam folat, beta karoten, lutein, hingga asam alfa-lipoat.
Tidak hanya menyehatkan dan bernutrisi tinggi, buah tomat juga dianggap aman jika dikonsumsi sewajarnya oleh bumil. Jika mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa menimbulkan efek samping merugikan, seperti migrain, masalah ginjal, masa;ah kandung kemih, nyeri ulu hati, dan refluks asam lambung. Selain itu jika engonsumsi makanan yang mengandung likopen terlalu banyak juga bisa menimbulkan risiko karotenemia dan likopenemia. Kedua kondisi ini bisa ditandai dengan gejala kulit menguning pada telapak tangan dan kaki.
Berikut ini berbagai manfaat tomat untuk ibu hamil.
1. Membantu penyerapan zat besi
Saat hamil, ibu membutuhkan banyak zat besi untuk memproduksi haemoglobin ekstra. Selain itu, zat besi juga membantu oksigen tersebar dengan baik ke seluruh tubuh Anda dan janin di dalam rahim. Manfaat tomat untuk ibu hamil yang pertama datang dari kandungan vitamin C-nya. Vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. Biasanya, dokter kandungan akan merekomendasikan bumil untuk menambah asupan zat besi lewat suplemen. Namun, menambahkan tomat dalam pola makan sehari-hari, bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi itu. Hebat sekali, bukan?
2. Kandungan likopen yang bisa cegah kerusakan sel
Sebelum mengetahui peran antioksidan likopen untuk bumil, ada baiknya Anda memahami bahwa bumil dianjurkan untuk mengonsumsi likopen melalui makanan seperti tomat, bukan dari suplemen. Jika dikonsumsi lewat buah seperti tomat, maka likopen bisa mencegah kerusakan sel pada bumil karena mengandung antioksidan. Akan tetapi, apabila dikonsumsi melalui suplemen, sebuah studi malah menunjukkan adanya peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat lahir bayi rendah.
3. Meningkatkan energi
Seperti yang sudah diketahui, rasa cepat lelah adalah “penyakit” bumil yang seringkali menghantui. Namun tenang saja, tomat memiliki kandungan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada bumil dikala rasa letih menyerang! Selain itu, karbohidrat juga menjaga kesehatan perkembangan janin di dalam rahim ibu.
4. Memperkuat sistem imun tubuh
Kalau tadi ada vitamin C yang membantu bumil menyerap zat besi, kini ada vitamin A dari tomat untuk memperkuat sistem imun tubuh bumil. Selain itu, vitamin A juga bisa membantu bumil melawan infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan tubuh setelah melahirkan. Perlu diketahui, sepertiga porsi jus tomat mengandung 42 mikrogram (mcg) vitamin A.
5. Mencegah perdarahan
Perdarahan pada ibu hamil bisa saja terjadi sebelum atau sesudah melahirkan. Dalam kondisi parah, perdarahan bisa mengancam nyawa. Keberadaan vitamin K di dalam tomat bisa membantu bumil dalam mencegah perdarahan yang bisa mengancam nyawa. Sebab, vitamin K akan membantu tubuh dalam melakukan proses pembekuan darah, untuk mencegah pendarahan berlebih.
6. Mencegah cacat bawaan lahir
Tidak hanya mencegah kerusakan sel pada bumil, kandungan likopen yang dimiliki buah tomat ternyata dipercaya untuk mencegah kelainan bawaan lahir dan pre-eklampsia (komplikasi berupa tekanan darah tinggi, pembengkakan tangan dan kaki, hingga adanya protein dalam urine).
Selanjutnya mencegah kram kaki