TEMPO.CO, Jakarta - Diperkirakan 80 persen wanita dengan polycystic ovarian syndrome atau PCOS mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. PCOS sendiri adalah gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luar.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita gemuk dengan PCOS dapat memiliki gejala yang lebih parah. Namun, ketika mereka menurunkan berat badan maka akan terdapat banyak manfaat, seperti peningkatan kesuburan, siklus yang lebih teratur, peningkatan kadar insulin dan kolesterol, dan berkurangnya pertumbuhan jerawat.
Natasha R. Chinn, spesialis obgyn di Brescia and Migliaccio Women's Health berbagi tips tentang cara menurunkan berat badan bagi penderita PCOS. "Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat secara konsisten dapat bekerja tidak hanya untuk penurunan berat badan tetapi juga gejala PCOS tertentu," ujarnya seperti dilansir dari laman Insider.
Dalam sebuah penelitian di tahun 2005, yang diterbitkan oleh Nutrition & Metabolism, lima wanita yang mengikuti diet ketogenik rendah karbohidrat selama enam bulan kehilangan rata-rata 12 persen dari berat badan mereka dan juga melihat peningkatan sensitivitas insulin dan rendahnya kadar testosteron.
Chinn juga mengatakan bahwa pasiennya yang menjalani diet rendah gluten, gula dan susu ada perubahan signifikan seperti jerawat dan suasana hati yang membaik. "Selain itu, penting juga untuk tetap minum air sepanjang hari, makan sayuran hijau, memilih lemak sehat seperti alpukat dan salmon, serta biasakan makan buah hanya satu hingga dua porsi per hari karena kadar gula yang cukup tinggi di dalam buah," ujarnya.
Chinn merekomendasikan diet ini karena banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin dan karena hal itulah risiko diabetes tipe-2 menjadi meningkat.
ALFI SALIMA PUTERI | INSIDER