Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos di Balik Pil KB yang Bikin Gemuk dan 7 Pilihan Alat Kontrasepsi Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang pil KB. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa perempuan menolak menggunakan alat kontrasepsi karena takut mengalami kenaikan berat badan setelahnya, terutama pil KB. Padahal secara ilmiah, tidak pernah ada alat kontrasepsi yang terbukti bisa membuat pemakainya menjadi lebih gemuk dari sebelumnya. Jadi, sebelum mengetahui jenis alat kontrasepsi yang tidak bikin gemuk, ada baiknya memahami fakta ilmiah yang bisa membantah mitos tersebut.

Kemunculan mitos ini sebenarnya bukan tanpa dasar. Sebab, sekitar tahun 1960an, saat pil kontrasepsi baru saja ditemukan, pilihan kontrasepsi tersebut mengandung hormon estrogen dan progestin yang kadarnya sangat tinggi. Sementara itu, estrogen dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan meningkatkan nafsu makan dan dapat menahan air di dalam tubuh. Jadi, Pil KB zaman dahulu memang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Tapi, komposisi pil KB saat ini sudah berbeda. Hormon estrogen dan progestin memang masih digunakan di dalamnya, tapi dalam dosis yang jauh lebih rendah. Jadi tidak akan menimbulkan kenaikan berat badan signifikan seperti sebelumnya. Kalaupun ada kenaikan berat badan, jumlahnya biasanya tidak banyak dan terjadi akibat gangguan penyerapan cairan di tubuh, bukan karena penumpukan lemak. Hal ini pun biasanya hanya akan terjadi pada beberapa minggu pertama setelah Anda mengonsumsinya, dan tidak akan berlangsung dalam jangka panjang.

Jika masih ragu mengonsumsi pil KB dan tetap ingin mencari alat kontrasepsi yang sudah pasti tidak memicu kenaikan berat badan, Anda dapat milih alternatif lain, yaitu alat KB nonhormonal.

Berikut ini jenis-jenis alat kontrasepsi nonhormonal

1. IUD
IUD atau KB Spiral saat ini menjadi pilihan banyak perempuan di Indonesia. Selain karena tingkat keberhasilannya tinggi, KB ini tidak menggunakan hormon untuk mencegah kehamilan. IUD bisa mencegah kehamilan hingga 10 tahun. KB jenis ini memang lebih praktis dan bisa dilepas serta dipasang sesuai keinginan. Misalnya, Anda sudah memakai KB spiral 4 tahun dan ingin memiliki anak lagi, maka alat tersebut bisa dilepas oleh dokter dan dapat dipasang kembali di kemudian hari.

2. Kondom
Cara lain yang sangat sederhana adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga memiliki kondom khusus yang bisa digunakan. Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga mampu menghindarkan Anda dari penularan infeksi menular seksual (IMS). Tingkat keberhasilan kondom pria dalam mencegah kehamilan adalah sekitar 85 persen dan untuk kondom wanita adalah 79 persen. 

3. Spermisida
Spermisida adalah bahan penghambat pergerakan sperma yang menuju rahim. Spermisida tersedia dalam bentuk berbentuk gel atau krim yang dioleskan pada vagina, sesaat sebelum berhubungan seksual. Dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lain, tingkat kegagalan spermisida termasuk tinggi, yaitu 28 persen. Namun, apabila digunakan bersama dengan alat kontrasepsi lainnya, angka tersebut akan terus menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Cervical cap
Cervical cap adalah sejenis kantung yang terbuat dari silikon yang bisa dipasang di dalam vagina untuk mencegah terjadinya kehamilan. Penggunaan alat ini biasanya harus disertai dengan spermisida. Saat pertama kali digunakan, cervical cap harus dipasangkan oleh dokter. Lalu selanjutnya bisa dilepas dan digunakan sendiri, hingga dua tahun lamanya. Tingkat kegagalan cervical cap adalah sekitar 14 persen pada wanita yang belum pernah melahirkan, dan sekitar 28 persen pada mereka yang sudah pernah melahirkan.

5. Diafragma
Diafragma juga merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang tidak membuat gemuk. Berbentuk seperti mangkuk, alat ini terbuat dari silikon dan mencegah kehamilan dengan menghalangi masuknya sperma ke dinding rahim. Pemasangan pertama harus dilakukan oleh petugas kesehatan. Namun selanjutnya, Anda bisa memasang dan melepasnya sendiri. Seringkali, penggunaan diafragma juga disertai dengan pemakaian spermisida.

6. Busa khusus
Cara kerja jenis kontrasepsi yang satu ini hampir sama dengan cervical cap maupun difaragma. Hanya saja, bahannya terbuat dari busa dengan kandungan spermisida di dalamnya. Busa tersebut juga dipasangkan pada vagina dan tingkat kesuksesannya ternyata cukup tinggi, yaitu sekitar 91 persen Namun, apabila digunakan pada wanita yang sebelumnya sudah pernah melahirkan, tingkat kesuksesannya menurun menjadi sekitar 76 persen.

7. Sterilisasi
Sterilisasi adalah metode kontrasepsi yang permanen. Prosedur ini dilakukan dengan operasi dan bisa dijalani oleh pria maupun wanita. Pada wanita, prosedurnya dinamakan ligasi tuba (tubektomi), sedangkan untuk pria disebut vasektomi. 

Kontrasepsi hormonal maupun nonhormonal sama-sama tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan secara siginifikan. Apabila setelah rutin mengonsumsi pil KB atau memasang alat kontrasepsi lainnya, ada keluhan yang dirasakan, segera berkonsultasi dengan dokter.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

6 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

8 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

9 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

10 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

14 hari lalu

Srikandi PLN Beri Pelatihan Dasar Hukum Bisnis

PT PLN (Persero) menyelenggarakan pelatihan dasar hukum berbisnis kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Binaan PLN.