Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Perempuan Lebih Cepat Dewasa Dibandingkan Laki-laki

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita. Unsplash/Priscilla du Preez
Ilustrasi wanita. Unsplash/Priscilla du Preez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggapan bahwa perempuan lebih cepat dewasa dibandingkan laki-laki atau pria ternyata ada benarnya. Contohnya saja, perempuan bisa terlihat dewasa bahkan di usia awal 30-an tahun, sementara pria dikenal makin tua makin terlihat berkharisma, terutama ketika menginjak usia 40 tahun.

Sains juga mendukung fakta bahwa perempuan bisa dewasa jauh lebih cepat dibandingkan pria. Berikut alasannya menurut para profesional.

1. Perempuan mengoptimalkan koneksi otak

Menurut Psychology Today, wanita biasanya menunjukkan kekuatan kognitif dan emosional yang lebih tinggi sebelum pria, dan inilah sebabnya. Sekali lagi, mereka menunjukkan bahwa kedewasaan ini sering pada spektrum. Itu berarti bahwa tidak semua orang matang pada tingkat yang sama, tetapi perempuan tampaknya mendapatkannya lebih cepat.

Ketika koneksi di otak tidak digunakan, mereka menyusut. Ini sering terjadi selama masa kanak-kanak ketika otak mempersiapkan untuk bertahan hidup di lingkungan dengan cara yang lebih baik. Itulah sebabnya penting untuk mengajarkan pesan tentang pemberdayaan, harga diri, dan bahkan keluaran emosional, kepada anak-anak. Aktivitas fisik juga penting. Memberitahu anak laki-laki bahwa menangis tidak apa-apa mungkin memiliki efek jangka panjang.

2. Perempuan lebih tertekan secara sosial

Banyaknya aturan gender terhadap perempuan, menjadikan sebuah tekanan sosial pada perempuan. Mereka diharapkan bisa bersikap lebih sopan dan lebih beretika dibandingkan pria. Akibatnya tekanan ini membuat mereka menjaga perilaku yang menunjukkan kedewasaan.

3. Pria kecanduan game

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan menemukan bahwa terus-menerus melihat layar dapat merusak pertumbuhan otak. Banyak anak muda terutama anak laki-laki sulit menjadi dewasa di era digital karena masalah kecanduan tadi.

4. Pria baru memasuki kematangan maksimal di usia 40 tahun

Tentu saja, jumlah itu lebih sedikit untuk wanita, yang dilaporkan dewasa antara usia 30 dan 32 (meskipun kita sering merasa kita sudah matang jauh lebih awal dari itu). Jadi, jika Anda masih sedikit dimatikan oleh selera humor cabul pacar Anda, itu mungkin bukan dia - mungkin saja di situlah otaknya seusianya.

5. Otak perempuan berkurang terus menerus

Itu cara berpikir yang aneh, tetapi para ilmuwan mengklaim itu benar. Sol Lim, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Newcastle di Inggris, melakukan penelitian pada tahun 2013 untuk Cerebral Cortex. Seharusnya, proses pengurangan otak terjadi sepanjang hidup kita. "Prosesnya dimulai beberapa tahun setelah kelahiran dan terus terjadi hingga sekitar 40 tahun," kata Lim.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

22 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

22 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.