Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bercinta saat Menstruasi Hari Terakhir Peluang Hamil Tetap Besar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi beberapa pasangan, bercinta merupakan salah satu aspek dalam pernikahan yang penting untuk tetap ada tiap minggunya. Namun, menstruasi  seringkali menjadi penghambat untuk dapat melakukan hubungan seksual. Mungkin beberapa pasangan akan tetap melakukan hubungan seksual di hari-hari menstruasi. 

Faktanya, tidak ada masalah jika Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual saat sedang dalam masa menstruasi. Asalkan Anda dan pasangan tidak memiliki masalah dengan pendarahan yang terjadi. Bahkan membuat beberapa pasangan akhirnya memutuskan untuk melakukan hubungan intim di hari terakhir masa menstruasi untuk menghindari pendarahan yang banyak di awal-awal datang bulan.

Tidak ada efek bercinta saat haid terakhir yang mengkhawatirkan ataupun membahayakan, tetapi jika Anda dan pasangan sedang tidak ingin punya anak, maka Anda perlu lebih waspada. Meskipun peluang hamil lebih kecil saat sedang dalam menstruasi, tetapi bukan berarti kehamilan tidak dapat terjadi akibat efek berhubungan saat haid terakhir.

Tiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, biasanya wanita yang memiliki siklus haid yang pendek akan memiliki risiko kehamilan yang lebih tinggi. Ditambah lagi, sperma pria dapat tetap hidup di dalam tubuh wanita selama kurang lebih lima hari.  Umumnya, waktu subur wanita adalah pada hari ke-11 atau 21. Bila Anda mengalami datang bulan selama lima sampai tujuh hari dan berhubungan saat haid terakhir, maka terdapat kemungkinan wanita tersebut bisa hamil.

Misalnya Anda mulai berhenti pendarahan pada hari keenam dan melakukan hubungan seksual di hari ketujuh sementara ovulasi dimulai pada hari ke-11, maka terdapat kemungkinan sperma yang berada di hari ketujuh bisa membuahi sel telur yang diproduksi pada hari ke-11. Selain itu, wanita yang memiliki siklus menstruasi sebanyak 22 hari dapat langsung mengalami ovulasi setelah datang bulan dan sperma yang masih hidup dalam tubuh wanita tersebut masih mampu membuahi sel telur dan menimbulkan kehamilan.

Pada dasarnya peluang wanita mengalami kehamilan akan semakin besar seiring dengan berkurangnya pendarahan akibat menstruasi, karenanya kehamilan masih bisa terjadi dan dapat menjadi efek berhubungan saat haid terakhir.

Selain itu, efek lain dari berhubungan saat haid dalah tingginya risiko penyebaran penyakit menular seksual, seperti virus HIV atau hepatitis yang dapat menyebar melalui kontak darah menstruasi dengan organ intim. 

Sebagai langkah pencegahan untuk kehamilan maupun peluang terjangkit penyakit menular secara seksual, Anda dapat menggunakan alat kontrasepsi berupa kondom. Sebaiknya pilihlah jenis kondom yang berbahan lateks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila Anda hanya ingin mengurangi risiko kehamilan, Anda dapat mencoba mengonsumsi pil kontrasepsi sesuai aturan. Tidak ada salahnya menyiapkan tisu kering dan basah untuk membersihkan organ intim seusai berhubungan seksual di hari terakhir menstruasi.

Selain di saat terakhir haid, ada pula manfaat melakukan hubungan intim saat sedang masa menstruasi, seperti:

- Hasrat seksual yang meningkat
Saat wanita sedang dalam masa menstruasi, libido atau hasrat seksual wanita akan mengalami perubahan. Beberapa wanita merasakan peningkatan hasrat seksual saat dalam masa datang bulan.

- Memperpendek masa menstruasi
Kontraksi otot saat orgasme di masa haid dapat membuat dinding rahim yang meluruh lebih cepat keluar dan membuat wanita memiliki masa menstruasi yang lebih cepat atau pendek.

- Mengurangi kram akibat haid
Anda atau pasangan dapat mengurangi kram akibat menstruasi dengan berhubungan seksual. Saat orgasme, otot akan berkontraksi dan mengeluarkan dinding rahim yang meluruh dan mengurangi rasa kram. Selain itu, berhubungan intim juga membuat tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang berkontribusi dalam mengurangi kram atau ketidaknyaman saat menstruasi.

- Mengatasi sakit kepala
Manfaat berhubungan intim saat menstruasi diyakini mampu mengurangi sakit kepala migrain yang disebabkan oleh datang bulan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

15 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

38 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

42 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

42 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

42 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

53 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.