TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Simpson dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris yang sukses sejak masa temaja. Tak banyak yang tahu, di balik kesuksesannya, perempuan 39 tahun itu menyimpan trauma masa kecil akibat pelecehan seksual.
Ia mengungkapkannya dalam memoarnya, Open Book, yang akan terbit pada 4 Februari 2020. Di buku itu dia menuliskan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya terjadi saat usia 6 hingga 12 tahun. Pelakunya adalah putri dari sahabat keluarga yang usianya setahun lebih tua dari dia.
“Sebagai seorang anak, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi,” Simpson, 39, yang dikutip People, Rabu, 29 Januari 2020.
Namun, ibu dari tiga anak dengan suami Eric Johnson itu tahu ada yang salah dengan perbuatan anak itu dan dia harus menghadapinya. “Itu sangat menyakitkan dan masih demikian. Masih mengejutkan. Gadis kecil dalam diriku yang ingin melakukan hal yang benar, tidak tahu bagaimana membela dirinya sendiri dan tidak tahu bagaimana menghentikannya,” ujar dia.
Dalam bukunya, dia menggambarkan bagaimana trauma dan rasa sakit emosional membentuk hidupnya - ketakutan yang dia miliki sendirian, tidak mampu berdiri sendiri. Rasa sakit yang dia coba atasi selama bertahun-tahun dengan alkohol dan stimulan.
Jessica Simpson berusaha memberi tahu orang tuanya, terutama ayahnya, yang seorang pendeta muda baptis di Texas. "Saya adalah seorang putri pengkhotbah," katanya. "Saya diajari untuk menjadi perawan sampai saya menikah, jadi saya tidak pernah ingin berbagi hal-hal seksual yang terjadi karena saya tidak ingin melukai siapa pun."
Akhirnya dia berhasil mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu orang tuanya, yang menghentikan pelecehan itu.
"Reaksi orang tua saya, mereka melakukan yang terbaik yang mereka bisa,'' katanya. "Itu hal yang berat untuk didengar dari anak Anda. Mereka mengabaikannya dengan kata-kata mereka, pasti, tetapi mereka mengambil tindakan, dan aku tidak pernah harus menginap lagi. Aku tidak pernah harus kembali,” ujar dia.
Jessica Simpson juga berbicara tentang perjuangannya dengan alkohol, kegagalan pernikahan pertamanya dengan Nick Lachey, dan perjuangannya dengan citra tubuh yang dimulai ketika ia menjadi bintang pop saat remaja.