TEMPO.CO, Jakarta - Pare atau Paria merupakan jenis sayur labu. Banyak orang enggan makan pare karena rasanya yang pahit dan penampilannya yang tidak menarik. Biasanya pare sering dijadikan sayuran pendamping untuk siomay hingga gado-gado.
Meski rasanya sangat pahit, ternyata pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya untuk menurunkan berat badan sampai mengobati kanker. Simak ulasannya berikut ini.
1. Membantu menurunkan berat badan
Paria dapat membantu menurunkan berat badan. Selain memiliki kalori yang rendah, paria memiliki serat yang membantu Anda tetap merasa kenyang lebih lama.
Sebuah penelitian mendapati bahwa paria mampu meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi kadar lemak di perut. Akan tetapi, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat paria dalam pembakaran lemak.
2. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat pare dalam menurunkan kadar gula darah membuatnya sudah lama digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi diabetes. Paria berfungsi dengan menstimulasi produksi insulin dan meningkatkan dicernanya gula dalam tubuh. Selain itu, pare juga mampu menurunkan kadar fruktosamin dalam tubuh yang dapat membantu Anda untuk mengatur kadar gula darah dalam jangka waktu yang panjang.
3. Mengurangi kolesterol
Manfaat pare untuk mengurangi kolesterol masih membutuhkan riset lebih lanjut. Namun, pare ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida dalam tikus. Menurunkan kolesterol dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyumbatan di pembuluh darah dan terkena penyakit jantung.
4. Mengandung banyak nutrisi
Jangan salah, paria mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh Anda! Paria menyimpan berbagai senyawa seperti vitamin C, vitamin A, folat, dan berbagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
5. Berpotensi mengatasi kanker
Manfaat pare untuk mengatasi kanker masih membutuhkan studi lebih lanjut, tetapi paria diyakini ampuh membunuh sel kanker di usus besar, nasofaring, perut, dan paru-paru. Paria juga dipercaya mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker payudara.
Anda dapat menikmati manfaat sayur pare secara aman jika mengonsumsinya dalam porsi yang secukupnya. Jika mengonsumsi pare secara berlebih dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, muntah, sakit kepala, sakit perut, kembung, rasa tidak nyaman di perut, dan muntah.
Sayur labu ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil dan anak di bawah tiga bulan. Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi paria.
Bagaimana cara mengolah paria?
Cara mengolah pare pun mudah. Pertama-tama, cuci paria terlebih dahulu sebelum memotongnya dan mengeluarkan biji-bijinya. Setelahnya, Anda dapat mengiris-ngiris paria. Anda dapat mengonsumsi pare begitu saja, memanggang, mengukus, menggoreng, ataupun menumisnya. Bila tidak ingin repot, Anda dapat membuat paria menjadi jus atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen yang dapat Anda temukan di apotek atau toko kesehatan.