Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Cemburu Berlebihan Tanda Dia Posesif, Ini 7 Ciri Lainnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bermesraan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bermesraan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPasangan sering melarang Anda bertemu kerabat tanpa alasan yang jelas? Atau diam-diam memeriksa percakapan pesan singkat di ponsel Anda? Berarti, sifat posesif ini ada di depan mata.

Posesif adalah hal yang berbeda dari rasa cemburu, apalagi protektif. Posesif adalah rasa cemburu kelewat batas yang dibumbui dengan rasa insecure berlebihan. Dalam istilah lain, posesif disebut juga sebagai controlling behaviour atau perilaku suka mengatur berlebihan. Perilaku ini, seringkali dibungkus sebagai cara menunjukkan rasa sayang atau peduli terhadap pasangan.

Namun itu tidaklah benar. Perilaku posesif bukanlah berakar dari rasa sayang, melainkan dari rasa takut dan rendahnya kepercayaan diri. Pasangan yang posesif, sedang mencoba melimpahkan rasa takut dan ketidakpercayaan diri yang dimilikinya ke orang lain. Hal ini agar ia tidak lagi merasa sendiri dalam menghadapi perasaan-perasaan negatif tersebut.

Jika salah satu pasangan mulai menunjukkan ciri-ciri posesif, itu menandakan bahwa hubungan yang sedang dijalani sudah mulai tidak sehat. Sebaiknya Anda keluar dari hubungan tersebut atau mencoba menyelesaikannya berdua dengan pasangan.

Berikut ini ciri-ciri perilaku posesif yang perlu dikenali.

1. Mulai menjauhkan Anda dari keluarga dan teman
Awalnya, pasangan mungkin hanya akan menyampaikan bahwa ia ingin perhatian lebih dari Anda. Dengan nada bercanda, ia mungkin sedikit mengeluhkan Anda yang menghabiskan waktu lama untuk menelepon adik tercinta. Di lain kesempatan, ia mengatakan bahwa ia tidak suka dengan teman Anda.

Lalu, perilaku ini meningkat menjadi melarang Anda menghabiskan terlalu banyak waktu bersama orang-orang selain dirinya. Ia akan berusaha menjauhkan Anda dari orang-orang yang sebelumnya bisa menjadi “pegangan” Anda.

Hal ini dilakukan agar Anda menjadi lebih lemah dan tidak lagi memiliki pegangan saat ia melakukan hal-hal yang merugikan Anda. Ia ingin, bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang Anda pedulikan, sehingga Anda tidak akan pergi, meski dalam kondisi terpuruk.

2. Selalu mengkritisi hal-hal kecil
Kritikan-kritikan kecil tapi konstan, bisa membuat seseorang merasa tidak dihargai, diterima, atau dicintai. Pasangan yang posesif merasa ia berhak mengatur Anda, dimulai dari hal-hal kecil seperti cara berpakaian, cara berbicara, atau bahkan cara makan. Orang yang posesif, tidak menganggap bahwa pasangannya berada dalam posisi yang setara dengannya.

3. Sering memberikan pujian yang bersyarat
Ini adalah salah satu keahlian dari orang yang posesif. Ia akan memuji Anda atau mengeluarkan kata-kata manis. Namun di balik pujiannya, ada tuntutan atau syarat yang perlu dipenuhi. Kata-kata seperti “Aku akan semakin sayang sama kamu kalau kamu bisa turunkan berat badan,” atau “Kamu akan semakin menarik kalau kamu dapat bonus di kantor,” atau “Kamu sebenarnya cantik, tapi rambutmu sebaiknya dipotong saja”.

Jika pasangan sering mengeluarkan pujian-pujian atau kata-kata manis tapi bersyarat seperti di atas, Anda sebaiknya mengenalinya sebagai ciri posesif. Saat mengeluarkan kata-kata tersebut, ia sedang ingin mengatur Anda untuk memenuhi standar tidak masuk akal yang dibuatnya sendiri. Ingat, dalam hubungan yang sehat, Anda tidak akan ragu untuk menjadi diri sendiri. Pasangan pun akan memberikan pujian di saat yang tepat, dan tentunya tanpa syarat.

4. Selalu ingin tahu semua hal tentang diri Anda secara berlebihan
Pasangan yang posesif, merasa berhak untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan Anda. Padahal, dalam hubungan yang sehat, tidak ada salahnya jika masih ada hal-hal yang sebaiknya menjadi privasi.

Orang yang posesif, akan melakukan segala cara untuk mengetahui semua informasi Anda. Ia tidak akan segan untuk membaca semua pesan singkat di ponsel Anda secara diam-diam, atau membaca semua e-mail yang masuk ke akun Anda, atau bahkan mengecek riwayat pencarian di komputer Anda.

5. Menggunakan rasa bersalah Anda sebagai senjata utama
Orang yang posesif, juga pandai memanipulasi pasangannya. Ia akan membuat Anda terus-menerus merasa bersalah, akan semua permasalahan yang terjadi dalam hubungan Anda dengannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Membuat seolah-olah Anda memiliki utang
Memberikan banyak barang-barang yang mahal saat masa-masa awal pacaran, mungkin bisa terlihat sebagai gestur romantis. Namun, orang posesif lagi-lagi pandai memanipulasi pasangannya.

Dengan memberikan hal-hal tersebut, ia mengharapkan hal lain sebagai balasan. Dengan kata lain, ia secara tidak langsung membuat Anda berutang sesuatu kepadanya. Ia juga akan membuat Anda merasa bahwa ia telah memberikan segalanya kepada Anda, sehingga Anda harus menuruti kemauannya.

7. Cemburu berlebihan
Cemburu memang bisa menjadi salah satu bumbu dalam hubungan percintaan. Namun, jika berlebihan, tentu itu bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Bagi orang berperilaku posesif, rasa cemburu bisa berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan.

Ia bisa saja mengancam Anda atau orang yang ia cemburui. Ia juga akan membuat seolah-olah itu salah Anda, saat ada orang lain yang peduli dengan Anda. Ia akan mengatakan bahwa Anda berpakaian terlalu “mengundang” misalnya, atau bersikap terlalu ramah kepada orang lain.

8. Kerap merendahkan pemikiran Anda
Setiap orang pasti punya beberapa pandangan dalam hidupnya, yang sudah dipercayai sejak lama, seperti pilihan partai politik atau tradisi kebudayaan, misalnya. Ketika kita memiliki pasangan dengan pandangan yang berbeda, tapi bisa memulai diskusi yang sehat, tentu ini adalah hal yang positif.

Namun, jika perdebatan Anda dengan pasangan terhadap pandangan masing-masing justru membuat Anda merasa salah, dan pasangan memaksakan pandangannya, maka hal tersebut sudah masuk perilaku controlling.

Cara menghadapi pasangan yang posesif

Jika pasangan Anda memperlihatkan ciri-ciri di atas, lalu apa yang harus dilakukan? Anda disarankan untuk segera menjauh darinya. Namun, meninggalkan pasangan yang posesif tidak semudah itu. Rasa sayang, maupun rasa-rasa yang ditanamkan oleh pasangan seperti rasa bersalah dan utang budi, membuat hubungan ini sulit sekali untuk ditinggalkan. Belum lagi jika dengan hubungan ini, Anda jadi menjauh dari keluarga atau teman dekat.

Orang yang posesif juga masih akan memanipulasi Anda hingga batas yang sudah tidak wajar, seperti misalnya mengancam bunuh diri jika Anda meninggalkannya. Hal-hal seperti ini tentu sulit untuk dihadapi, tapi bukan berarti tidak mungkin.

Langkah pertama, jika memungkinkan, bicaralah padanya mengenai perilakunya yang posesif. Jika hal tersebut tidak membawa dampak, maka hal yang terpenting adalah menyingkirkan keraguan dan rasa bersalah yang Anda rasakan saat meninggalkannya. Jangan terlalu menyalahkan diri Anda atas apa yang terjadi.

Selain itu, Anda juga sebaiknya segera menghubungi orang-orang terdekat untuk meminta bantuan. Atur juga rencana untuk melindungi diri, apabila pasangan Anda mengancam akan melakukan suatu kekerasan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.