TEMPO.CO, Jakarta - Ajang penghargaan musik terbesar Grammy Awards akan digelar pada Minggu 26 Januari 2020, di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat atau Senin 27 Januari pukul 11.00 waktu Indonesia bagian barat. Penerima nominasi terbanyak tahun ini adalah penyanyi Lizzo.
Lizzo mengantongi delapan nominasi termasuk semua empat kategori teratas. Dia juga akan tampil dalam acara tersebut. Selain penampilannya, tentu saja kostum panggunngnya juga dinantikan.
Penata gaya Lizzo, Marko Monroe mengungkapkan inspirasi di balik penampilan Grammy Awards 2020 besok. “Inspirasinya adalah status ikonik,” ujar Monroe kepada laman Page Six. “Saya sedang memikirkan tentang wanita ikonik yang kuat yang datang sebelum dia, dan gambaran yang mereka sampaikan tentang glamor, tentu saja, dengan sedikit sentuhan Lizzo. Jika Anda seorang pencinta sejarah budaya pop, Anda akan memahami pengaruhnya. "
Monroe yang berasal dari Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat, belajar menjahit di sekolah mode tidak formal. “Saya belajar sendiri cara menjahit,” katanya. Dia pertama kali bertemu dengan Lizzo setelah diperkenalkan oleh temannya, dan menata gayanya untuk video musik Water Me tahun 2017.
Penyanyi Lizzo membawa tas mikro di acara American Music Awards 2019. Instagram lizzobeeating
Baca Juga:
Menurut Monroe proses kolaborasi melibatkan direktur kreatif Lizzo Quinn Wilson, penata rambut Shelby Swain dan penata rias Alexx Mayo, dan prosesnya selalu organik. Dia menjelaskan bahwa banyak ide pakaian mereka berasal dari percakapan santai mereka saat di jalan. "Ke mana pun gelombang membawa kita, kita mengikuti, karena kami tidak terlalu memikirkannya,” ujarnya.
Tetapi sementara Lizzo selalu tampil mencuri perhatian, dari tas Valentino yang sangat viral ke butiran kayu di karpet merah, Monroe mengatakan ada beberapa konstanta dalam hal pakaiannya. "Kami selalu berusaha memberimu tampilan seksi," katanya. “Dia seksi, jadi kami harus menjadikan itu prioritas dalam apa pun yang kami lakukan. Itu adalah prioritas utama kami. Dan dia memiliki kepribadian yang sangat besar, jadi penting bahwa gayanya mencerminkan hal itu - dan itu menyenangkan! "
Dan ketika bintang penyanyi "Juice" terus meningkat, begitu juga dengan Monroe. "Dia hanya orang yang sangat penuh cinta dan memberi untuk diajak bekerja sama," katanya. “Maksudku, aku tidak punya pengalaman menata gaya, aku tidak punya latar belakang. Tapi dia percaya pada orang-orang di sekitarnya, dan dia mencintai mereka sampai mati. Itu membuatnya terasa tidak seperti pekerjaan - seperti kita anak-anak bermain. "