Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Gizi Nasional, Banyak yang Belum Tahu Cara Mengolah Makanan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari. Mengusung tema tahunan “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial”, peringatan Hari Gizi bertujuan meningkatkan komitmen, kampanye, edukasi, akses pangan bergizi agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. 

Peneliti A.A. Sagung Indriani Oka mengungkapkan tentang beberapa faktor penyebab masih terjadi persoalan kekurangan gizi di masyarakat Indonesia, termasuk di antaranya ketidaktahuan mengolah bahan.

"Selain ketidakmampuan untuk membeli dan ketidaktersediaan di daerahnya, ada satu yaitu mungkin tidak tahu cara mengolah. Jadi ada di depan mata tapi tidak tahu itu bisa dikonsumsi dan tidak tahu cara mengonsumsinya," kata peneliti Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) itu ketika dihubungi di Jakarta pada Jumat, 24 Januari 2020. 

Permasalahan kekurangan gizi yang masih menghantui beberapa sektor di masyarakat, kata dia, bisa saja karena keterbatasan ekonomi yang membuat mereka tidak bisa membeli bahan pangan sarat gizi.

Selain itu, terdapat pula faktor kemungkinan makanan bergizi dan bervariasi tidak tersedia di tempat mereka tinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, katanya, ada saat di mana permasalahan gizi bisa terjadi karena masyarakat tidak mengetahui bahwa beberapa bahan makanan yang di sekitarnya ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi.

"Jadi menurut saya, kalau kita mau mengajak orang-orang untuk lebih sadar akan perilaku baik dalam makan makanan bergizi dan hidup yang sehat dan bergizi tidak cukup hanya membekali pengetahuan makanan bergizi tapi juga meningkatkan 'awareness' tentang pengolahannya," kata dia.

Untuk itu, Indri berharap, adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang jenis makanan bergizi serta cara-cara pengolahan yang tepat.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

10 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

11 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

11 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.