TEMPO.CO, Jakarta - Begitu tahu hamil, Anda akan melakukan apa pun untuk menjaga kesehatan. Mulai dari mengurangi kafein, alkohol, dan makan apa pun yang bergizi baik untuk bayi Anda. Namun, tanpa disadari beberapa produk di rumah ternyata bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Sebuah penelitian yang dilakukan pakar dari Edward Via College dan Virginia Maryland College telah menemukan bahwa komposisi dan bahan-bahan yang digunakan dalam beberapa produk yang paling umum digunakan dapat dikaitkan dengan kelainan kelahiran dan berdampak pada kesehatan bayi, meskipun hanya salah satu orang tua yang terpapar bahan kimia.
Apa saja benda-benda yang berpotensi bahaya bagi ibu hamil dan janin? Berikut uraiannya seperti dilansir Times of India, Jumat, 24 Januari 2020.
1. Cat dinding
Anda mungkin mempersiapkan kamar bayi beberapa bulan menjelang kelahirannya. Sebelum Anda mengecatnya, ketahuilah bahwa cat dinding dan bahan pelapis seperti itu mungkin memiliki jejak timah, yang dapat meningkatkan risiko cacat lahir atau kelahiran prematur.
Pilihlah produk yang tidak mengandung pelarut atau semprotan dan mintalah orang lain mengecatnya. Pastikan ruangan tetap berventilasi. Dengan begitu, Anda dapat menghindari masalah yang mungkin terjadi.
2. Antinyamuk semprot
Nyamuk bisa sangat mengganggu kenyamanan tidur Anda. Jangan menggunakan sembarangan semprotan antinyamuk karena bisa berisiko bagi kesehatan. Umumnya semprotan antinyamuk mengandung konsentrasi DEET dan bahan kimia lain yang dapat meresap melalui kulit. Sebaiknya hindari produk itu selama beberapa bulan awal ketika bayi sedang berkembang. Coba ganti antinyamuk dengan yang berbahan alami atau pilih yang telah disertifikasi atau telah diuji.
Ilustrasi obat nyamuk semprot. babycenter.com
3. Kapur barus
Kapur barus umumnya digunakan untuk mengusir serangga, ngengat dan menetralisasi bau di celah. Benda ini mengandung 98 persen naftalena, yang merupakan bahan kimia beracun. Efek sampingnya bisa merangsang mual, pusing, dan menyebabkan komplikasi kesehatan pada janin jika dicerna atau bersentuhan. Jika tidak disimpan dengan benar, ini dapat menyebabkan masalah serius.
4. Tempat kotoran kucing
Kadang-kadang benda yang paling tidak dicurigai pun bisa membawa penyakit dan kutu. Penelitian telah menemukan bahwa produk rumah tangga, seperti kotak kotoran kucing atau kotak pasir, mengandung parasit, yang disebut Toxoplasma gondii yang, jika dicerna, dapat menyebabkan komplikasi kelahiran yang serius pada bayi dan menyebabkan efek samping lain bagi ibu. Menurut para ahli, ini memiliki efek yang sama dengan yang ditularkan melalui buah-buahan dan sayuran mentah yang tidak dicuci dan air yang terkontaminasi.
5. Plastik
Plastik tidak baik untuk Bumi, apalagi bagi ibu hamil. Alasannya, benda ini ditemukan mengandung jejak zat kimia berbahaya seperti ftalat, yang dapat dengan mudah diserap melalui kulit atau dilepaskan ketika Anda mengekspos plastik pada suhu yang ekstrem (atau memanaskannya). Plastik dikaitkan dengan komplikasi janin dan mempengaruhi pertumbuhan reproduksi pada bayi.