Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jessica Mila Ingin Kuliah Psikologi karena Hobi dan Karier

Reporter

Editor

Mila Novita

Jessica Mila saat menghadiri peluncuran trailer film berjudul IMPERFECT: Karier, Cinta dan Timbangan di Jakarta, Jumat, 8 November 2019. Film Imperfect mengangkat kisah perempuan dengan konflik Body Shaming yang diperankan oleh Jessica. TEMPO/Nurdiansah
Jessica Mila saat menghadiri peluncuran trailer film berjudul IMPERFECT: Karier, Cinta dan Timbangan di Jakarta, Jumat, 8 November 2019. Film Imperfect mengangkat kisah perempuan dengan konflik Body Shaming yang diperankan oleh Jessica. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Jessica Mila berencana melanjutkan pendidikan psikologi untuk jenjang pendidikan strata dua (S2) dalam waktu dekat. Tak tanggung-tanggung, dia berencana sekolah di luar negeri. 

"Aku ingin dari dulu belajar psikologi, menarik mempelajari karakter orang," tutur dia dalam konferensi pers "Fair & Lovely" di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.

Menurut pemeran tokoh Rara dalam film "Imperfect" itu, bergelut di ranah psikologi bermanfaat untuk pekerjaannya sebagai aktris yang umummya harus memerankan berbagai karakter.

Ketika ditanya kampus mana yang dia akan dituju, Mila hanya menjawab kampus di wilayah Amerika Serikat atau Belanda. Mengapa harus di luar negeri?

"Aku mau belajar lebih mandiri, tinggal sendiri, bisa belajar hal baru. Aku nanya-nanya ke teman yang sekolah di luar (negeri) caranya biar survive dan lainnya," kata lulusan manajemen bisnis itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mila berharap bisa menuntaskan mimpinya itu tahun ini, kendati belum memastikan waktu pastinya.

"Belum tahu bulan apa, semoga di tahun ini, Amin," tutur Jessica Mila.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Peranan Penting Artificial Intelligence bagi Dunia Pendidikan

2 hari lalu

Tim mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran meraih juara pertama di ajang Huawei ICT Competition 2021 kategori Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Kredit: Unpad
Mengenal Peranan Penting Artificial Intelligence bagi Dunia Pendidikan

Artificial Intelligence (AI) di sisi lain memiliki potensi untuk mengoptimalkan proses pendidikan melalui peningkatan hasil belajar siswa


Bintangi Marriage with Benefits, Jessica Mila Ingin Menginspirasi Para Perempuan

7 hari lalu

Jessica Mila dan Abimana Aryasatya dalam serial Marriage with Benefits. Dok. Viu
Bintangi Marriage with Benefits, Jessica Mila Ingin Menginspirasi Para Perempuan

Terjebak pernikahan pura-pura, Jessica Mila dipengaruhi Abimana Aryasatyauntuk mewujudkan mimpinya pergi ke Paris dalam serial Marriage with Benefits.


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

8 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

8 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

9 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga  di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.
Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

Gelombang 54 Program Kartu Prakerja akan dibuka pada Jumat 2 Juni 2023 mendatang. Kali ini, pembukaan dilakukan setiap dua minggu sekali.


Temu Pendidik Nusantara ke-10 Digelar, Adakan Kelas di 50 Daerah

11 hari lalu

Himmatul Aliyah (anggota Komisi X DPR RI), Bukik Setiawan (ketua Yayasan Guru Belajar), dan Susiana Manisih (pengawas kanwil Jakarta) di sesi talkshow pembukaan Temu Pendidik Nusantara X pada Ahad, 28 Mei 2023.Dokumentasi: Istimewa
Temu Pendidik Nusantara ke-10 Digelar, Adakan Kelas di 50 Daerah

Kelas Temu Pendidik Nusantara akan diselenggarakan di 50 daerah dari Juli hingga Agustus 2023.


Heru Budi: Murid Sekarang Pintar dan Kompeten, Tapi Kurang Budi Pekerti

12 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan sambutan saat menghadiri Talkshow Transisi Jakarta Menjadi Kota Bisnis Berskala Global di Jakarta International Equestrian Park, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Murid Sekarang Pintar dan Kompeten, Tapi Kurang Budi Pekerti

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono meminta ajaran budi pekerti ditanamkan kepada para murid agar tidak hanya ;pintar dan kompeten.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

12 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

15 hari lalu

Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. cdn.com
6 Kegiatan Menarik yang Dapat Membantu Perkembangan Otak Anak

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak yang menerima pendidikan dini yang berkualitas lebih mungkin berhasil secara akademis dan sosial dalam jangka panjang.


Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

22 hari lalu

Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi BP PTSI

Dunia pendidikan di Indonesia masih menyisakan banyak persoalan. Hal ini tercermin dari peringkat pendidikan negara-negara di dunia.