TEMPO.CO, Jakarta - Sejak November 2019, Jennifer Lopez terpilih menjadi wajah baru Coach. Penyanyi berusia 50 tahun itu membintangi kampanye musim semi 2020 yang bertajul Originals Go Their Own Way, serta aktor dan produse Michael B.Jordan untuk koleksi pakaian pria Coach. Kampanye ini menceritakan mengenai ekspresi diri yang otentik melalu sudut pandang para bintang yang memiliki nama besar.
Jennifer Lopez mengatakan ia memiliki sejarah unik dengan Coach, sejak era lagu All I Have yang dipopulerkannya di tahun 2002. "Coach merupakan merek yang menampilkan esensi dari lahir dan besar di New York, dan tentunya saya memiliki keterkaitan erat dengan hal tersebut," ujar Lopez dalam siaran pers yang diterima Tempo.
Baca Juga:
Jennifer Lopez jadi model kampanye musim semi 2020 rumah mode Coach. (Dok. Coach)
Menurut Jennifer Lopez pada semua produknya, Coach mempromosikan individualitas dan optimisme pada desainya yang memiliki sentuhan otentik dan inklusif. "Seperti halnya saya, kita berdua berasal dari New York, yang memiliki gaya unik terdiri dari capuran high fashion dengan sentuhan street. Dengan desain dari Stuart dan fotografi hasil karya Jurgen, kami menangkap momen visual yang special dan unik untuk kampanye ini dengan pemandangan kota New York yang ikonik sebagai latar belakang." tambahnya.
Di salah satu foto Jennifer Lopez mengenakan coat dress merah, sling bag dan syal biru. Sedangkan di foto lainnya, dia mengenakan sweater bergambar penyanyi ikonik Barbra Streisnd, rok kulit fuschia selutut, serta tiga sling bag sekaligus berwarna fuschia, kuning dan hijau.
Dengan latar belakang New York City, yang merupakan asal Coach dari tahun 1941, “Originals Go Their Own Way,” bercerita mengenai visi dari sang Kreatif Direktur Stuart Vevers yang telah berevolusi untuk rumah mode ini. Spontan, orisinil dan ceria untuk merefleksikan inklusivitas dan semangat optimisme dari rumah mode dan New York City, merayakan keotentikan, individualitas dan mereka yang menjalani cara
hidupnya dengan unik.
Jennifer Lopez jadi model kampanye musim semi 2020 rumah mode Coach. (Dok. Coach)
Kampaye ini menekankan pada cerita yang menginspirasi dari Jennifer Lopez dan Michaenl Jordan, yang dimana keduanya dikenal sebagai individu yang berani dan independen yang telah merintis kariernya namun masih tetap memegang teguh pada pendiriannya, sehingga mengajak untuk melakukan berbagai hal melalui caramu sendiri dan mengekspresikan diri melalui tujuan dan gaya.
Untuk merealisasikan kampanye tersebut, Vevers bekerjasama dengan fotografer Juergen Teller, yang telah bekerja sama dengan Coach sejak koleksi Musim Gugur 2019 dan berlanjut untuk kampanye koleksi Holiday dan Musim Semi. Dengan mengambil lokasi ikonik di sekitar kota New York, termasuk The Edge pada Hudson Yards dan The High Line, dimana Coach menggelar koleksi Musim Seminya, kampanye ini juga menampilkan patung Brick House oleh seniman Simone Leigh. Karya seni untuk publik, sebuah patung perunggu setinggi hamper 5 meter dengan bentuk wanita berkulit hitam yang merupakan referensi dari beberapa gaya arsitektural, merupakan sebuah simbol dari inklusi, optimisme dan kekuatan yang terletak di bawah kantor utama Coach dan juga ditamilkan pada pagelaran busana yang lalu.
“Pada awal dari dekade baru, saya merasakan bahwa insting saya menyatakan pentingnya untuk merayakan warna, energi dan optimisme dari New York, kampung halaman kami dan juga inspirasi sebagai sebuah rumah,” kata Kreatif Direktur Coach Stuart Vevers. “Saya senang bekerjasama dengan Juergen yang dapat menerjemahkan visi Musim Semi saya hingga nyata, dan juga untuk bercerita mengenai kisah Jennifer dan Michael dengan cara unik dan otentik.”
“Originals Go Their Own Way” menampilkan koleksi utama dari tas musim semi dari Coach, seperti Hutton, Rambler, dan koleksi untuk pria seperti Pacer Backpack dan Belt Bag-dan juga koleksi ready-to-wear yang menampilkan koleksi dari kulit yang tampak mencolok, sebagai referensi dari asal usul Coach.