Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Dekorasi saat Imlek, dari Warna sampai Benda

image-gnews
Dekorasi rumah bertema Imlek. techtrek.co
Dekorasi rumah bertema Imlek. techtrek.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan amplop merah dan makanan-makanan khasnya. Berbagai dekorasi sarat makna juga digunakan selama perayaan Tahun Baru Imlek, dan banyak dari pilihan dekorasi memiliki arti tertentu.

Menurut Senior Consultant dari Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang dekorasi Tahun Baru Imlek yang indah memiliki makna tertentu, antara lain tentang keberuntungan, kesehatan, uang, dan kehidupan harmonis.

Pada dasarnya energi baik di dalam rumah tidak hanya pada saat menyambut tahun baru Imlek, tetapi juga berkesinambungan dan jangka panjang bagi kita dan keluarga. "Jadi posisi penataan dekorasi rumah disesuaikan dengan arah rumah dan elemen si empunya rumah. Jika elemen api maka Anda bisa memilih warna merah," ucap Angelina saat ditemui Tempo.co di kediamannya Pantai Indah Kapuk Jakarta, Senin 20 Januari 2020.

Angelina memberikan sejumlah tips atau gambaran dalam memilih dekorasi Imlek mulai warna sampai jenis benda berikut ini.

1. Warna Merah
Biasanya kecenderungan memilih warna berkaitan dengan budaya Tionghoa. Banyak orang yang suka dengan warna merah sebab melambangkan energi, vitalitas, kebahagiaan dan juga keberuntungan. Warna merah bisa dipakai dalam dekorasi rumah, meja makan, busana dan amplop. "Kami menyebutnya dengan urusan merah jika berkaitan dengan kebahagiaan seperti kelahiran, pernikahan, ulang tahun semua pakai merah demikian juga dengan ang Pao warna merah," ucap istri Yulius Fang ini.

Dalam suasana duka, lanjut Angelina ia menghindari warna merah diganti jadi putih. Kecuali almarhum sudah punya cucu dan cicit boleh mengenakan warna merah karena dianggap sudah bahagia sudah tercapai memiliki keluarga besar, sebab punya keturunan adalah keberuntungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Warna Gold
Selain warna merah, warna emas atau gold juga menjadi pilihan dekorasi rumah. Tampak di ruangan lantai dua rumah Angelina juga didominasi warna merah, mulai dari sofa bed, hiasan dinding, dan furnitur. "Gold perlambang dengan uang, emas, kemakmuran, kekayaan dan keberuntungan. Namun selain merah gold dan merah, anda jigar pakai warna-warni juga oke asalkan indah dilihat," sambungnya.

3. Dekorasi bermakna optimis
Selain pilihan warna, Anda bisa memasang dekorasi yang menggambarkan rasa optimisme, misalnya foto keluarga. "Kebanyakan foto keluarga kan semuanya tersenyum, hal itu akan menularkan ke kita saat tiap hari melihat foto keluarga bahagia," ucap Angelina.

Selain itu biasanya perayaan Imlek identik dengan peletakan bunga di pojok ruangan atau meja tertentu. "Nah kalau pakai bunga, pakailah bunga yang mekar bukan layu atau busuk, bunga segar yang mekar perlambang harapan dan optimis.

4. Elemen benda
Tak sedikit warga Tionghoa yang menyimpan atau memajang elemen benda yang dapat memberikan energi baik. Misalnya patung Dewa Pemurah, Dewa Kemakmuran sedang bawa koin, Naga, dan kodok. Namun, semua benda itu tidak lantas mendatangkan hoki. Menurut Angelina semua usaha kembali ke diri sendiri, dan elemen benda bisa memberikan sugesti positif untuk lebih semangat mencari uang atau bekerja. 

Terlepas dari makna masing- masing benda dan warna keberuntungan di atas, Angelina memberi catatan, jika dalam dekorasi rumah terpenting adalah indah dilihat, sirkulasi udara lancar yang menggambarkan kebersihan dan keindahan. "Rumah bersih rapi dulu agar indah dilihat, ruangan clean dan light tidak terlalu banyak barang yang membuat energi positif terhambat. Jadikan dekorasi rumah menjelang Imlek bisa bertumbuh dan berkembang, kemakmuran, keberuntungan. Jadi tidak ada larangan barang tertentu yang menggambarkan ketidakharmonisan," pungkasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

4 hari lalu

Rumah gaya minimalis sekarang memang cukup populer dan banyak disukai kaum muda. Berikut ini ciri rumah minimalis dan keunggulannya. Foto: Canva
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

11 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

34 hari lalu

chip.co.id
ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

Ponsel ZTE Changxing 60 dilengkapi chipset UNISOC T7520 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4X hingga 6GB dan penyimpanan UFS 3.1 128GB.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

49 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

51 hari lalu

Jika Anda membeli emas putih, sangat penting mengetahui cara cek emas putih asli atau palsu. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti. Foto: Canva
Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

Emas putih dan perak sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa ciri khas yang membedakan keduanya.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

58 hari lalu

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. Shutterstock
Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.