Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Botox dan Filler Bikin Kulit Muda, Awas Efek Sampingnya

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi filler/botox. Shutterstock
Ilustrasi filler/botox. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit wajah seperti tanam benang, botox, dan filler diklaim ampun melawan tanda-tanda penuaan. Keluhan garis-garis halus dan kerutan dapat diatasi dengan perawatan ini. Tapi hati-hati, tindakan itu juga bisa mendatangkan efek samping. 

Menurut ahli estetika wajah Wahyu Iskandar, botox digunakan untuk mengatasi kerutan, sedangkan filler untuk bayangan, cekungan, dan volume berarti. Adapun tanam benang untuk mengoreksi tekstur. "Tanam benang tidak dapat menggantikan filler, pun dengan sebaliknya," ucap Wahyu yang ditemui usai acara Talkshow "Get to Now Your Body" di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.

Meskipun dilaporkan efektif melawan tanda penuaan, menurut Wahyu tidak semua konsumen paham efek samping dari rangkaian perawatan yang mereka lakukan.

"Padahal jika Anda gelisah tentang perawatan, ingin mengetahui apa yang terjadi setelah perawatan termasuk efek sampingnya. Anda bisa mengajukan pertanyaan pada sesi konsultasi. Dalam sesi konsultasi juga terdapat edukasi yang akan memberi pilihan kepada pasien. Termasuk juga meredakan kekhawatiran mereka," ucap Wahyu.

Berikut efek samping treatment botox, filler, dan tanam benang seperti yang diungkapkan Wahyu dan melansir dari laman Medical News Today. Pahami sebelum memutuskan menjalani perawatan tersebut. 

Kemungkinan efek samping dari Botox termasuk:
1. Area kulit bisa memar, bengkak, mati rasa atau kemerahan
2. Kelopak mata atau alis tampak terkulai
3. Kelemahan atau kelumpuhan otot di dekatnya
4. Gatal-gatal, ruam, atau gatal-gatal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemungkinan efek samping dari Botox termasuk:
1. Ruam kulit, gatal, atau letusan seperti jerawat
2. Kemerahan, memar, berdarah, atau bengkak
3. Penampilan yang tidak diinginkan, seperti asimetri, benjolan, atau koreksi berlebihan keriput
4. Kerusakan kulit yang menyebabkan luka, infeksi, atau jaringan parut

Kemungkinan efek samping dari tanam benang termasuk
1. Wajah bisa mengalami pembengkakan
2. Muncul benjolan tidak wajar
3. Jika infeksi di dalam kulit bisa bikin luka dan nanah

Dengan efek samping seperti di atas, Wahyu mengingatkan agar melakukan perawatan dengan dokter dan klinik yang sudah sertifikasi. "Dalam hal ini pasien penting untuk lebih hati-hati, kita harus mengetahui persis kapan praktik dilakukan kapan tidak. Karena banyak bukan dari kalangan dokter yang mengerjakan," kata Wahyu.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

8 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

22 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

30 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

39 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

40 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

41 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Tak Lagi Hanya Soal Wajah, Perawatan Ujung Rambut Hingga Kaki Semakin Tren Saat Ini

Saat ini tren perawatan yang sedang digemari adalah perawatan yang tidak hanya fokus di bidang kulit wajah, melainkan perawatan tubuh seluruhnya.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

53 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

55 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.