Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Makan yang Menyehatkan untuk Orang Berusia 40-an Tahun

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang mengatakan, usia hanyalah angka. Jadi berapa pun usia Anda, semangatnya tetap sama meskipun kini Anda memasuki usia 40-an tahun. Tapi bagaimana pun, tubuh Anda tak bisa berbohong. Banyak perubahan yang menuntut Anda untuk hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan.

Mulai dari gaya hidup Anda hingga kebiasaan makan hingga stres, semuanya akan mempengaruhi masa tua Anda. Apakah ingin tetap bugar atau sakit-sakitan? Nah, untuk hidup bugar, berikut 9 kebiasaan makan yang harus mulai Anda terapkan di usia 40 tahun, yang dilansir dari laman Times of India

1. Saatnya makan sehat

Seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda melambat dan ini adalah salah satu penyebab utama yang mempengaruhi kekebalan tubuh Anda. Metabolisme membantu menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Karena itu, Anda harus menjaga pola makan Anda seiring bertambahnya usia. Selain itu, Anda harus menghindari melewatkan makan. Ini adalah saat ketika Anda harus mengonsumsi makanan yang akan memperkuat tubuh Anda di saat usia bertambah.

2. Pilih gandum utuh

Jika selama ini Anda lebih memilih makanan yang disukai daripada yang menyehatkan, kini mulailah berpikir ulang. Ketika bertambah tua, tubuh akan lebih sulit untuk mencernanya seperti dulu. Jadi, pilihlah makanan yang masuk akal. 

Salah satu pilihan makanan itu adalah memilih biji-bijian utuh, itu lebih baik dibandingkan dengan yang telah dihaluskan. Biji-bijian utuh adalah sumber vitamin B, potasium, magnesium, dan serat, yang membantu pencernaan Anda dan mengurangi risiko masalah jantung, obesitas, dan diabetes.

3. Makan tepat waktu

Gaya hidup memainkan peran penting, ketika harus tetap bugar dan sehat. Menurut beberapa penelitian, waktu makan Anda dapat berdampak pada kesehatan dan berat badan Anda. Makan terlambat menyebabkan laju metabolisme yang rendah yang sering menyebabkan diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

4. Pilih kopi hijau atau teh hijau

Tambahkan minuman yang kaya antioksidan ke dalam rutinitas harian Anda. Tidak hanya akan membuat kulit dan rambut Anda sehat tetapi juga membantu kesehatan Anda secara holistik. Baik kopi hijau dan teh hijau diperkaya dengan nutrisi untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dan membantu mengelola berat badan. Kelebihan berat badan dapat menghambat kesehatan Anda seiring bertambahnya usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Jangan lupa bakteri baik

Usus yang sehat menentukan kesehatan Anda secara umum. Jadi, tambahkan makanan yang kaya probiotik dan bakteri sehat seperti kefir, yoghurt, dan kombucha untuk meningkatkan kesehatan usus Anda. Makanan ini juga bagus untuk wanita pra-menopause.

6. Kalsium

Tulang akan bertambah keropos seiring dengan pertambahan usia. Jadi, jangan lupa menambahkan makanan kaya kalsium. Selain itu, makanan kaya protein juga baik untuk tubuh Anda. Makanan yang bisa membuat tulang Anda sehat termasuk produk susu, biji-bijian, salmon kaleng dan sarden, kacang-kacangan, dan kacang almond.

7. Buah dan sayuran  

Sayuran dan buah segar akan membuat tubuh Anda mendapat nutrisi yang cukup untuk berfungsi secara efisien. Terlebih lagi, buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral.

8. Kacang-kacangan

Jangan lupa mengonsumsi kacang setiap hari karena makanan itu merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan serat yang sehat. Selain itu, kacang-kacangan kaya akan antioksidan yang melindungi sel dan jaringan. Kacang-kacangan dapat secara efektif mengurangi kadar kolesterol jahat, juga meningkatkan kesehatan otak, kesehatan jantung, hingga memperkuat kekebalan tubuh.

9. Lentil

Makanan berserat akan sangat baik ketika Anda mulai bertambah tua. Lentil sarat dengan protein dan serat yang sehat. Makanan ini menjadi sumber serat dan vitamin B9 yang sangat baik, yang juga dikenal sebagai folat. Mulai dari mengurangi kolesterol jahat hingga meningkatkan kadar gula darah hingga mengatur berat badan, lentil baik dalam banyak hal. Selain itu, lentil dan protein sehat membantu memerangi kanker, penurunan fungsi otak pada orang tua, dan bahkan dapat mengurangi risiko asma kronis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

14 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

7 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

9 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

9 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

15 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.