TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan kesuburan atau infertilitas bisa dialami pria maupun wanita. Kadang-kadang masalah ini tidak disadari. Untuk mengetahuinya, Anda mesti mendatangi pakar kesehatan reproduksi.
Kapan Anda mulai curiga mengalami infertilitas? Dilansir dari laman Times of India, infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil dengan hubungan seks tanpa kontrasepsi selama satu tahun. Sebagai patokan, normal untuk mengkhawatirkan kesuburan jika Anda telah mencoba untuk hamil setidaknya satu tahun tanpa hasil.
Khusus untuk wanita, tanda-tanda awal infertilitas bisa dilihat dari beberapa hal, misalnya haid tidak teratur atau berat badan. Selain itu, berikut beberapa hal ini juga bisa menjadi tanda awal yang perlu Anda curigai.
1. Haid tidak teratur
Siklus menstruasi harus menjadi hal pertama yang perlu dilacak ketika Anda mencoba untuk hamil. Periode tidak teratur atau periode absen sama sekali adalah tanda bahaya, artinya ovulasi terjadi tidak teratur. Terlambat atau terlalu cepat haid sesekali tidak masalah, tapi jika hal itu terjadi seterusnya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Banyak hal yang menyebabkan haid tidak teratur, mulai dari ketidakseimbangan hormon, berolahraga terlalu banyak, hingga kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
2. Berusia di atas 30 tahun
Usia jadi faktor penting dalam kehamilan. Untuk wanita, usia 35 tahun memiliki kemungkinan hamil lebih kecil dibandingkan dengan yang lebih muda. Tingkat kesuburan akan menurun seiring dengan pertambahan usia.
3. Obesitas atau terlalu kurus
Berat badan juga berperan dalam kehamilan. Jadi, sebelum memulai program hamil, penting untuk mencapai berat badan yang dekat dengan ideal. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah hormonal pada wanita dan dapat menghambat peluang pembuahan. Sementara kekurangan berat badan alias terlalu kurus juga dapat memiliki efek buruk pada kesuburan Anda.
4. Minum alkohol atau merokok
Sudah program hamil tapi gagal? Sekarang saatnya menghentikan kebiasaan merokok dan minum Anda karena itu bisa menghalangi pembuahan. Setelah hamil pun wanita dilarang mengonsumsi alkohol dan merokok untuk menjaga kesehatan janin.
5. Mengonsumsi antidepresan
Obat-obatan untuk kesehatan mental atau gangguan suasana hati lainnya mempengaruhi peluang Anda untuk hamil. Penelitiannya memang masih terbatas, tapi Anda perlu mengkonsultasikannya pada dokter.