Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Justice For Girls, Meghan Markle Bahas Masalah Perempuan di Kanada

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Meghan Markle saat mengunjungi Justice for Girls, di Vancouver, Kanada, Selasa, 14 Januari 2020. (Twitter Justice for Girls/@JFG_Canada
Meghan Markle saat mengunjungi Justice for Girls, di Vancouver, Kanada, Selasa, 14 Januari 2020. (Twitter Justice for Girls/@JFG_Canada
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak mengumumkan mundur dari anggota senior kerajaan, Meghan Markle terus menjadi sorotan publik. Namun istri Pangeran Harry ini memastikan bahwa perhatian publik tetap tertuju pada apa yang paling penting, yaitu pekerjaan mereka.

Wanita bergelar Duchess of Sussex ini memulai serangkaian kunjungan ke badan amal wanita yang berfokus pada komunitas yang dekat dengan rumah sementara mereka di Pulau Vancouver, Kanada minggu ini. Dia mengunjungi sebuah organisasi yang telah menghabiskan 21 tahun terakhir mempromosikan hak dan kesetaraan untuk gadis-gadis muda, Justice for Girls.

Justice For Girls adalah salah satu dari beberapa kunjungan yang dilakukan Meghan Markle ke badan amal dan organisasi lokal di Vancouver pada hari Selasa, 14 Januari 2020. Bahkan seorang asistennya mengulurkan tangan untuk berbagi bahwa bangsawan wanita itu menemukan pekerjaan mereka kredibel dan menarik dan sangat ingin belajar lebih banyak .

Sambil minum teh (dan membuat catatan), Meghan menghabiskan satu jam mendengarkan cerita-cerita dari staf di organisasi nirlaba dan berbicara kepada kelompok tentang komitmennya untuk memajukan kesetaraan gender dan masalah-masalah perempuan lainnya.

"Kami sangat tersentuh oleh Duchess yang mengunjungi kami meskipun kondisi cuaca buruk di Vancouver dan kedatangannya yang sangat baru," kata co-direktur Zoe Craig-Sparrow kepada laman Harper’s Bazaar. "Kami dikejutkan oleh seberapa terlibat dan memberi tahu dia tentang masalah yang kami diskusikan, dan seberapa cepat dan anggun dia membuat kami merasa nyaman."

Meghan Markle (keempat dari kiri) saat mengunjungi Justice for Girls, di Vancouver, Kanada, Selasa, 14 Januari 2020. (Twitter Justice for Girls/@JFG_Canada

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia memiliki banyak informasi tentang hak-hak anak perempuan dan perempuan dan kebutuhan untuk menantang ketimpangan sosial dengan cara yang holistik dan global," tambah Craig-Sparrow. "Beberapa masalah yang kita bicarakan termasuk kekerasan terhadap anak perempuan; kemiskinan dan bagaimana hal itu berdampak pada akses ke pendidikan; hak anak perempuan dalam kaitannya dengan lingkungan; kepemimpinan secara global dalam masalah keadilan sosial dan lingkungan; paralel antara perjuangan anak perempuan di Kanada dengan perempuan di seluruh dunia; kebutuhan untuk mendekati perubahan sosial secara holistik [dan] secara terpadu, dan bagaimana Justice for Girls yang kami usulkan bertujuan melakukan hal itu. "

Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah epidemi kekerasan Kanada saat ini dan yang sedang berlangsung terhadap anak perempuan dan perempuan warga negara asli, yang telah menyebabkan lebih dari 4.000 perempuan itu dibunuh atau hilang di seluruh negeri dalam 30 tahun terakhir. "Pekerjaan ini sangat penting di Kanada di mana dampak penjajahan terus membahayakan anak perempuan dan perempuan pribumi melalui kekerasan epidemi, ketimpangan sosial dan ekonomi, rasisme lingkungan dan penolakan hak-hak masyarakat adat," jelas Craig-Sparrow. 

Didirikan pada tahun 1999, Justice For Girls diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan kerentanan anak perempuan, khususnya yang terkait dengan tunawisma, kemiskinan, dan kekerasan. Seperti yang digarisbawahi oleh badan amal, kesetaraan sejati hanya bisa ada begitu masalah ini dieliminasi.

Pada hari yang sama, Meghan Markle juga berkunjung ke Downtown Eastside Women's Centre, yang menyediakan ruang aman yang menawarkan segalanya, mulai dari makanan hingga akses internet ke perempuan dan anak-anak di salah satu daerah termiskin di Vancouver.

Bagi para wanita yang bekerja di Justice For Girls, rencana Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk menghabiskan waktu yang substansial di wilayah tersebut menjadikan waktu yang menyenangkan. Craig-Sparrow mengatakan, "[Meghan] akan membawa komitmen dan kecerdasannya pada masalah yang dia pedulikan, terutama hak-hak perempuan dan anak perempuan, dan akan menggunakan posisinya untuk membantu."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

14 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

20 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

1 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

2 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

2 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

3 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.