Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Kaprah Pengobatan Diare pada Anak, Abai Minum Oralit dan Zinc

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pencernaan anak-anak yang masih rentan memicu berbagai penyakit, salah satunya ialah diare. Penyakit diare adalah cara tubuh membersihkan diri dari kuman, dan sebagian besar kasus berlangsung beberapa hari hingga seminggu.  Merujuk angka prevalensi secara nasional di tahun 2018 mencapai 12,3 persen, namun ada kabar baik angka tersebut saat ini turun menjadi 4,5 persen di tahun 2019.

Diare sering terjadi ditandai dengan demam, mual, muntah, kram, dan dehidrasi. Beberapa alasan paling umum anak-anak terkena diare meliputi infeksi dari virus seperti rotavirus, bakteri seperti salmonella dan parasit seperti giardia. Virus adalah penyebab paling umum diare pada anak. Gejalanya dimulai dari frekuensi buang air dan tekstur tinja yang berair, gejala infeksi gastroenteritis virus sering termasuk muntah, sakit perut, sakit kepala, dan demam.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr Wiendra Waworuntu, M.Kes mengatakan ketika mengobati diare dengan penyebab virus yang bisa bertahan 5-14 hari agar tidak kehilangan cairan maka perlu oralit dan asupan zinc.

Sayangnya menurut Wiendra masih ada salah kaprah dalam pengobatan diare. Misalnya hanya memberikan air yang banyak kepada anak mengabaikan oralit. Padahal, air saja tidak cukup karena tidak ada zat natrium, kalium dan lainnya yang dapat merehidrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk diare dengan penyebab virus maka dipastikan konsumsi oralit dan jaga agar anak Anda tetap terhidrasi dengan aman. Sementara jika penyebabnya karena bakteri maka dibutuhkan antibiotik untuk pengobatan," ucap Wiendra dalam konferensi pers Diseminasi Praktik Baik Program Integrasi Zat Gizi Mikro di Provinsi Jawa Timur dan NTT, Selasa 14 Januari 2020 di Jakarta.

Selain itu, salah kaprah lainnya menurut Wiendra, banyak orang tua yang menganggap jika BAB diare selesai dalam 2-3 hari maka itu berarti anak-anak berhenti mengonsumsi zinc. "Kenapa harus patuh minum zinc selama 10 hari karena diperlukan untuk metebolisme tubuh dengan memperbaiki sel-sel yang rusak dan memperbaiki nutrisi saat anak dehidrasi," pungkas Wiendra.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

14 jam lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.