Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mencuci agar Pakaian Tahan Lama, Atur Durasi dan Suhu Air

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mencuci pakaian. ism.com
Ilustrasi mencuci pakaian. ism.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat pakaian lebih tahan lama, sehingga tak perlu sering membeli. Salah satunya adalah cara mencuci. Durasi dan suhu air yang digunakan saat mencuci sangat mempengaruhi awet atau tidaknya pakaian Anda.

Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh University of Leeds, mengurangi durasi dan suhu pakaian saat mencucinya dapat memperpanjang masa pakai garmen dan mengurangi jumlah serat mikro yang dilepaskan.

Para ilmuwan termasuk dari University of Leeds di Inggris mengatakan setiap kali mencuci akan melepaskan ratusan ribu mikrofibre atau serat-serat kecil yang dibuang ke saluran pembuangan.

Serat-serat ini, kata mereka, akan sampai ke pantai dan lautan dimana akan bertahan selama bertahun-tahun hingga ditelan oleh makhluk laut dan dapat menewaskan banyak orang.

“Kami semakin akrab dengan ancaman lingkungan yang ditimbulkan oleh pakaian cepat pakai, tetapi kami juga tahu bahwa konsumen mengklaim pakaian mereka dapat kehilangan kesesuaiannya, kelembutannya dan warnanya setelah kurang dari lima kali pencucian, yang berarti pakaian tersebut akan lebih cepat tidak terpakai,” kata rekan penulis studi Lucy Cotton dari University of Leeds.

Sebagai bagian dari penelitian, para ilmuwan mencuci 12 kaus berwarna gelap dan delapan kaus berwarna cerah, yang membungkus kotak kain putih untuk menguji ketahanan warna.

Mereka menggunakan mesin cuci domestik konvensional dan deterjen biologis, lalu membandingkan siklus saat mencuci selama 30 menit pada 25 derajat Celcius, dan siklus mencuci selama 85 menit pada 40 derajat Celcius pada putaran 1.600 rpm, masing-masing dilakukan sebanyak 16 siklus.

Para ilmuwan mengulangi dan memvalidasi percobaan dengan banyak cucian kotor yang asli, serta menganalisis bahan kimia terhadap air limbah dari mesin dan masing-masing pewarna yang dicuci dari pakaian. Mereka juga mengumpulkan, menimbang, dan menganalisis serat mikro dalam air limbah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan analisis, para ilmuwan menemukan bahwa, pada kaus yang dicuci menggunakan siklus yang lebih dingin dan lebih cepat, hanya kehilangan warna lebih sedikit. Menurut mereka, lebih cepat durasi mencuci dan dengan suhu yang dingin dapat mengurangi perpindahan pewarna dari pakaian ke air limbah.

Para ilmuwan juga mencatat, serat mikro dilepaskan ke dalam air limbah selama pencucian yang lebih cepat dan dingin secara signifikan menjadi lebih sedikit. Siklus yang lebih pendek dan lebih dingin mengurangi jumlah pelepasan serat mikro ke lingkungan sekitar setengahnya, dan memangkas jumlah pelepasan zat warna hampir 75 persen.

"Temuan kami dapat membantu mengatasi masalah plastik 'yang tak terlihat' di lingkungan," kata Richard Blackburn, penulis utama studi dari University of Leeds.

“Serat mikro sintetis dilepaskan setiap kali tekstil dicuci dan itu mencakup lebih dari sepertiga semua plastik yang sampai ke laut. Tetapi faktanya, serat mikro dari kapas dan sumber alami lainnya ditemukan dalam jumlah yang lebih besar di laut, kami khawatir tentang dampaknya," kata Blackburn.

Menurut para peneliti, temuan ini dapat membantu konsumen secara aktif mengurangi jumlah serat mikro yang dilepaskan dari pakaian mereka sendiri hanya dengan mencuci dalam durasi yang lebih singkat dan dingin. Dan yang tak kalah penting, pakaian jadi lebih awet.

NURUL FARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

4 jam lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

17 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

28 hari lalu

Mong Kok, Hong Kong. Unsplash.com/Paul Ngan
Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Hong Kong menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan dengan kombinasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang mewah


Park Min Young Jawab Kritik Pakaian hingga Akting BoA di Marry My Husband

36 hari lalu

Park Min Young dalam drama Marry My Husband. Foto: Instagram/@tvn_drama
Park Min Young Jawab Kritik Pakaian hingga Akting BoA di Marry My Husband

Park Min YoungDalam Marry My Husband Park Min Young berperan sebagai Kang Ji Won


9 Pakaian dan Aksesori yang Sebaiknya Dihindari saat Naik Pesawat

59 hari lalu

ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
9 Pakaian dan Aksesori yang Sebaiknya Dihindari saat Naik Pesawat

Ada beberapa aturan berpakaian yang sebaiknya diikuti penumpang jika ingin aman dan nyaman serta terhindar dari risiko dilarang masuk pesawat.


Wisatawan Disarankan Memilih Pakaian Merah saat Naik Pesawat, Inilah Alasannya

24 Januari 2024

ilustrasi jendela pesawat (pixabay.com)
Wisatawan Disarankan Memilih Pakaian Merah saat Naik Pesawat, Inilah Alasannya

Rekomendasi mengenakan pakaian merah berasal dari penelitian yang menunjukkan bahwa warna tersebut menonjol dibandingkan warna lainnya.


Pakar Perjalanan Bagi Cara Mengatasi Pakaian Kusut di Hotel

15 Januari 2024

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Pakar Perjalanan Bagi Cara Mengatasi Pakaian Kusut di Hotel

Pakar perjalanan Gilbert Ott memanfaatkan beberapa barang untuk menjaga pakaian tetap rapi selama perjalanan


Tahun Baru Waktunya Bersih-bersih Lemari, Simak Trik Atasi Tumpukan Baju

10 Januari 2024

Ilustrasin wanita merapihkan lemari pakaian. huffpost.com
Tahun Baru Waktunya Bersih-bersih Lemari, Simak Trik Atasi Tumpukan Baju

Berikut panduan menyingkirkan baju-baju yang sudah tidak dipakai atau barang-barang yang sudah tak diinginkan lagi agar lemari rapi.


Jenis Pakaian yang Tak Dianjurkan untuk Tidur

9 Desember 2023

Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com
Jenis Pakaian yang Tak Dianjurkan untuk Tidur

Pakar menyebut beberapa jenis pakaian tak baik digunakan untuk tidur sepanjang malam. Berikut saran dan alasannya.