TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda menemui kandungan produk perawatan tubuh seperti deodoran pasta gigi, atau bahkan makanan dan minuman yang mengandung activated charcoal atau arang aktif? Arang aktif adalah bubuk hitam halus yang terbuat dari bahan-bahan seperti arang tulang, tempurung kelapa, biji zaitun, hingga ampas gergaji, yang memiliki berbagai khasiat medis. Arang ini “diaktifkan” melalui proses dengan menggunakan suhu tinggi sehingga mengubah struktur internalnya.
Arang aktif berbeda dengan arang biasa, karena arang biasa belum melewati proses aktivasi dengan suhu tinggi tersebut. Walau bahan pembuatnya bisa saja sama, arang biasa mengandung bahan beracun untuk tubuh. Sementara itu, arang aktif telah digunakan untuk berbagai keperluan medis, bahkan untuk kecantikan.
Umumnya, arang aktif dikonsumsi secara oral atau diaplikasikan ke kulit. Zat ini juga terkandung dalam berbagai produk seperti pasta gigi dan deodoran. Arang aktif yang sering disebut dengan karbon aktif, activated carbon, atau activated carchoal ini ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Berikut ini manfaat arang aktif untuk kesehatan dan kecantikan
1. Mengatasi keracunan
Manfaat utama arang aktif adalah menyerap racun, sehingga berkhasiat untuk menangani kasus keracunan, termasuk overdosis obat seperti aspirin dan asetaminofen. Bahkan, manfaat arang aktif ini telah dikenal sejak tahun tahun 1800an.
Bagaimana mekanisme kerja arang aktif untuk menyerap racun? Tekstur arang aktif memiliki muatan negatif, sehingga mampu menarik dan mengikat molekul yang bermuatan positif, termasuk racun dan gas. Setelah itu, arang aktif keluar dari tubuh pasien melalui feses karena tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Penting untuk diketahui bahwa tak semua jenis racun mampu diikat oleh arang aktif. Misalnya, arang aktif cenderung kurang efektif untuk mengatasi keracunan alkohol, logam berat, asam, besi, kalium, lithium, dan alkali.
2. Berpotensi meningkatkan fungsi ginjal
Dengan sifat untuk mengikat racun tersebut, arang aktif juga memiliki potensi khasiat untuk kesehatan ginjal. Arang aktif dapat mengurangi jumlah zat sisa yang perlu disaring oleh ginjal. Potensi manfaat ini tentu dapat membantu pasien penyakit ginjal kronis karena ginjalnya tak lagi berfungsi dengan optimal. Walau laporan ini menjanjikan, riset terkait manfaat arang aktif untuk ginjal masih lemah dan perlu dikaji dengan penelitian lebih lanjut.
3. Berpotensi menurunkan kadar kolesterol
Tak hanya mengikat racun, beberapa laporan pun menyebutkan bahwa arang aktif juga berpotensi untuk menarik kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol di usus. Hal ini dapat mencegah tubuh untuk menyerap kolesterol, sehingga mengurangi kadarnya di tubuh. Temuan ini tentu sama menjanjikannya dengan manfaat arang aktif untuk ginjal. Hanya saja, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi khasiat ini.
4. Menangani diare
Arang aktif juga diajukan sebagai bahan untuk mengatasi diare karena sifatnya yang bisa mengikat racun. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Current Medical Research and Opinion, arang aktif mampu melawan bakteri dan obat pemicu diare dengan menyerap dan mengikatnya. Walau begitu, arang aktif cenderung menimbulkan efek samping tertentu dibandingkan dengan obat diare yang sudah umum dikonsumsi.
5. Memutihkan gigi
Activated charcoal juga memilik potensi khasiat untuk estetika, termasuk memutihkan gigi. Khasiat ini diklaim karena arang aktif dapat menyerap plak dan zat lain yang memicu noda di gigi. Beragam produk pasta gigi pun mengandung zat arang aktif, dan diklaim mampu melawan bakteri, virus, jamur, dan racun. Tapi, khasiat arang aktif untuk memutihkan gigi masih bersifat anekdot atau berdasarkan laporan masyarakat, belum riset yang telah teruji secara ilmiah.
6. Merawat kulit
Arang aktif juga dipercaya mampu merawat kulit, seperti untuk menangani jerawat. Khasiat ini diklaim karena arang aktif mampu menarik partikel yang sangat kecil, seperti kotoran, debu, zat kimia, racun dan bakteri ke permukaan kulit, baik dalam bentuk masker maupun pembersih muka. Dengan begitu, partikel kecil tersebut lebih mudah untuk disingkirkan saat dibasuh dan tidak menyumbat pori-pori kulit.
7. Mengatasi bau badan
Anda pun mungkin sudah sering mendengar, banyak produk deodoran yang mengandung activated charcoal. Hal ini karena zat aktif ini dipercaya dapat menyerap bau dan aroma tak sedap, termasuk di area ketiak. Arang aktif juga disebutkan mampu mengendalikan kelembapan area di sekitarnya hingga ke level terkecil.
Secara umum, arang aktif atau activated charcoal aman digunakan. Reaksi yang tidak mengenakkan setelah penggunaan arang aktif pun terbilang jarang terjadi. Efek samping arang aktif yang perlu diketahui yakni risiko mual dan muntah. Begitu juga dengan risiko sembelit dan feses hitam setelah mengonsumsi zat aktif ini. Karena sering dikonsumsi untuk mengatasi keracunan, ada risiko bahwa arang aktif bisa masuk ke paru-paru, bukannya ke lambung. Potensi risiko bisa terjadi jika pasien setengah sadar atau muntah saat meminumnya.