Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Terjebak Sarapan Tak Sehat, Pilih Makanan Berserat dan Buah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi roti gandum panggang. Popsugar.com
Ilustrasi roti gandum panggang. Popsugar.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan menjadi ritual penting untuk menyiapkan energi dan memulai hari. Sayangnya, banyak orang yang memilih sarapan tidak sehat, entah itu konsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana, makanan dengan lemak tak sehat, atau mengonsumsi makanan olahan dan siap saji.

Tak ada kata terlambat, Anda bisa mulai mengurangi kandungan zat tak sehat tersebut untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Apalagi, tubuh dan otak memerlukan nutrisi tepat guna untuk beraktivitas, belajar, dan bekerja.

Berikut lima tips menyajikan sarapan yang sehat untuk tubuh Anda.

1. Pilihlah makanan berserat tinggi untuk hindari sugar crash

Utamakan makanan berserat  untuk sarapan pagi Anda. Serat, terutama yang larut dalam air, dapat dicerna tubuh lebih lambat. Nutrisi ini juga membantu tubuh mengendalikan kadar gula darah agar tetap stabil. Kadar gula darah yang stabil dapat menghindarkan Anda dari energy crash, suatu kondisi yang mengganggu produktivitas.

Energy crash terjadi ketika turunnya energi setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana (termasuk nasi putih) dalam jumlah besar. Jika Anda sering merasa lelah dan gelisah saat jam 11 pagi menuju siang setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana, maka itu dapat menjadi gejala energy crash.

Beberapa sumber serat yang bisa Anda pilih, yaitu gandum utuh serta roti gandum.

2. Jangan lupakan protein dan lemak sehat

Protein penting untuk sarapan pagi karena menjaga metabolisme tubuh dan massa otot. Protein juga turut memberikan energi serta membantu kita tetap kenyang sampai makan siang.

Untuk mendapatkan asupan protein, utamakan makanan non-olahan, seperti yogurt dan telur. Kuning telur memang tinggi kolesterol, namun juga mengandung nutrisi lain yang baik untuk tubuh. Jadi, Anda dapat mengonsumsi 2-3 telur per hari dengan aman apabila tidak mempunyai keluhan kesehatan yang berarti.

Selain protein, masukkan juga beberapa makanan yang menjadi sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan dan alpukat.

3. Tambahkan buah dan sayuran

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk melengkapi sarapan pagi Anda, vitamin dan mineral jangan sampai terlupakan. Anda bisa membuat smoothie buah dan sayuran, atau mengonsumsinya secara langsung. Buah dan sayuran mengandung vitamin dan mineral serta molekul antioksidan.

4. Perhatikan informasi nilai gizi produk sarapan

Sereal sarapan pagi instan memang menjadi pilihan yang cepat, terutama jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut waktu. Hanya saja, sereal instan tersebut tetaplah makanan olahan dan mengandung karbohidrat sederhana walau diklaim menyehatkan.

Untuk memilih produk yang ‘sedikit lebih sehat’, usahakan agar sereal yang Anda pilih mengandung kriteria sebagai berikut:

-Mengandung setidaknya 5 gram serat per sajian
-Mengandung natrium (garam) kurang dari 300 miligram per sajian
-Mengandung gula kurang dari 5 gram per sajian
-Menonjolkan gandum utuh sebagai bahan utamanya

5. Rencanakan sarapan di malam sebelumnya

Tentu tak berlebihan jika Anda sempat merencanakan menu sarapan pagi di malam sebelumnya. Dengan begitu, Anda bisa memerhatikan nutrisi dan zat gizi makanan yang dikonsumsi, serta menghindari kebiasaan membeli sarapan pagi yang tak sehat.

Sarapan pagi akan menjadi sumber energi tersebut. Jika sarapan yang dikonsumsi bernutrisi, manfaatnya akan terasa sepanjang hari. Melewatkan sarapan pagi juga akan membuat tubuh mengalami defisit atau kekurangan energi.

SEHATQ

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

5 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

5 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

10 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.