Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terjebak Toxic Relationship Seperti Kesha Ratuliu? Simak 5 Tips Detoks Hubungan

image-gnews
Kesha Ratuliu. Instagram/@kesharatuliu05
Kesha Ratuliu. Instagram/@kesharatuliu05
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesha Ratuliu menceritakan pengalamannya pernah menjalani toxic relationship dengan mantan pacarnya selama dua tahun menjalin asmara. Dia mengungkapkan hal tersebut dalam vlog di kanal Youtube Gritte Agatha, yang diunggah Rabu, 8 Januari 2020.

Dalam vlog tersebut Kesha Ratuliu mengatakan sebuah hubungan disebut toxic relationship ketika kedua pasangan merasa tidak nyaman dalam hubungan. "Ada yang enggak boleh ke mana-mana tapi baik-baik saja, berarti kan sudah bikin perjanjian di awal, tapi kalau misalnya enggak setuju sama cara mainnya berarti toxic, enggak nyaman,” ujar Kesha.

Kesha Ratuli (kiri) dan Gritte Agatha. Youtube/Gritte Agatha

Dalam kondisi demikian maka Anda disarankan untuk melakukan detoks hubungan. Melansir laman Dr Will Cole, Jumat 9 Januari 2020 berikut ini lima tips untuk memberikan detoksifikasi pada diri sendiri dan menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan yang Anda jalani.

1. Renungkan empat pilihan yang harus Anda hadapi dengan hubungan negatif ini
- Terima hubungan apa adanya, dan berdamai dengan apa adanya. Ini sebenarnya dapat mengurangi banyak stres berdasarkan upaya mengubah orang lain.
- Ubah hubungan dengan membuat batasan untuk diri sendiri. Ingatlah bahwa Anda tidak dapat mengubah orang lain, tetapi Anda dapat mengubah cara Anda bereaksi dan apa yang akan Anda izinkan ke dalam hidup Anda sendiri.
- Tinggalkan hubungan. Kadang-kadang, sayangnya, ini adalah jalan terbaik, jika perilaku orang lain tidak dapat Anda toleransi.
- Merasa sengsara. Ini adalah pilihan yang akan melanjutkan siklus stres.

Karena setiap hubungan berbeda, opsi-opsi ini akan berarti hal yang berbeda untuk setiap orang, tetapi disarankan Anda untuk tidak memilih "merasa sengsara" lagi. Anda merusak kesehatan Anda dan semua orang di sekitar Anda dengan menyimpan energi negatif itu.

2. Terapkan mindfullness
Anda mungkin tidak siap untuk segera mengambil keputusan. Untuk menentukan tindakan terbaik untuk hubungan racun Anda, pertama-tama Anda harus berurusan dengan diri sendiri.  Mulailah meditasi perhatian yang konsisten untuk menghadirkan kedamaian dalam hidup Anda dan tumbuh di hadapan Anda. 

Dengan menjadi lebih hadir dan tidak terlalu khawatir tentang peristiwa masa depan yang dirasakan atau pemutaran ulang peristiwa masa lalu dengan orang ini, Anda akan menempatkan diri di satu-satunya tempat perubahan efektif yang ada di sini saat ini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kembangkan kekuatan batin Anda dengan yoga
Selain perhatian, terdapat praktik kekuatan tenang lainnya dapat menjadi katalisator untuk perubahan positif. Banyak contoh orang yang menemukan kekuatan dan kejelasannya di tengah-tengah toxic relationship melalui yoga. Gerakan, perhatian, dan pernapasan yoga bisa menyembuhkan karena membantu melepaskan energi negatif, memperjelas tubuh dan pikiran dari dalam.

4. Bicara dengan konselor
Pertimbangkan untuk pergi ke konselor berbasis perhatian yang memenuhi syarat. Berbicara dengan terapis berkualifikasi yang memiliki pandangan objektif dan dapat tetap netral akan memberi Anda ruang untuk berbagi perspektif. Jika toxic relationship Anda bersifat pribadi (anggota keluarga, teman, atau pasangan), pertimbangkan untuk meminta mereka pergi ke konseling dengan Anda, jika mereka mau. Mereka mungkin merasakan kebutuhan akan bimbingan juga.

5. Tetapkan batas yang sesuai
Apakah Anda akan menerima, mengubah, atau meninggalkan hubungan negatif, menetapkan batasan dapat membantu Anda memperjelas jalan Anda dan membangun kembali otonomi Anda. Pertimbangkan tiga tingkatan batas ini:

- Untuk kesehatan yang optimal, tumbuhkan lingkaran batin orang-orang yang mencintai Anda dan pandai membangun Anda dan mengisi Anda dengan energi positif.

- Hati-hati terhadap orang-orang yang membutuhkan Anda sebagai pengaruh positif, tetapi yang juga perlu dijaga jarak tertentu sehingga negativitas atau disfungsi mereka tidak masuk ke dalam hidup Anda. Hubungan ini bisa berharga, asalkan Anda dapat mempertahankan batas ini.

- Akhirnya, ada orang-orang yang secara negatif akan mempengaruhi hidup Anda jika Anda terlalu dekat. Percayalah pada intuisi Anda yang memiliki kebijaksanaan dengan siapa Anda menghabiskan waktu bersama dan seberapa banyak Anda membiarkannya memengaruhi kesehatan mental, fisik, dan spiritual Anda, baik atau buruk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

30 menit lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

15 jam lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

6 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

8 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

8 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

11 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.