Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Malas Ganti Celana Dalam Jika Tak Ingin Alami Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi celana dalam. Snapdeal.com
Ilustrasi celana dalam. Snapdeal.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sering Anda mengganti celana dalam? Dalam sehari sebaiknya mengganti celana dalam setidaknya sekali. Lebih lama dari itu, hati-hati konsenkuensi yang bisa Anda terima.

Berikut beberapa akibat yang bisa Anda hadapi bila terlalu malas untuk mengganti pakaian dalam yang sudah dipakai lebih dari sehari, dikutip dari berbagai sumber.

Gatal
Kalau Anda tak kunjung berganti celana dalam meski sudah kotor, bersiaplah menghadapi rasa gatal. Celana dalam kotor menyebabkan iritasi pada kulit karena bakteri berkumpul di situ. Keringat, kulit mati atau mikroba biasa berkumpul di area yang jarang dibersihkan.

Ruam
Ruam timbul jika gatal terus berlanjut dan tak ditindaklanjuti. Gatal berkembang sebagai respons terhadap infeksi bakteri, yang menyebabkan peradangan dan ruam kulit.

Bau tak sedap
Ilmu pengetahuan membuktikan ada sekitar 10 gram kotoran di sebagian besar celana dalam. Vagina adalah tempat bakteri yang bila tidak dibersihkan setiap hari akan menimbulkan bau tak sedap yang berbeda dari biasanya.

Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih terjadi saat bakteri kolon tiba di vagina. Jika Anda mengenakan celana dalam yang sama terus menerus, partikel feses bisa jadi mencapai vagina dan membuat Anda mengalami infeksi. Jadi, sering-seringlah ganti celana dalam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kutu di rambut kemaluan
Jika Anda memilih untuk tidak mencukur bulu kemaluan, pastikan bagian pribadi tetap kering dan bersih. Jika tidak, kutu bulu kemaluan bisa muncul di dekat akar bulu. Gantilah celana dalam setiap hari untuk memastikan kondisi tidak terlalu lembap sehingga jadi sarang kutu.

Jamur
Celana dalam yang tak diganti bisa menjadi sarang keringat dan bakteri serta menyebabkan infeksi jamur. Jika Anda betul-betul berkeringat hingga basah kuyup, misalnya setelah berolahraga, pastikan untuk ganti baju dan pakaian dalam.

Jerawat
Jerawat yang muncul di tempat-tempat sensitif akan terasa menyakitkan. Memakai celana dalam yang sama beberapa hari akan berujung pada jerawat, akibat akumulasi keringat dan minyak.

Radang
Pakar kesehatan kulit Robin Travers mengatakan pada Fitness Magazine bahwa radang bisa terjadi ketika keringat terkumpul di lingerie kotor. Meski ia membahas tentang radang akibat bra kotor, aturan yang sama berlaku untuk celana dalam. Jika Anda membiarkan bakteri bersarang di celana dalam dan bersentuhan langsung dengan kulit selama beberapa hari, jangan kaget bila muncul radang.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

6 jam lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

1 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

1 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

3 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

14 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

20 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

26 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan