Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengusir Ular Saat Musim Hujan dan Banjir

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Warga membersihkan rumahnya setelah banjir melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Warga Kampung Pulo yang terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga membersihkan rumahnya setelah banjir melanda kawasan Kampung Pulo, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2020. Warga Kampung Pulo yang terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain masalah kesehatan yang muncul usai banjir, hal lain yang patut diwaspadai adalah munculnya ular. Pasalnya, hewan yang bisanya dapat melumpuhkan manusia itu mampu terseret air banjir, hingga masuk ke dalam rumah. Tak heran jika Anda khawatir ada ular yang bersembunyi di pojok-pojok terpencil di dalam rumah.

Sebab itu, Anda sebaiknya mengenali cara mengusir ular dari rumah, agar keluarga terhindar dari bahaya racun ular. Jangan pernah meremehkan gigitan ular, sekalipun ular yang menggigit Anda tidak berbisa. Sebab, gigitan ular tak berbisa saja, dapat menimbulkan reaksi alergi atau infeksi. Apalagi jika digigit ular beracun. Tentu saja Anda tidak mau hal ini terjadi.

Berikut ini beberapa cara mengusir ular rumah di saat musim hujan tiba dan banjir besar melanda.

1. Membersihkan halaman rumah
Jika memiliki halaman yang lembap dan diselimuti semak-semak, Anda harus selalu waspada. Sebab, tempat seperti itulah yang menjadi habitat para ular. Misalnya tumpukan benda-benda, seperti kayu, batu, dan pupuk kebun, semak-semak yang lama tidak dipotong pohon tumbang, sampah dedaunan yang tertumpuk tebal, garasi atau gudang di luar rumah yang jarang digunakan, di sekitar rumah Anda sebaiknya segera dibersihkan 

Jika Anda ingin mengetahui cara mengusir ular yang tepat, ketahui juga “taman bermain” yang sangat disenangi ular. Hal ini penting untuk mengusir ular dari zona nyamannya, dan menjauh dari rumah Anda.

2. Menyingkirkan “makanan ular”
Ular sangat suka memakan berbagai jenis tikus, termasuk tikus tanah hingga tikus yang ada di rumah. Jangkrik, siput, hingga berbagai macam serangga pun menjadi santapan lezat untuk hewan repitilia itu. Jika rumah menjadi sarang dari hewan-hewan ini, segera temukan akar permasalahannya, dan cari cara untuk mengusir mereka. Sebab, ular sangat senang berkumpul di tempat yang dihuni “santapan lezat” mereka.

3. Tidak meninggalkan hewan peliharaan di luar rumah
Jika memelihara hewan peliharaan, seperti ayam, burung, atau kelinci yang memiliki kandang di luar rumah, segera pindahkan kandang tersebut ke dalam rumah. Jika melihat ada hewan peliharaan, maka ular akan menganggapnya sebagai “target mudah” yang siap untuk disantap.

Namun, jika tidak bisa menaruh kandang hewan peliharaan di dalam rumah, sebaiknya “perkokoh” kandang itu, dan tutuplah lubang-lubang kecil di dalamnya. Tutuplah pintu kandang, walau tidak ada hewan peliharan Anda di dalamnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menyebarkan bebatuan di sekitar rumah
Sebarkan bebatuan atau material penutup tanah yang kasar, seperti misalnya serpihan kayu, serpihan batu, kulit telur, dan bahan-bahan lain yang tidak nyaman ketika tergesek dengan kulit ular. Hal ini bisa membuat ular “berpikir dua kali” untuk mendekat ke dalam rumah Anda. Namun hati-hati, Anda harus menjauhkan benda ini dari jangkauan anak-anak.

5. Menutup segala celah
Jika belum pernah memeriksa dinding-dinding rumah Anda, ini adalah saat yang tepat. Ular bisa masuk ke dalam rumah, lewat lubang yang kecil sekalipun. Bahkan, celah kecil yang ada di bawah pintu rumah pun bisa menjadi gerbang masuk ular. Menutup celah-celah tersebut bisa menghalangi tikus dan ular masuk ke rumah. Jadi tanpa kehadiran tikus di rumah, ular pun enggan mendekat untuk mencari mangsa.

6. Mengeringkan tempat lembap
Selain menutup celah, Anda juga disarankan untuk membersihkan tempat-tempat yang lembap, dan segera mengeringkannya. Genangan di dalam bak besar dan wastafel rusak, menjadi hal-hal yang bisa mengundang ular. Selain itu, di musim hujan seperti sekarang ini, buang genangan air. Selain itu, periksa pot bunga yang berisikan air, dan langsung keringkan. Dengan begitu, ular tidak akan mendekat ke rumah.

Selanjutnya, kenali ciri-ciri ular berbisa yang harus diwaspadai. Dengan mengenal karakteristik ular berbisa juga bisa menjadi hal yang sangat berguna bagi Anda dan keluarga. Biasanya, ular berbisa memiliki ciri-ciri berupa:

- Taring tajam (ular tanpa bisa, biasanya tidak bertaring)
- Kepala berbentuk segitiga (akibat otot rahang yang menyimpan racun)
- Badan yang tebal dan gemuk
- Mata dengan celah pupil vertikal
- Tekstur kulit bergelombang dan kasar

Jika melihat keberadaan ular dengan ciri-ciri seperti di atas, lebih baik segera menghindar. Jangan coba-coba menangkap apalagi melukainya tanpa bantuan pawang. Sebagai antisipasi, lakukanlah cara mengusir ular di atas, agar rumah dan keluarga Anda terhindari dari ular yang mematikan. Namun, jika Anda masih ragu dan khawatir, segera panggil pawang atau jasa servis pengendali hama untuk segera mengusir dan membersihkan lingkungan dari ular serta hewan berbahaya lainnya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

10 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.