Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasang Kuku Palsu Berisiko Alergi dan Infeksi, Ikuti 4 Kiat Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi kuku. Pixabay.com/Design Cologist
Ilustrasi kuku. Pixabay.com/Design Cologist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuku palsu dapat menyempurnakan penampilan kuku-kuku jari menjadi lebih cantik dan menarik. Namun, Anda sebaiknya hati-hati. Pasalnya, di balik penggunaan kuku palsu yang cantik, terdapat risiko kesehatan yang mungkin mengintai Anda. 

Sebelum mengenal bahayanya, ada baiknya Anda mengetahui berbagai jenis kuku artifisial atau kuku palsu. Teknik memanjangkan kuku ini dapat menggunakan berbagai bahan, seperti akrilik, gel, atau silk.  Kuku palsu akrilik adalah salah satu jenis yang paling populer. Akrilik dapat membentuk cangkang yang keras. Sebelum digunakan, kuku akrilik akan dicampurkan dengan bahan-bahan lain. Kemudian, ditempelkan pada ujung kuku atau seluruh permukaan kuku sehingga menyerupai bentuk kuku asli Anda. 

Ketika memilih pemasangan kuku akrilik, Anda akan diminta untuk datang rutin ke salon kecantikan sebanyak 2-3 minggu sekali. Ini bertujuan untuk memperbaiki celah antara kutikula kuku dengan kuku akrilik yang terbentuk akibat pertumbuhan kuku.

Sedangkan jenis kuku palsu gel cenderung lebih mahal dibandingkan akrilik. Tekstur kuku gel hampir mirip dengan cat kuku atau kutek. Setelah selesai mengecat kuku, kuku gel akan dipanaskan di bawah lampu sinar ultraviolet guna mengeraskan kuku agar tidak lepas.  Jenis kuku palsu berikutnya adalah silk. Selain mempercantik penampilan, kuku palsu ini diyakini dapat memperkuat kuku dan memperbaiki tampilan kuku yang pecah.

Bagi para wanita, menggunakan kuku tiruan dapat mempercantik penampilan jari-jari tangan. Kendati demikian, sebelum memutuskan menggunakan kuku palsu, sebaiknya pahami berbagai risiko bahaya pakai kuku palsu yang mungkin mengintai Anda. 

Meski tergolong aman, penggunaan kuku tiruan tetap dapat memberikan dampak negatif. Pasalnya, kuku tiruan menggunakan bahan kimia yang berisiko merusak kesehatan dan kecantikan kuku serta area kulit di sekitarnya. 

Berikut adalah berbagai risiko bahaya pakai kuku palsu yang mungkin dapat terjadi.

1. Kuku asli menjadi rusak
Proses pemasangan kuku akrilik dilakukan dengan mengikir kuku asli Anda. Selanjutnya, kuku Anda akan dilapisi oleh bahan kimia. Proses tersebut yang bisa membuat kuku menjadi tipis dan melemah. Selain itu, bahan kimia dalam produk kuku tiruan berisiko mengiritasi kulit area kuku.

Kemudian, jika Anda ingin melepasnya, proses menghapus kuku akrilik atau kuku gel juga dapat membuat kuku menipis. Biasanya, kuku akan direndam dalam cairan aseton selama 10 menit atau lebih. Paparan bahan kimia tersebut dapat membuat lapisan kuku menjadi kering.

Tak hanya itu, jika Anda memakai kuku tiruan selama lebih dari beberapa minggu, Anda perlu rutin datang ke salon setiap 2-3 minggu guna memperbaiki celah antara kutikula kuku dengan kuku akrilik. Hal ini yang menyebabkan kerusakan kuku. Singkatnya, memakai kuku tiruan dapat membuat kuku menjadi tipis, rapuh, dan kering. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Infeksi kuku
Meski jarang terjadi, bahaya kuku tiruan bisa meningkatkan risiko infeksi pada kuku. Pasalnya, pemakaian kuku akrilik dapat menyebabkan munculnya celah kuku.  Area tersebut sangat mudah lembap sehingga memungkinkan bakteri dan jamur dapat berkembang. Jika kondisi ini terus menerus berlanjut, maka infeksi bakteri dan jamur bisa terjadi. Selain itu, infeksi kuku bisa pula terjadi akibat kuku tiruan yang terlalu panjang atau kaku, serta penggunaan alat-alat pemasangan kuku palsu yang tidak steril. 

3. Reaksi alergi
Risiko bahaya pakai kuku palsu lainnya adalah reaksi alergi. Beberapa orang mungkin saja mengalami reaksi alergi terhadap berbagai bahan dari kuku tiruan. Akibatnya, reaksi alergi yang mungkin muncul, antara lain kuku memerah, gatal, hingga bernanah. 

Selain beberapa risiko bahaya kuku palsu di atas, ada pula kandungan bahan-bahan lain dalam kuku tiruan yang perlu diwaspadai, seperti Etil metrakrilat; Benzofenon, yang terdapat dalam gel kuku; Etil sianokrilat dan butilfenol formaldehida; Trikresil etil ftalat. 

Namun, jika Anda masih tertarik menggunakan kuku tiruan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna meminimalisasi terjadinya risiko kerusakan kuku. Misalnya:

- Gunakan kuku palsu hanya untuk menghadiri acara tertentu, seperti pesta, pernikahan, atau acara lain, dan bukan untuk penggunaan sehari-hari. Lalu, sesekali biarkan kuku-kuku jari Anda bersih dari cat, gel, ataupun akrilik. 

- Pilih salon kecantikan kuku yang terpercaya kualitasnya. Prosedur pemasangan kuku palsu yang sulit membutuhkan keterampilan khusus, maka sebaiknya pastikan pula staf salon yang mengerjakannya memiliki keahlian yang baik dan penggunaan alat-alat steril memadai.

- Pastikan salon kecantikan kuku yang dipilih menggunakan sinar LED untuk mengeringkan kuku gel tiruan dibandingkan sinar ultraviolet (UV). Sinar LED memancarkan radiasi yang lebih rendah dibandingkan sinar UV. 

- Minta staf salon untuk tidak memotong kutikula kuku Anda saat kuku dibersihkan sebelum pemasangan kuku palsu. Memotong kutikula kuku bisa membuat masuknya bakteri dan kuman sehingga meningkatkan risiko infeksi masalah kesehatan. 

SEHATQ

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

6 hari lalu

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Bentuk Kuku Cekung, Apa Itu Koilonychia?

Bentuk kuku bisa menjadi tanda atau petunjuk kondisi kesehatan secara keseluruhan


5 Jenis Perawatan dan Menghias Kuku

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan kuku atau manikur pedikur. di-via.ru
5 Jenis Perawatan dan Menghias Kuku

Perawatan kuku sangat penting sama seperti merawat bagian tubuh lainnya, rambut dan kulit


Penyebab Bintik Putih di Kuku, dari Alergi sampai Keturunan

9 hari lalu

Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Penyebab Bintik Putih di Kuku, dari Alergi sampai Keturunan

Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah di kuku. Berikut penyebab munculnya bintik putih di kuku.


Penyebab Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mengatasinya

30 hari lalu

Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Penyebab Kuku Mudah Terkelupas dan Cara Mengatasinya

Selain karena perawatan berlebihan, kuku yang terkelupas juga bisa menunjukkan sesuatu yang terjadi secara internal.


Cara Paling Aman untuk Melepas Kuku Akrilik di Rumah

33 hari lalu

Ilustrasi kuku. Pixabay.com/Design Cologist
Cara Paling Aman untuk Melepas Kuku Akrilik di Rumah

Teknik yang tidak tepat, seperti mematahkan atau merobeknya, dapat mengakibatkan kerusakan kuku yang serius.


Alasan Manikur Gel Dikaitkan dengan Risiko Kanker Kulit

36 hari lalu

ilustrasi mengeringkan cat kuku. Freepik.com
Alasan Manikur Gel Dikaitkan dengan Risiko Kanker Kulit

Menurut sebuah penelitian lampu LED yang digunakan untuk mengeringkan manikur gel dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan kan


Siswi SMK Ini Banjir Order Merias Kuku, Raup Jutaan Rupiah untuk Lebaran

42 hari lalu

Ilustrasi memilih ekstensi kuku. Freepik.com
Siswi SMK Ini Banjir Order Merias Kuku, Raup Jutaan Rupiah untuk Lebaran

Helend Meylinda, siswi SMK Negeri 27 Jakarta ini kebanjiran permintaan untuk menghias kuku atau nail art. Omzet jutaan rupiah.


Cat Kuku Gel Lebih Indah dan Tahan Lama, tapi Ketahui Risiko Terlalu Sering Memakainya

47 hari lalu

Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Cat Kuku Gel Lebih Indah dan Tahan Lama, tapi Ketahui Risiko Terlalu Sering Memakainya

Cat kuku gel, gabungan antara kuteks dengan gel, disbeut lebih tahan lama tapi ketahui dulu risikonya.


Apakah Cat Kuku Bisa Kedaluwarsa? Inilah Cara Mengenalinya

51 hari lalu

Ilustrasi cat kuku. Foto: Freepik.com
Apakah Cat Kuku Bisa Kedaluwarsa? Inilah Cara Mengenalinya

Produk kecantikan seperti pelembap dan tabir surya memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas, bagaimana dengan cat kuku?


Kate Middleton Disebut Langgar Aturan Kerajaan Pakai Cat Kuku Merah saat Kebaktian Paskah

58 hari lalu

Pangeran Wales, William dan Putri Wales, Kate Middleton bersama putra-putrinya, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis menghadiri Ibadah Paskah Mattins di Kapel St George di Kastil Windsor di Berkshire, Inggris, 9 April 2023. Yui Mok/Pool via REUTERS
Kate Middleton Disebut Langgar Aturan Kerajaan Pakai Cat Kuku Merah saat Kebaktian Paskah

Saat menghadiri kebaktian Paskah, Minggu 9 April 2023, Kate Middleton mengenakan coat dress biru kolbat dan topi yang serasi