5 Resolusi Fashion di 2019, Daur Ulang dan Dukung Desainer Lokal

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kesehatan, cinta, dan karier, Anda juga perlu membuat resolusi fashion di 2020. Tahun baru membawa peluang untuk membuat beberapa perubahan dalam gaya berpakaian. Mungkin yang selama ini Anda enggan mengulang menggunakan pakaian yang sama, kini saatnya melakukannya. Atau mungkin Anda perlu merapikan lemari pakaian, siapa tahu ada blus atau aksesori yang pernah Anda beli tapi belum sempat dipakai.

Dilansir dari Times of India, berikut lima resolusi fashion yang perlu Anda buat di 2020.

1. Daur ulang pakaian

Industri fashion merupakan salah satu pencemar lingkungan yang utama di dunia. Jadi, daripada menambah Bumi tercemar, buatlah resolusi untuk tidak membuang pakaian, tetapi mendaur ulangnya. Buat keputusan dengan bijak, ketahui pakaian mana yang dapat digunakan kembali dan diubah menjadi pakaian baru dan mana yang dapat diberikan pada orang lain.

2. Merapikan isi lemari

Dengan mengatur lemari, Anda bisa menempatkan aksesori, pakaian, dan sepatu lebih tertata. Sering kali, kita menemukan hadiah istimewa yang kita dapatkan atau aksesori penting yang pernah kita beli. Setelah Anda mengatur lemari dapat dapat melihat setiap barang yang pernah Anda beli, Anda dapat memanfaatkannya dengan optimal.

3. Jangan segan mengulang

Seorang Meghan Markle saja terlihat beberapa mengulang mengenakan pakaian yang sama di acara-acara penting, mengapa Anda tidak? Anda dapat memadupadankan dan mencocokkan banyak pakaian untuk mencoba tampilan baru. Apalagi, beberapa tahun terakhir dunia mode berfokus pada fashion berkelanjutan. 

4. Kenakan apa yang Anda sukai

Kenakan apa yang Anda sukai dan tidak hanya mengikuti tren. Apakah Anda besar atau mungil, jangan merasa malu untuk memamerkan gaya pribadi Anda.

5. Mendukung desainer lokal

Karya desainer dan perajin Indonesia sudah banyak yang mendunia. Jadi, kenapa tidak mendukung mereka?  Anda akan membeli sesuatu yang unik dan buatan tangan. Selain itu, Anda juga membantu menghidupkan kembali kerajinan dan bahkan mendukung masyarakat setempat.