TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sharon Stone mengaku terkejut ketika akunnya di situs kencan dihapus. Itu karena pengelola situs menyangka akun itu adalah palsu. Tak ada yang menyangka bahwa aktris Basic Instinct yang sempat jadi simbol seks Hollywood itu kesulitan dapat pacar sehingga harus mendaftar di situs kencan daring.
“Saya mendaftar ke @bumble dating sight [sic] dan mereka menutup akun saya. Beberapa pengguna melaporkan bahwa itu mungkin bukan aku!” Stone menggerutu di Twitter.
Tweet tersebut dibalas oleh pengelola situs kencan. "Sepertinya para pengguna kami menganggap Anda terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kami memastikan bahwa Anda tidak akan diblokir lagi.”
Sharon Stone memang mengaku kesulitan mendapat teman kencan. Aktris 61 tahun itu pernah berkata beberapa tahun yang lalu bahwa tak pernah ada yang mengajaknya.
Kehidupan cinta yang menyedihkan seperti Sharon Stone bukan hal aneh di kalangan selebriti Hollywood. Jadi jangan heran jika profesi mak comblang selebriti pun berkembang di sana.
Amy Laurent, seorang mak comblang selebriti dan pakar hubungan di New York City mengatakan tidak mudah bagi para selebriti untuk bertemu orang-orang berkualitas karena mereka dikelilingi orang-orang yang tidak tulus. "Mereka bosan bertemu orang-orang di industri yang sama,” kata dia seperti dikutip Page Six, Senin, 30 Desember 2019.
Tapi, mereka juga kesulitan bertemu dengan orang-orang di luar lingkungan mereka. Sebab, seorang aktris bisa berada di lokasi syuting atau studio rekaman 10 hingga 12 jam sehari. Jadi, tak ada waktu untuk bergaul.
"Dengan selebriti, kamu menginginkan seseorang jatuh cinta padamu, bukan dengan pekerjaanmu,” kata Michelle Frankel, pemilik NYCity Matchmaking.
Sharon Stone memiliki tiga putra adopsi dan memenangkan Golden Globe untuk perannya sebagai Ginger McKenna di film Casino pada 1995. Dia pernah beberapa kali bersama dengan orang di luar Hollywood. Pada 1998, ia menikah dengan editor eksekutif The San Francisco Chronicle, Phil Bronstein, tetapi mereka bercerai pada 2004.
Dia juga mendambakan hubungan normal, seperti orang pada umumnya. “Jika saya menginginkan seorang pria dalam hidup saya, itu adalah untuk kemitraan. Itu akan menjadi hubungan yang sebenarnya. Karena itu sangat sulit didapat. ”