Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan Banyak Lalat? Usir dengan 7 Cara Alami Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan sering dikaitkan dengan beberapa penyakit, termasuk diare dan demam tofoid. Kedua penyakit itu bisa menular melalui lalat. Jadi, jangan biarkan serangga ini memasuki dan berkeliaran di rumah Anda, Lalat tidak hanya mengganggu dengan suaranya, tapi juga bisa mendatangkan banyak penyakit ke rumah Anda.

Lalat sering hinggap di sampah dan kotoran sehingga bisa membawa kuman penyebab kolera, demam tifoid, disentri, frambusia atau infeksi kronis pada kulit dan tulang, hingga keracunan makanan. Sebelum serangga ini membuat anggota keluarga Anda sakit, usir mereka dengan tujuh cara alami berikut ini.

1. Tanaman herbal dan bunga

Sama seperti nyamuk, yang takut terhadap bunga lavender, lalat juga takut akan beberapa tanaman herbal dan bunga. Kemangi, marigold, lavender, daun salam, hingga catnip sangatlah dibenci oleh lalat. Keberadaan tanaman herbal dan bunga-bungaan ini, bisa mencegah lalat masuk ke rumah.

2. Campuran cuka sari apel dan sabun cuci piring

Lalat sangat “tergoda” akan bau cuka sari apel. Cuka sari apel bisa dijadikan sebagai perangkap yang menarik perhatian lalat.

Maka dari itu, Anda bisa mencampurkan cuka sari apel dan beberapa tetes sabun cuci piring, dan menaruhnya di dalam gelas panjang. Setelah itu, tutuplah bagian gelas yang terbuka, dengan plastik, dan mengikatnya. Kemudian, buatlah lubang kecil di bagian plastik, agar lalat bisa terbang di dekatnya, dan masuk ke dalam gelas itu.

Setelah masuk ke dalam gelas, lalat tidak akan bisa mengambang di atas air cuka sari apel, karena serangga ini akan tenggelam akibat adanya sabun cuci piring.

3. Campuran cabe rawit dan air

Aroma pedasnya cabe rawit, dapat mengusir lalat dari rumah. Untuk menggunakannya, campurkan saja dengan air pada botol spray, lalu semprotkan di tempat-tempat yang sering dihinggapi lalat. Selain itu, Anda juga boleh menyemprotkannya di luar rumah, untuk mencegah masuknya lalat ke dalam tempat tinggal Anda.

Tanaman venus flytrap

Dari namanya saja, tanaman venus flytrap digunakan sebagai perangkap lalat. Venus flytrap masuk ke dalam golongan tanaman karnivora, yang memakan serangga. Jika Anda menanamnya di luar rumah, tumbuhan ini bisa memakan lalat-lalat yang berterbangan di dekat mereka.

Kalau menanamnya di dalam rumah, Anda harus memberi mereka makan dengan lalat-lalat yang berhasil Anda tangkap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat lalat masuk ke dalam bagian mulut tanaman ini, venus flytrap akan memproduksi cairan untuk melarutkan tubuh lalat. Selama 5-12 hari, lalat akan dicerna oleh tumbuhan ini.

4. Selalu menutup pintu rapat-rapat

Semasa kecil, mungkin Anda sering mendengar orangtua yang menyuruh untuk menutup pintu rapat-rapat. Tujuannya adalah, untuk mencegah masuknya lalat ke dalam rumah.

Tahukah Anda bahwa aroma makanan yang lezat dan menyengat, bisa mengundang lalat untuk masuk ke rumah. Tidak heran, sebagai serangga karnivora, lalat memiliki indra penciuman yang sangat kuat, termasuk untuk mendeteksi aroma masakan.

Mulai dari sekarang, tutup rapat-rapat pintu rumah, agar lalat tidak bisa mencium makanan lezat yang dihidangkan di rumah.

5. Hilangkan genangan air

Entah itu di dalam gelas, ember, maupun bak mandi, pastikan tidak ada genangan air di rumah. Sebab, lalat sangat suka dengan tempat-tempat yang lembap ini. Biasakan diri untuk mengeringkan permukaan-permukaan di dalam rumah, agar lalat tidak datang dan mengancam kesehatan keluarga Anda.

6. Pemberian insektisida

Jika sudah mencoba keenam cara mengusir lalat di atas, tapi belum benar-benar berhasil, mungkin ini saatnya untuk mencari sumber kedatangan lalat itu. Bisa saja, ada bangkai di sekitar rumah atau kotoran hewan di sekitar rumah. Sebab, lalat senang bertelur di bangkai atau kotoran hewan. Bahkan, tanaman pot juga bisa menjadi sarang yang nyaman bagi lalat.

Jika cara alami untuk mengusir lalat tersebut belum efektif, Anda coba gunakan insektisida berbasis piretrin. Insektisida bisa sangat efektif dalam mengusir atau membunuh lalat dengan sangat cepat. Selain itu, ada juga perangkap lengket (seperti sedotan yang dibaluri lem super kuat), untuk menjerat lalat. Dengan begitu, lalat akan tertangkap, dan tidak bisa kabur.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 jam lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 jam lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

9 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

9 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

22 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

26 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.