Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Kandungan Kalori dan Gula Makanan Ringan dalam Parsel Natal

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal tak lengkap tanpa hidangan istimewa. Belum lagi Sederetan camilan dan minuman manis yang tersusun dalam parsel Natal, tentunya sulit untuk ditolak. Sebelum menikmatinya, Anda harus mengetahui kandungan kalori dan gula yang terkandung di dalam makanan atau minuman ringan parsel Natal. 

Parsel Natal identik dengan makanan dan minuman ringan dalam kemasan, yang manis. Beberapa makanan dan minuman ringan di bawah ini, biasanya masuk dalam daftar parsel Natal. Mari ketahui kandungan kalori dan gulanya.

- Permen kopi per 9 gram (3 butir), energi total 50 kkal, gula 6 gram
- Minuman kaleng 330 mililiter, energi total 140 kkal, gula 33 gram
- Biskuit krim susu per 38,5 gram (5 stik), energi total 139 kkal, gula  10,9 gram
- Biskuit mentega per 30 gram, energi total 160 kkal, gula 7 gram
- Wafer per 25 gram (5 stik), energi total 120 kkal, gula 10 gram

Beberapa makanan dan minuman ringan di atas, memang sangat menggoda. Namun, mengingat jumlah kandungan kalori dan gulanya, ada baiknya Anda tidak terlalu berlebihan mengonsumsinya. Sebab, bahaya kelebihan kalori dan gula, bisa mengintai di kemudian hari.

Kalori bukanlah hal yang harus ditakuti. Faktanya, tubuh Anda membutuhkan kalori, untuk diubah menjadi energi. Namun, jika berlebihan mengonsumsinya bisa meningkatkan berat badan. Apalagi jika Anda jarang berolahraga.

Sebagian besar makanan dan minuman pasti mengandung kalori, yang memang diperlukan tubuh untuk tetap berfungsi dengan baik. “Yang salah adalah ketika kalori yang masuk berlebihan, dan akhirnya menumpuk,” kata medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri. 

Sama halnya dengan gula. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terus-menerus, gula akan menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh. Menurut Anandika mengonsumsi gula berlebih akan menimbulkan efek langsung pada metabolisme tubuh. Jika tubuh menerima asupan gula berlebihan dalam jangka waktu yang lama, maka resistensi hormon insulin akan terjadi. “Hormonnya malas bekerja karena terlalu sering digunakan,” kata dr. Anandika menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kadar kalori dan gula di dalam tubuh sudah tinggi, maka akan timbul berbagai penyakit yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung, diabetes tipe 2, obesitas, penumpukan lemak di perut, hingga stroke. Beberapa hal di bawah ini, juga bisa terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori dan gula.

1. Penyakit jantung
Meningkatnya berat badan adalah salah satu efek kalori berlebihan. Memang, tubuh Anda membutuhkan kalori untuk bisa berfungsi. Namun, ketika jumlah kalori yang masuk berlebihan, tubuh akan menyimpan kalori yang berlebih itu dalam bentuk lemak.

Selain itu, kalori yang “tidak terpakai” tersebut, akan disimpan tubuh dalam bentuk trigliserida, yang ketika kadarnya sudah tinggi, bisa menimbulkan penyakit jantung. Trigliserida juga bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

2. Obesitas
Saat berat badan sudah meningkat akibat kalori dalam tubuh yang berlebihan, obesitas bisa muncul. Selain itu, obesitas juga bisa menimbulkan penyakit hati berlemak, kanker, hingga tekanan darah tinggi. Sendi akan tertekan karena berat badan meningkat. Lemak ekstra di leher, bisa menyebabkan Anda sulit bernapas, bahkan menimbulkan kondisi medis sleep apnea, yang membuat napas Anda sering berhenti saat tidur.

3. Depresi
Penelitian membuktikan, obesitas akibat kalori berlebihan, dapat memicu depresi. Banyak studi yang menunjukkan, penderita obesitas 25 persen lebih berisiko merasakan depresi, dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal. Selain itu, obesitas juga bisa membuat seseorang tidak percaya diri.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

2 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

11 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

12 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

15 hari lalu

Hampers Lebaran (Sumber: Instagram @les.celle)
Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

Kebiasaan berkirim parsel tak pernah luntur, khususnya pada masa Lebaran. Bagaimana perkembangan tradisi ini di Indonesia?


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

15 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

20 hari lalu

Pedagang menyelesaikan pembuatan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

Pemberian bingkisan saat hari raya, salah satunya Lebaran sebagai cara menjalin silaturahmi kepada kerabat, saudara, atau rekan kerja


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

21 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.