Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Sampai Ketiak Basah Rusak Momen Liburan, Cegah dengan 7 Tips Ini

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketiak basah dapat menganggu penampilan. Tak hanya itu, rasa percaya diri pun menurun apalagi saat sedang seru beraktivitas bersama teman-teman sehingga Anda tidak lagi bebas berekspresi. Tentunya, Anda tidak ingin hal ini merusak momen liburan. 

Beberapa hal dapat menyebabkan keringat berlebih, salah satunya adalah hiperhidrosis, kondisi yang bisa menyebabkan Anda berkeringat lebih, bahkan sampai baju basah, walau tidak melakukan aktivitas berat. Kondisi keringat berlebih di ketiak disebabkan oleh hiperhidrosis aksila. Tanda bahwa Anda telah mengidap hiperhidrosis aksila adalah, menurunnya keinginan untuk menggunakan baju yang berwarna cerah. Sebab, baju dengan warna yang terang, bisa membuat ketiak basah jadi terlihat.

Berikit ini 7 tips ampuh agar bisa bebas dari ketiak basah.

1. Gunakan antiperspiran topikal (oles)
Jika deodoran biasa tidak mampu mengatasi ketiak basah, maka kini saatnya Anda beralih ke antiperspiran topikal. Deodoran mungkin bisa menghilangkan bau ketiak, tapi tidak dirancang untuk menghentikan produksi keringat di ketiak. Sementara antiperspiran diciptakan untuk menghilangkan bau ketiak dan secara aktif menutup kelenjar keringat agar tidak memproduksi keringat di ketiak. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi ketiak basah.

Bagi sebagian orang, antiperspiran dengan kandungan alumunium klorida yang rendah, belum mampu mengatasi masalah ketiak basah. Jika hal ini terjadi, kalian bisa meminta resep dokter, agar mendapatkan antiperspiran dengan kadar alumunium klorida yang lebih tinggi.

Jangan asal memakainya. Ada sejumlah cara menggunakan antiperspiran topikal yang tepat, agar fungsinya semakin efektif. Oleskan antiperspiran hanya ketika kulit ketiak kering dan bersih. Jangan pernah mengoleskannya saat ketiak basah karena keringat, atau sehabis mandi. Gunakan antiperspiran pada malam hari, setelah mandi. Hal ini membuat alumunium klorida yang dikandungnya, bekerja lebih efektif. Cukurlah rambut ketiak Anda. Sebab, rambut bisa mengurangi efektivitas antiperspiran. Setelah mencukur rambut ketiak, jangan langsung mengoleskan antiperspiran, karena kulit Anda bisa teriritasi. Manfaat antiperspiran tidak bisa langsung dirasakan, Anda harus menunggu sampai empat hari untuk bisa merasakan manfaat antiperspiran sesungguhnya.

2. Cukur rambut ketiak
Keberadaan rambut di ketiak Anda, memberikan kelembapan yang bisa menyebabkan keringat muncul. Jika ketiak basah sudah membuat Anda sampai malu dan tidak percaya diri, ada baiknya mencukur rambut ketiak secara rutin. Selain menghilangkan ketiak basah, mencukur rambut ketiak juga bisa membantu Anda terhindar dari bau ketiak yang tidak menyedapkan. 

3. Berikan jeda waktu antara mandi dan berpakaian
Jika mandi dengan air hangat, apalagi tinggal di tempat yang lembap, ada baiknya Anda memberikan jeda waktu antara mandi dan berpakaian. Tujuannya, untuk memberikan waktu pada tubuh Anda untuk kembali ke temperatur normalnya, sehingga keringat belebih bisa dihindari dan ketiak basah tidak akan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hindari makanan dan minuman pemicu keringat
Tahukah Anda bahwa pola makan juga berpengaruh pada keringat? Percaya tidak percaya, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat. Misalnya, makanan bersodium tinggi alias asin, yang memicu sering buang air kecil dan berkeringat.

Lebih lanjut, makanan dan minuman yang dapat mengundang produksi kelingat berlebih adalah makanan yang diproses, bir, bawang merah dan putih, makanan berlemak tinggi, kafein, makanan pedas yang disajikan panas serta es krim. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan tersebut, jika ingin menghindari keringat berlebih yang berujung pada ketiak basah.

5. Konsumsi air dengan cukup
Minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang mengandung air, bisa mempertahankan temperatur badan yang sejuk. Hal ini membuat tubuh tidak berkeringat dan terhindar dari ketiak basah.

6. Gunakan pakaian yang longgar
Mengenakan pakaian yang ketat, ternyata bisa membuat Anda lebih berkeringat. Maka dari itu, gunakan pakaian yang lebih longgar dan dapat menyerap keringat, seperti berbahan katun sehingga tubuh Anda bisa “bernapas”. Dengan begitu, ketiak bisa merasakan angin yang masuk ke dalam pakaian, sehingga menjadi sejuk. Selamat tinggal ketiak basah!

7. Berhenti merokok
Mungkin Anda tidak pernah berpikir bahwa merokok bisa menyebabkan keringat berlebih. Selain merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker, merokok juga bisa menyebabkan keringat berlebih. Sebab, nikotin yang terkandung di dalamnya, bisa meningkatkan temperatur tubuh, menyebabkan jantung berdetak dengan cepat, dan mengakibatkan kelenjar keringat jadi bekerja lebih keras. Berhenti merokok menjadi opsi terbaik bagi Anda yang tidak ingin mengalami ketiak basah.

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan dalam diri Anda, memengaruhi keringat yang tubuh hasilkan. Segera berkonsultasi dengan dokter jika ketujuh cara menghilangkan ketiak basah di atas, tidak efektif. Sebab, ada beberapa kondisi medis yang bisa memicu ketiak basah dan keringat berlebih, seperti leukimia, HIV/AIDS, menopause, hingga stres.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

19 jam lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

19 jam lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

4 hari lalu

Murid-murid sekolah menunggu giliran untuk membuat Kartu Identitas Anak (KIA) di SMPN 7 Bandung, Jawa Barat, 20 Maret 2024. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan jemput bola pendataan ke sekolah-sekolah dengan jumlah rata-rata sekitar 500 anak per sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Liburan Usai, Ini Tips Agar Anak Tidak Malas Saat Kembali Masuk Sekolah

Orang tua perlu mempersiapkan anak untuk masuk sekolah setelah libur panjang. Apa aja persiapannya?


Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

4 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Musim Liburan, Waspada Penipuan Online Reservasi Hotel dan Tiket

Banyak oknum yang memanfaatkan momen liburan untuk melakukan penipuan online pemesanan tiket dan reservasi hotel, waspadalah!


7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

4 hari lalu

Warga berolahraga di area Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Kamis 2 September 2021. Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali membuka Lapangan Gasibu untuk warga khusus aktivitas olahraga dengan membatasi jumlah pengunjung  sebanyak 125 orang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
7 Taman Kota untuk Nikmati Liburan Gratis di Bandung

Bandung punya sejumlah taman kota yang bisa dinikmati suasananya untuk liburan secara gratis


Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

5 hari lalu

Ilustrasi Turis Milenial
Cara Menghindari Penjual Suvenir atau Restoran yang Mematok Harga Mahal saat Liburan

Pernahkah saat liburan berjalan-jalan di kawasan wisata yang ramai ditawari untuk membeli suvenir atau makan di restoran?


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

6 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


5 Destinasi Libur Lebaran Teratas Tahun Ini dari Bali hingga Makassar

7 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
5 Destinasi Libur Lebaran Teratas Tahun Ini dari Bali hingga Makassar

Selain menunjukkan data destinasi libur Lebaran teratas, Igloo juga memberikan tips perjalanan untuk musim liburan berikutnya