Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Kecanduan Gadget Picu Gangguan Emosional, Cegah dengan 7 Tips dari Dokter

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com
Ilustrasi anak dan gadget. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Smartphone kini jadi kebutuhan dasar setiap orang. Bahkan kadang pemakaian gadget juga sering dijadikan senjata andalan orang tua agar anak tidak rewel. Padahal, apabila anak terlalu sering menggunakan gadget, apalagi tanpa diawasi, ada banyak bahaya yang mengintai, termasuk kecanduan gadget.

Kecanduan gadget pada anak, bisa memicu gangguan emosional. Sebab itu, orangtua perlu melakukan pencegahan kondisi ini sejak dini, sebelum adiksi anak semakin parah. Meski sebenarnya penggunaan gadget tidak selalu memberikan dampak buruk. Ibarat dua sisi mata uang, smartphone, dapat memberi manfaat karena konten edukasi yang mudah diakses, namun juga bisa berdampak buruk apabila ank mengakses banyaknya konten yang tidak sesuai usia.

Pada tahun 2018, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bahwa kecanduan gadget masuk sebagai gangguan kesehatan mental. Seorang anak dapat dicurigai mengalami kecanduan gadget, apabila ia menunjukkan gejala-gejala seperti ketidakmampuan mengontrol keinginannya untuk bermain gadget, pola tidur dan kualitas tidurnya sudah terganggu akibat main gadget, menjadi tidak senang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, dan jumlah interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya menurun.

Meski begitu, belum tentu semua anak yang mengalami gejala serupa sudah pasti mengalami kecanduan. Karena kondisi ini adalah penyakit, maka diperlukan diagnosis pasti dari dokter untuk memastikannya. Selama orangtua aktif dalam membatasi dan mengatur penggunaan gadget pada anak, kecanduan pada gagdet bisa dicegah. Memang tidak mudah.

Dokter spesialis anak Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Utara, Felix, memberikan beberapa tips untuk mencegah anak kecanduan gadget.

1. Jadilah contoh yang baik untuk anak
Anak belajar dengan mencontoh orangtuanya. Sehingga, jika Anda tidak ingin anak kecanduan gadget, maka Anda juga perlu menunjukkan hal yang sama. Mulai sekarang, coba hindari bermain gadget saat sedang berkumpul dengan anak. 

2. Batasi waktu penggunaan gadget
"Dalam hal membatasi penggunaan gadget, Anda perlu bersikap tegas. Berikan batas waktu maksimal untuk anak bermain gadget, yaitu dua jam setiap hari. Semakin lama waktu bermain, semakin besar risiko anak mengakses konten negatif," ujar dokter Felix. Hindari memberikan gadget secara penuh kepada anak. Latih anak agar meminta izin terlebih dahulu dan mengembalikannya dengan baik setelah selesai digunakan.

3. Jangan biarkan anak main gadget tanpa pengawasan
Saat anak menggunakan gadget, Anda perlu mengawasinya dan jangan hanya dibiarkan begitu saja. Mengawasi juga bukan berarti berada di dekatnya sepanjang waktu.

"Anda bisa menggunakan software atau piranti lunak untuk menyaring maupun memblok situs yang mengandung konten yang tidak sesuai dengan anak, seperti pornografi dan kekerasan," tambahnya. "Anda juga bisa memantau situs yang dikunjungi anak dengan melihat riwayat situs yang dibuka dan mengaktifkan piranti lunak penyaring tersebut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tetapkan wilayah bebas gadget
Cara lainnya adalah dengan menetapkan wilayah bebas gadget di rumah dan berikan pengertian kepada anak dan anggota keluarga yang lain. Buatlah larangan penggunaannya di tempat tertentu, misalnya di meja makan, mobil, dan kamar tidur.

5. Ajari anak untuk menahan diri
Ajarkan anak untuk menahan diri agar tidak terus-menerus bermain gadget. Saat anak mampu menahan diri, berikan ia apresiasi dalam bentuk pujian ataupun reward lainnya.

6. Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Salah satu dampak negatif penggunaan gadget adalah menurunnya interaksi sosial anak dengan lingkungan sekitarnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, orangtua dapat mencoba mengundang anak-anak di lingkungan sekitar untuk berkunjung ke rumah dan bermain bersama anak.

Atau sebaliknya, ajak anak berkunjung ke rumah kerabat yang mempunyai anak seusianya. Hal itu akan memberikan anak lebih banyak akses untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

7. Berikan aktivitas yang menarik sebagai pengganti main gadget
Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan kegiatan menarik lainnya agar pikiran anak teralihkan dari gadget. "Misalnya dengan mengajak anak mengikuti les menari, renang, kelas musik ataupun aktivitas menarik lainnya yang sesuai dengan minat dan bakatnya," ujarnya. 

Apabila berbagai tips itu telah dilakukan tapi tidak memberikan dampak positif yang maksimal, bisa jadi anak Anda akan mengalami kecemasan dan depresi. Hal tersebut menandakan bahwa Anda harus mengajak anak berkonsultasi dengan dokter maupun psikolog. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan rekomendasi terbaik untuk mengatasi kecemasan dan kecanduan yang terjadi akibat gadget.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.