Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Makanan, Penuaan dan 5 Faktor Ini Sebabkan Gigi Kuning

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi kuning dapat mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, gigi berwarna kuning jadi tanda bahwa Anda belum merawat gigi dengan baik. Sebab itu, penting mengetahui penyebab gigi kuning dan cara menghindarinya. 

Perubahan warna gigi Anda mungkin terjadi secara bertahap. Bahkan, beberapa warna kuning pada gigi, tidak bisa dihindari. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab gigi kuning, seperti berikut ini.

1. Makanan dan minuman
Mengonsumsi makanan dan minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda hingga anggur merah, bisa menjadi penyebab gigi kuning. Beberapa buah dan sayuran, seperti apel dan kentang, juga bisa meninggalkan noda pada gigi, sehingga perubahan warna gigi pun terjadi.

2. Kebiasaan merokok
Selain merusak paru-paru dan organ tubuh lainnya, kebiasaan merokok juga dapat meninggalkan bekas pada gigi Anda. Tidak hanya merokok, mengonsumsi tembakau dengan cara lain, seperti mengunyahnya, juga bisa menjadi penyebab gigi kuning.

3. Kondisi medis
Beberapa penyakit dapat berdampak buruk pada enamel (lapisan luar gigi) dan dentin (bahan yang mendasari di bawah enamel), sehingga menjadi penyebab gigi kuning. Dentinogenesis imperfecta menjadi salah satu penyakit penyebab gigi kuning. Penyakit ini mengakibatkan perkembangan gigi tidak normal, dan mengubah warna gigi.

4. Pengobatan dengan antibiotik
Beberapa pengobatan antibiotik seperti tetrasiklin dan doksisiklin, dikenal sebagai penyebab gigi kuning, jika diberikan pada anak berusia 8 tahun. Sebab pada usia ini, gigi anak masih dalam tahap perkembangan. Selain itu, berkumur dengan obat yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium, juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi.

5. Penuaan
Proses penuaan ternyata bisa menyebabkan gigi berwarna kuning. Seiring bertambahnya usia, lapisan paling luar dari enamel akan terkikis, dan akhirnya “menampakkan” warna asli dentin, yakni kuning.

6. Lingkungan sekitar
Di beberapa negara, air bersih yang mengalir di rumah-rumah dan bisa diminum langsung melalui kran air, juga diperkaya fluoride. Mengonsumsi air yang sudah diperkaya fluoride, ditambah mengonsumsi suplemen yang mengandung fluoride, akan mengakibatkan terjadinya fluorosis atau kelebihan kadar fluoride di tubuh. Kondisi ini, bisa menyebabkan warna gigi berubah menjadi kekuningan.

Namun, contoh kasus seperti di atas, tidak terjadi di Indonesia, karena disini, air bersih yang mengalir di rumah-rumah tidak diperkaya dengan fluoride. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride, karena kadarnya tidak membahayakan, dan justru akan membantu mencegah terjadinya gigi berlubang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Kecelakaan
Kecelakaan yang merusak bagian enamel pada gigi anak-anak, juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning. Jika enamel rusak, maka warna dentin akan terlihat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa yang mengalami kecelakaan, seperti terjatuh, dan merusak enamel giginya, akan mengalami perubahan warna gigi.

Agar gigi tetap sehat dan warnanya “cerah”, ada berbagai solusi yang bisa Anda lakukan di rumah. Selain menyikat gigi dengan rutin, ternyata ada beberapa cara alternatif yang bisa Anda coba. Apa saja cara alternatif itu?

- Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air
Buah dan sayuran yang kaya akan air, bisa menjaga kesehatan gigi Anda. Kandungan air di dalam buah dan sayuran ini ternyata bisa membersihkan gigi dari bakteri-bakteri jahat yang menjadi penyebab gigi kuning. Selain itu, mengonsumsi buah dan sayuran yang crunchy atau garing, juga bisa menambah produksi air liur di dalam mulut. Hal ini bisa mencegah tertinggalnya sisa makanan di gigi.

Jeruk, semangka, blewah, stroberi, hingga mentimun merupakan buah-buahan yang sangat kaya akan air.  Walau begitu, belum ada penelitian yang bisa membuktikan cara alternatif ini. Namun, cara ini patut dicoba. Sebab, tidak ada salahnya mengonsumsi buah dan sayuran yang sangat menyehatkan itu.

- Menggunakan pasta gigi dengan baking soda
Menggunakan pasta gigi dengan kandungan baking soda dan hidrogen peroksida bisa membantu mencegah gigi kuning. Sebuah studi beberapa waktu lalu membuktikan, menggunakan pasta gigi dengan baking soda dan hidrogen peroksida bisa membuat gigi lebih putih.

- Berkumur dengan cuka sari apel
Ketika digunakan sebagai campuran larutan kumur dalam jumlah yang sedikit, cuka sari apel ternyata bisa menghilangkan noda pada gigi dan membantu memutihkan gigi. Namun perlu diingat, jika terlalu sering digunakan, cuka sari apel bisa merusak permukaan gigi.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

16 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

25 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

33 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

50 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

11 Februari 2024

Pamela Anderson. Instagram.com/@pamelaanderson
Alasan Pamela Anderson Kini Pilih Tampil tanpa Make Up dan Komentar Pakar

Pamela Anderson percaya diri tampil alami tanpa make up dan menurut pakar hal itu bisa menjadi tren sehat dan pelajaran buat kita.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.


Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

27 Januari 2024

Ilustrasi wanita dengan bibir merah alami dan gigi sehat. Freepik.com/jannoon028
Mengapa Struktur Gigi Mempengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan?

Struktur gigi mempengaruhi kemampuan untuk mengunyah dan mencerna makanan secara efisien.


Studi: Minum Teh Menunda Penuaan Biologis

26 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Minum Teh Menunda Penuaan Biologis

Studi Universitas Sichuan menemukan bahwa meminum tiga cangkir teh setiap hari mungkin berkontribusi menunda penuaan biologis.