TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar ibu merasakan kualitas kehidupan seksualnya menurun setelah melahirkan. Selain hasrat yang berkurang, sensasi yang dirasakan pun tak sama. Kondisi ini jadi masalah sensitif bagi pasangan suami istri.
Penurunan fungsi seksual adalah hal yang wajar. Hal ini terjadi karena berbagai sebab, dari kelelahan karena mengurus bayi, perubahan hormon, hingga melemahnya otot setelah hamil dan bersalin.
Baca Juga:
Salah satu langkah untuk mengatasi hal tersebut adalah latihan corefix post natal. Berbeda dengan olahraga biasa, tujuan utama latihan ini adalah memperbaiki fungsi otot inti tubuh. Bonusnya, latihan corefix disebut dapat meningkatkan kualitas kehidupan seksual ibu pasca-melahirkan.
Olahraga pasca-melahirkan di Good Prana Studio Summarecon Bekasi. TEMPO/Mila Novita
Hal itu dirasakan Dina, 33, yang baru melahirkan sekitar lima bulan lalu. Peserta latihan corefix di The Good Prana Studio Summarecon Bekasi ini mengatakan sudah mengikuti latihan ini sebanyak lima kali. Tujuan utamanya memperbaiki otot. Tapi dia juga merasakan manfaat lainnya.
Baca Juga:
“Ketika melakukan hubungan suami istri, saya bisa mengontrol bagian bawah,” kata dia saat ditemui beberapa waktu lalu.
Azani Fitria, pre and post natal corrective exercise specialist di The Good Prana Studio Summarecon Bekasi mengatakan latihan post natal ini concern terhadap perbaikan otot panggul. Tapi banyak peserta kelas ini yang melapor bahwa kehidupan seksual mereka meningkat signifikan.
Dia mengatakan, penurunan kehidupan seksual menjadi salah satu masalah ibu setelah melahirkan. “Dari keinginan saja udah rendah banget untuk kembali berhubungan seksual. Kedua, ketika berhubungan pun kepuasan nya juga nggak optimal karena otot dasar panggulnya sudah lemah,” ujar Ani, sapaan Azani.
Namun, setelah mengikuti kelas post natal biasanya kekuatan dasar panggulnya meningkat. “Mereka merasakan kekuatannya saat berhubungan dengan suami. Bukan hanya suaminya yang happy, tapi istrinya lebih bisa orgasme. Dan ini bisa berpengaruh pada kehidupan keluarga,” kata Ani.
Selain memperkuat fungsi otot, olahraga setelah melahirkan juga dapat meningkatkan keseimbangan hormon. Olahraga disebut dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan meningkatkan endorfin, hormon yang dapat membantu memperbaiki mood.
Para ahli mengatakan hubungan seksual pasca-melahirkan bisa dilakukan setelah masa nifas selesai atau sekitar enam minggu jika bersalin normal. Sedangkan untuk persalinan Caesar, hubungan seksual bisa dilakukan setelah luka sayatan sembuh.