Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fery Farhati Terapkan Batasan Main Gawai pada Anak

Editor

Mila Novita

image-gnews
Fery Farhati Ganis, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dekranasda DKI Jakarta saat menghadiri pembukaan Jakarta Fashion Week 2020 yang berlangsung 22 Oktober-28 Oktober 2019 di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Ecka Pramita
Fery Farhati Ganis, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Dekranasda DKI Jakarta saat menghadiri pembukaan Jakarta Fashion Week 2020 yang berlangsung 22 Oktober-28 Oktober 2019 di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Ecka Pramita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan anak masa kini menghabiskan waktu bermain gawai berjam-jam sehingga mengorbankan waktu untuk melakukan eksplorasi, misalnya bergerak, berlari, dan berinteraksi dengan orang sekitar.

Kerugian lain dengan bermain gawai tanpa terkontrol adalah waktu istirahat anak berkurang yang berdampak untuk perkembangan fisik, dan menurunkan kesempatan anak mengembangkan kemampuan berpikir.

Paparan gadget dan teknologi juga dialami juga terjadi di keluarga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati Ganis. Namun, menurut Fery, hal negatif teknologi bisa dicegah dengan mengontrol pemakaiannya. 

Fery mengatakan, ia menerapkan prinsip anak tidak boleh punya gawai sampai SMP. "Jadi kami hanya bawakan HP (handphone) lama yang buat SMS dan telepon untuk keperluan antar jemput sekolah. Kalau anak pertama sudah kuliah jadi bisa pakai HP," ujar Fery saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

Ibu tiga anak ini memiliki batasan penggunaan gawai yang disebut dengan istilah screen time, mulai nonton televisi, tablet, komputer, dan HP. "Anak-anak bisa screen time kalau setiap Jumat pulang sekolah, Sabtu, dan Minggu. Hari sekolah tidak memakainya," ucap ibu 49 tahun ini.

Fery dan anak-anak menyepakati screen time di luar waktu yang sudah ditentukan bersama, misalnya hanya kalau ada tugas atau tugas kelompok bersama teman-temannya. "Tapi batasan ini bukan untuk mempersulit mereka kok, kadang sesekali si hari libur anak saya paling kecil izin pinjam HP ke saya," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu bagaimana cara kontrol yang anak-anak akses dari teknologi? Alumnus S2 Sekolah Ilmu Keluarga, Konsumen, dan Nutrisi Universitas Illionis Utara Amerika Serikat ini mengatakan meski tahu password sosial media anak-anak Fery tak mau mengikuti terlampau jauh.

"Jadi intinya bukan kontrol secara langsung ya tapi masalah trust. Saya selalu tanamkan sama anak-anak, saya percaya sama mereka kalau mereka bisa jaga diri. Sebab kalau anak dicurigai malah akan cari-cari," ucap Fery.

Namun, kepercayaan yang sudah diberi jangan sampai hilang karena akan sulit membangunnya. "Kalau saya terus terang sama mereka, bilang, 'Mama khawatir anak-anak kalau main komputer sendirian di kamar, karena apa pun bisa terjadi.' Jadi kalau ada masalah atau melihat sesuatu, dia pasti lapor," ucap ibu dari Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hakim Baswedan ini.

Sebagai contoh, ketika anak pertamanya, Mutiara, mengatakan ada rapat sampai malam bersama organisasinya maka diberi izin dan kepercayaan. "Terkadang malah saya suruh nginap rumah di teman yang dekat dan saya tahu orang tuanya," kata dia.

Jadi menurut Fery tidak perlu sampai ngintip-ngintip apa yang dilakukan mereka dan bikin anak tidak percaya. "Anak perlu merasa kalau dia bisa dipercaya," ujar dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

3 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Ibunda Ulang Tahun, Anies Ungkap Perjuangan Aliyah Tinggalkan Kota untuk Sekolah

9 hari lalu

Anies mengunggah foto ibunya, Aliyah Rasyid yang berulang tahun hari ini. Foto: Instagram Anies.
Ibunda Ulang Tahun, Anies Ungkap Perjuangan Aliyah Tinggalkan Kota untuk Sekolah

Anies menceritakan perjuangan ibunya untuk sekolah hingga mencapai tahta tertinggi dalam dunia pendidikan: guru besar.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.