Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Juga Bisa Bikin Alergi, Penderitanya Lebih Banyak Wanita

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co
Ilustrasi wanita berenang. thecelebrityauction.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air ternyata bisa menyebabkan alergi, disebut dengan Aquagenic urticarial. Meski langka, alergi air harus diwaspadai karena dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Dari 50 kasus yang terlaporkan, pasien wanita lah yang mendominasi.

Alergi ini menyebabkan kondisi gatal-gatal yang tipenya beragam. Satunya adalah akuagenik, yang menyebabkan timbulnya rasa gatal dan ruam pada kulit, setelah Anda terkena air.

Dalam sebuah laporan, alergi air dianggap sebagai kondisi medis yang sangat langka. Jumlah yang terdaftar dalam literatur medis, tidak melebihi angka 100 kasus.

Hingga saat ini, penyebab alergi air masih misterius alias belum diketahui oleh para peneliti. Beberapa dari mereka berspekulasi, alergi air diakibatkan oleh zat kimia bernama klorin, yang terkandung di dalam air.

Sumber air yang bisa menyebabkan munculnya gejala alergi air sangatlah beragam, meliputi keringat, air mata, air hujan, dan salju.

Dengan kata lain, aktivitas mandi atau berenang, berpotensi menimbulkan gejala-gejala alergi air, yang tentu bisa sangat mengganggu aktivitas penderitanya.

Gejala yang timbul akibat alergi air ini disebabkan oleh pelepasan histamin dalam tubuh Anda. Sebab, di saat mengalami alergi, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan histamin sebagai respons untuk melawan zat berbahaya. Pada akhirnya, histamin ini dapat memicu gejala alergi.

Alergi air dapat menyebabkan ruam yang gatal dan menyakitkan, jika digaruk. Biasanya, ruam ini akan muncul di bagian leher, lengan, dada, hingga seluruh bagian tubuh lainnya.

Setelah beberapa menit terekspos dengan air, para penderita alergi air akan mengalami beberapa gejala eritema (munculnya warna merah pada kulit), sensasi terbakar, munculnya lesi (jaringan abnormal pada tubuh), dan peradangan kulit.

Dalam kasus yang lebih parah, meminum air putih saat haus, dapat menimbulkan beberapa gejala mengerikan, seperti ruam di sekitar mulut, sulit menelan, sulit bernapas, dan sesak napas atau mengi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, setelah pasien mengeringkan tubuhnya, gejala-gejala dari alergi air akan mulai menghilang dalam kurun waktu 30-60 menit.

Bagaimana mendiagnosis alergi air? Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan tes fisik, dengan melihat ciri-ciri gejalanya, serta mengoleskan air pada tubuh pasien.

Dalam tes diagnosis tersebut, dokter akan mengompreskan kain hangat (35 derajat Celcius) ke bagian atas tubuh pasien. Hal ini dilakukan, untuk memancing timbulnya reaksi gejala-gejala alergi air. Umumnya, gejala akan muncul sekitar 15 menit kemudian.

Selama 20 menit, bagian atas tubuh pasien akan dikompres dengan kain hangat. Jika memang gejala-gejala alergi air muncul, maka dokter akan segera memberikan rekomendasi penanganan dan pengobatannya.
Dokter akan mencatat segala reaksi yang terjadi pada tubuh Anda, setelah terkena air, kemudian membandingkannya dengan kemungkinan kondisi medis lainnya.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan alergi air. Namun, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mencegah kemunculan gejala alergi air.

Pengobatan dengan antihistamin bisa dilakukan, untuk mencegah timbulnya gejala yang disebabkan oleh alergi. Namun, obat-obatan antihistamin harus diresepkan oleh dokter, untuk mendapatkan dosis yang tepat. Biasanya, obat antihistamin akan dikonsumsi, setelah kulit penderitanya terkena air.

Jika gejalanya sudah parah, sampai membuat sulit bernapas, dokter akan merekomendasikan injeksi epinefrin. Alat berbentuk pulpen ini bisa meningkatkan tekanan darah untuk meredakan pembengkakan dan gatal-gatal. EpiPens juga membantu paru-paru yang menyempit untuk berfungsi kembali.

Menghindari air sepenuhnya adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia. Jika Anda sudah didiagnosis dengan alergi air, maka lakukan hal-hal seperti mandi dengan durasi yang lebih cepat dan lebih jarang, menggunakan pakaian lembap, hingga perhatikan cuaca yang bisa memicu keringat berlebih.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

10 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

23 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

25 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

26 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

29 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

31 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

33 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

34 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

38 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

39 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.