Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaki Kram saat Tidur Tak Cuma Karena Posisi, Cek Sebab Lainnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang terutama lansia kerap mengalami kaki kram saat tidur. Kram kaki umumnya menyerang otot betis, paha, atau sekujur kaki dan bisa terjadi di salah satu atau kedua sisi kaki. Hal ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman, karena dapat mengganggu kualitas tidur karena menyebabkan Anda terbangun di malam hari. 

Para ahli menyebutkan bahwa penyebab kaki kram saat tidur belum dapat diketahui secara pasti (idiopatik). Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kondisi kaki kram saat tidur. Secara umum, kaki kram saat tidur dapat disebabkan oleh posisi kaki Anda ketika berbaring.

Sebagian mungkin ada yang tidur dengan posisi kaki yang ditekuk atau dikenal dengan posisi fleksi plantar. Hal tersebut yang bisa memperpendek otot betis sehingga membuat Anda lebih rentan mengalami kram. 

Selain posisi kaki saat tidur, ada berbagai penyebab kram kaki saat tidur lainnya, yakni:

- Pola hidup sedentary atau malas gerak (mager). Duduk dalam jangka waktu yang lama bisa membuat otot kaki lebih rentan mengalami kram. Oleh sebab itu, peregangan otot kaki perlu dilakukan beberapa kali saat Anda sedang beraktivitas.

- Olahraga terlalu berat. Olahraga terlalu berat juga dapat menyebabkan kaki kram karena otot-otot tubuh bekerja terlalu keras.

- Posisi duduk yang tidak benar. Posisi duduk dengan kaki menyilang dapat memperpendek otot betis yang berakibat pada kondisi kram kaki. 

- Terlalu lama berdiri. Sebuah hasil penelitan menunjukkan bahwa orang yang terlalu lama berdiri di lingkungan kerja lebih berisiko akan mengalami kaki kram di malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Usia. Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin jadi lebih berisiko mengalami kram kaki di malam hari. Menurut hasil studi, sebanyak 33 persen orang berusia di atas 50 tahun mengalami kram kaki di malam hari. 

Kaki kram di malam hari juga bisa berkaitan dengan beberapa kondisi kesehatan kesehatan tertentu seperti peminum alkohol, kehamilan, diabetes, gangguan saraf, gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson; gangguan muskuloskeletal, seperti osteoarthritis; gangguan liver, ginjal, dan tiroid; penyakit jantung; atau efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, seperti: naproxen, teriparatideraloxifene, levalbuterol, albuterol/ipratropium, pregabalin, statin, diuretik. 

Untuk mengatasi kaki kram yang kambuh secara tiba-tiba, Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti memijat otot kaki dengan tangan. Cara ini bertujuan agar otot kaki yang kaku terasa rileks dan kendur. Lakukan peregangan otot dengan cara meluruskan kedua kaki. Gerakkan kaki dengan berjalan, Anda bisa bangkit dari tempat tidur dan gerakkan kaki secara perlahan. Mandi air hangat atau kompres menggunakan air hangat dapat membantu mengatasi kaki kram.  

Kram kaki di malam hari dapat dicegah dengan beberapa cara misalnya minum banyak cairan sebelum tidur. Dengan mencukupi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh sebelum tidur dapat membuat fungsi otot kaki bekerja secara optimal. Lalu meregangkan otot betis dan paha belakang Anda sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kaki kram yang terjadi.  

Perhatikan posisi tidur dengan menghindari tidur dengan posisi kaki yang ditekuk. Cobalah untuk meluruskan kaki saat tidur, bila perlu letakkan bantal di bawah lutut Anda. Hindari penggunaan selimut atau bed cover tebal yang menutupi kaki Anda. Gunakan alas kaki yang tepat, alas kaki yang tidak nyaman dapat memperburuk saraf dan otot kaki Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan sebelum tidur dapat membantu mencegah munculnya kram kaki. Anda bisa berjalan atau menggunakan sepeda statis di dalam rumah selama beberapa menit. 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

9 jam lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

6 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

7 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

8 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

8 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

9 hari lalu

Iced Matcha Latte. Shutterstock
Bukan Hanya Kopi, Ini 7 Rekomendasi Minuman untuk Perjalanan Malam saat Arus Balik

Perjalanan arus balik Lebaran menjadi momen melelahkan. Saat melakukan perjalanan malam, Begadang mungkin tak terhindarkan.


Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Jangan Remehkan Tidur Singkat untuk Kesehatan Saat Jalani Arus Mudik

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila Salama mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu menjaga kesehatan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

10 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.