Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simpan Rahasia dari Pasangan, Bikin Susah Tidur dan Sakit Kepala

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan. metronieuws.nl
Ilustrasi pasangan. metronieuws.nl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap hubungan yang kuat dibangun dengan kepercayaan dan keterbukaan. Hal ini membuat Anda kesulitan menyembunyikan sesuatu dari pasangan. Bahkan efeknya bisa membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan. Tapi sebelum membahas efek buruk itu, perlu diingat bahwa tidak apa-apa untuk menyimpan hal-hal tertentu untuk diri sendiri.

Terapis pernikahan dan keluarga, Caroline Madden mengatakan, ada perbedaan antara privasi dan rahasia. “Sebagai orang dewasa kita diizinkan memiliki pemikiran pribadi dan perilaku yang tidak kita ungkapkan kepada pasangan,” ujarnya seperti dilansir dair laman Bustle. Misalnya, Anda tidak harus memberi tahu mereka rahasia masa lalu jika Anda tidak mau. Dan jika belum ada waktu yang tepat untuk berbagi cerita, tidak apa-apa untuk menunggu.

Rahasia ini lebih tentang topik yang dapat memengaruhi hubungan Anda, atau hal-hal yang perlu diketahui pasangan Anda, tetapi Anda takut untuk mengatakannya. "Sejauh Anda melihat informasi tersebut berpotensi merusak hubungan Anda, seperti mempertanyakan integritas, kepercayaan, atau kesetiaan Anda, atau informasi yang dapat membahayakan pasangan Anda, maka prosesnya bisa sangat menegangkan," kata Joshua Klapow, PhD, seorang Psikolog Klinis dan pembawa acara The Kurre and Klapow Show.

Saat berusaha menahan rahasia itu, Anda mungkin akan melihat gejala-gejala stres yang mengalir deras di seluruh tubuh Anda. "Anda mungkin merasa gugup dan cemas ketika pasangan mengemukakan topik yang berkaitan dengan hal yang Anda rahasiakan darinya," kata Klapow. "Dari waktu ke waktu Anda mungkin mengalami sakit kepala, sakit perut, dan ketegangan otot akibat stres yang berkepanjangan karena menyimpan informasi itu."

Ini juga dapat memengaruhi rutinitas harian Anda, dan menambah gejala fisik yang mungkin Anda alami. "Seringkali gejala utama adalah tidak bisa tidur sepanjang malam," kata Madden. "Awalnya tidur itu mudah, tapi kamu bangun jam 2:30 pagi tanpa alasan ... dan kamu gelisah."

Seiring waktu, menyembunyikan sesuatu yang penting bahkan dapat memengaruhi perasaan Anda secara emosional. "Anda mungkin menemukan kesabaran Anda lebih pendek dan Anda mungkin menjadi lebih defensif," kata Klapow. "Menyimpan informasi dari pasangan yang berpotensi merusak Anda atau mereka membuat tubuh Anda dalam respon stres yang terus-menerus, selain itu menyimpan informasi membawa Anda dari keadaan regulasi ke deregulasi yang terkait dengan stres." Jadi, jika salah satu dari ini terjadi, anggap itu sebagai pertanda bahwa rahasia itu mungkin lebih sehat, demi kesehatan Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu saja, Anda dapat memutuskan untuk tidak membagikan informasi tersebut dengan pasangan, dan membawa masalahnya ke teman atau terapis, dan membiarkannya seperti itu. Kadang itu adalah pilihan terbaik. "Kita sering berbagi informasi karena kami ingin mengeluarkannya," kata Klapow. "Itu membuat kami merasa lebih baik untuk 'berterus terang' dan kami pikir kami melakukan hal yang baik, ketika kenyataannya adalah bahwa berbagi informasi dengan pasangan, agar dapat merasa lebih baik tidak menyimpan rahasia, itu bukan alasan yang cukup untuk berbagi rahasia " Anda pasti ingin memikirkannya, dan memutuskan rute mana yang terbaik.

Jika Anda perlu memberi tahu pasangan, cari waktu untuk mengobrol dengan pasangan di tempat yang nyaman bagi Anda berdua, sehingga Anda dapat kesempatan berbicara dari hati ke hati. Anda mungkin menyimpan informasi ini untuk diri sendiri karena Anda khawatir pasangan Anda merasa kesal atau dikhianati, jadi sediakan juga ruang untuk reaksi itu.

"Mereka mungkin memiliki tindakan refleksif negatif awal yang protektif dan defensif," kata Klapow. "Mereka mungkin perlu waktu untuk memproses apa yang kamu katakan pada mereka." Dan itu tidak masalah. Bersiaplah untuk membicarakannya lagi di kemudian hari, katanya, jika perlu.

Karena menyembunyikan sesuatu dari pasangan Anda dapat merusak hubungan Anda - dan akhirnya pada kesehatan Anda sendiri. Setelah rahasia itu terbuka, Anda mungkin akan merasa jauh lebih baik, dan dapat mulai memperbaiki hubungan, jika perlu. Tapi ingat, pada akhirnya terserah Anda memutuskan antara apa yang pribadi dan apa yang perlu dikatakan. Dengarkan tubuh Anda, dan buat dengan pilihan yang terasa tepat untuk Anda.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

2 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

2 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

2 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

5 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

5 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

6 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.