TEMPO.CO, Jakarta - Isu body shaming karena fisik yang diangkat film Imperfect : Karier, Cinta & Timbangan bisa dialami siapa saja. Tapi umumnya hal tersebut dialami perempuan. Sebab, standar kecantikan perempuan biasanya dinilai dari kesempurnaan fisiknya.
Namun, perempuan yang menurut penilaian umum cantik pun kadang-kadang merasa tidak sempurna, seperti yang dialami Wanda Hamidah. Aktris yang juga bermain di film Imperfect itu mengatakan, dulu sering kali merasa insecure karena ketidaksempurnaan fisiknya.
“Tau engga, banyak orang cakep insecure! Terus jadi jelek karena kebanyakan operasi dan filler bibir. Sama lah, dulu gw sering insecure juga, kelopak mata sebelah lebih besar, tulang pipi sebelah lebih lebar, gigi gingsul kalo ketawa kok kayak ompong sih...sebel!” tulis dia dalam unggahan di akun Instagramnya, Kamis, 19 Desember 2019.
Bukan hanya itu, ia makin tak percaya diri ketika tubuhnya punya banyak stretchmark. Dia juga sempat pengin melakukan sedot lemak atau tummy tuck. Betisnya pun dia nilai tidak sempurna karena ukurannya yang menurut dia sangat besar.
Dia sempat memasang bulu mata ekstensi karena menganggap bulu matanya tidak sempurna. Tapi apa yang terjadi? Di beberapa bagian bulu matanya jadi botak, dia pun berhenti menggunakan ekstensi.
Wanda Hamidah juga rajin olahraga. Sejak tidak lagi menjadi wakil rakyat, dia aktif menjadi instruktur yoga. Tapi ternyata itu tak cukup membuat tubuhnya jadi sempurna. “Perut oh no... Walau gw dah rajin berolahraga pun six packs menolak datang!” tulis dia diikuti emoticon tertawa.
Dari deretan ketidaksempurnaan itu, Wanda Hamidah belajar menerimanya. Dia juga mengaku kini hanya berteman dengan orang-orang yang menerima ketidaksempurnaan jiwa dan raganya. “Capek tau pura-pura! Sudah capek engga bahagia lagi.. meh.. rugi!” tulis dia.
Film Imperfect yang dibuat pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia mulai tayang di bioskop mulai Kamis, 19 Desember 2019. Film ini dibintangi Jessica Mila, Karina Suwandi, dan Reza Rahadian, dan Dion Wiyoko.
