Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Kulit Melinjo Bantu Turunkan Asam Urat dan Cegah Penyakit Kronis

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Melinjo. (Pixabay.com)
Melinjo. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melinjo atau Gnetum gnemon adalah tanaman yang berasal dari Asia Pasifik dan Asia Barat. Tanaman ini juga sudah banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, tanaman melinjo pun terbilang cukup produktif mengingat bisa menghasilkan biji melinjo sebanyak 80-100 kilo gram setiap panen.

Di Indonesia, olahan melinjo yang paling terkenal adalah emping yang terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk, dikeringkan, kemudian digoreng. Sementara kulit melinjo biasanya hanya dijadikan sebagai tumisan, dicampurkan ke sayur berkuah, atau bahkan dibuang begitu saja.

Salah satu manfaat kulit melinjo ada untuk membantu menurunkan asam urat. Meski banyak yang menganggap hoaks, kulit melinjo memang mengandung senyawa bioaktif yang dapat menstabilkan kadar asam urat di dalam tubuh. Senyawa bioaktif yang dimaksud adalah zat antioksidan yang mampu bertindak seperti obat asam urat jenis urikostatik, yakni allopurinol. Obat ini bekerja dengan menghambat kerja enzim xantin oksidase yang menyebabkan penumpukan asam urat dan kemudian mengakibatkan munculnya radang sendi kronis.

Berdasarkan sebuah penelitian dari Institut Pertanian Bogor, pemberian ekstrak kulit melinjo dosis 450 mg/kg bb dan 900 mg/kg bb lebih efektif dibandingkan dengan allopurinol dosis 90 mg/kg bb. Persentase penurunan kadar asam urat yang dihasilkan oleh ekstrak kulit melinjo tersebut masing-masing sebesar 50% dan 54,62 persen.

Belum lagi, manfaat kulit melinjo yang satu ini bisa Anda dapatkan relatif tanpa efek samping. Sementara konsumsi allopurinol sebagai obat sintesis mungkin menimbulkan efek negatif sampingan, seperti demam, menggigil hingga gangguan saluran pencernaan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa biji dan kulit melinjo bersifat saling melengkapi. Biji melinjo terbukti mengandung purin yang tinggi sehingga akan menaikkan kadar asam urat, sedangkan kulit melinjo mengandung antioksidan yang dapat menurunkannya kembali.

Selain menurunkan kadar asam urat, manfaat kulit melinjo lain yang dapat Anda rasakan terdapat pada kandungan nutrisinya yang lain. Sebuah penelitian lain mengungkap kulit melinjo mengandung berbagai komponen atau senyawa, seperti beta karoten, fenolik, flavonoid, vitamin C, dan antioksidan. Selain itu, kulit melinjo juga mengandung mangan, tembaga, zat besi, zinc, dan potasium.

Berdasarkan kandungan tersebut, berikut manfaat kulit melinjo lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Menurunkan risiko Anda terkena penyakit kronis yang disebabkan oleh paparan radikal bebas, seperti kanker, sakit jantung, penuaan dini, kolesterol tinggi, dan penyempitan pembuluh darah. Manfaat kulit melinjo ini datang dari kandungan antioksidannya.

- Menyehatkan otak karena mangan dapat meningkatkan efektivitas kerja sistem saraf pada otak sehingga Anda terhindar dari julukan si lemot.

- Mendukung pertumbuhan karena kandungan mangan memberi manfaat kulit melinjo berupa penguatan tulang, sistem saraf, dan kardiovaskular.

- Membantu penyerapan nutrisi lainnya karena kulit melinjo mengandung zat besi yang cukup banyak.

- Mencegah infeksi kulit mengingat kulit melinjo juga mengandung zinc yang dapat meningkatkan fungsi sel darah putih sebagai penyembuh di dalam tubuh.

Kulit melinjo paling sering dikonsumsi dalam bentuk tumisan dengan tambahan garam dan bumbu aromatik agar meningkatkan kualitas rasanya. Padahal, cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kulit melinjo di atas adalah dengan memilih kulit melinjo muda, kemudian langsung dimakan dalam kondisi mentah atau direbus hanya sebentar.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

3 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

29 hari lalu

Gumpalan batu seberat dua kilo yang bersarang di dalam saluran kantung kemih Odih, 46 tahun, yang mengakibatkan pasein tidak dapat buang air kencing. Tempo/Sidiq Permana
Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

Laki-laki rentan terkena batu saluran kemih karena banyak yang bekerja di luar ruangan, berkeringat, dan kurang minum. Cek faktor risiko lainnya.


Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

31 hari lalu

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

Pakar gizi menyebut durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung kolesterol tapi tetap berhati-hati saat memakannya, cek alasannya.


Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

35 hari lalu

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

Elon Musk mengatakan pasien sudah dalam kondisi pulih dengan kemajuan yang bagus.


Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

38 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Saraf Kranial dan Fungsinya

Saraf kranial adalah saraf yang menghubungkan otak ke berbagai bagian kepala, leher, dan tubuh.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

43 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.